Juan Carlos Ferrero: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4: Baris 4:
Ia memulai karier profesional pada tahun [[1999]]. Pada bulan September, ia meraih gelar profesional pertamanya dalam sebuah turnamen di [[Majorca]]. Tahun berikutnya ia membantu Spanyol menjuarai [[Piala Davis]] setelah mengalahkan [[Australia]]. Ia juga mencapai babak semifinal [[Perancis Terbuka]], namun dikalahkan [[Gustavo Kuerten]] yang kemudian menjadi juara.
Ia memulai karier profesional pada tahun [[1999]]. Pada bulan September, ia meraih gelar profesional pertamanya dalam sebuah turnamen di [[Majorca]]. Tahun berikutnya ia membantu Spanyol menjuarai [[Piala Davis]] setelah mengalahkan [[Australia]]. Ia juga mencapai babak semifinal [[Perancis Terbuka]], namun dikalahkan [[Gustavo Kuerten]] yang kemudian menjadi juara.


Tahun berikutnya ia kembali mencapai babak semifinal Perancis Terbuka dan lagi-lagi dikalahkan Kuerten. Selain itu, ia memastikan statusnya sebagai salah satu pemain lapangan tanah liat terbaik dunia setelah meraih gelar di Estoril, Barcelona dan Roma. Pada tahun [[2002]], ia kalah dari [[Albert Costa]] di babak final Perancis Terbuka, serta dihentikan di final ''[[Tennis Masters Cup]]'' oleh [[Lleyton Hewitt]].
Tahun berikutnya ia kembali mencapai babak semifinal Perancis Terbuka dan lagi-lagi dikalahkan Kuerten. Selain itu, ia memastikan statusnya sebagai salah satu pemain lapangan tanah liat terbaik dunia setelah meraih gelar di Estoril, Barcelona dan Roma. Pada tahun [[2002]], ia kalah dari [[Albert Costa]] di babak final Perancis Terbuka, serta dihentikan di final ''[[Tennis Masters Cup]]'' oleh [[Lleyton Hewitt]].


[[2003]] menjadi tahun terbaiknya. Ia berhasil menjuarai Perancis Terbuka, mengalahkan [[Martin Verkerk]] di final dan mencapai babak final [[AS Terbuka (tenis)|AS Terbuka]]. Berkat hasil ini, Ferrero menjadi pemain nomor satu dunia namun peringkatnya melorot ke urutan ketiga pada akhir tahun. Ia mengalami cedera berkepanjangan pada tahun berikutnya sehingga permainannya menurun, dan ia mengakhiri tahun di luar peringkat 30 besar dunia. Pada tahun 2005, ia terlihat lebih bugar dan sehat, mencapai babak final di beberapa turnamen. Peringkatnya pada akhir 2005 adalah 17.
[[2003]] menjadi tahun terbaiknya. Ia berhasil menjuarai Perancis Terbuka, mengalahkan [[Martin Verkerk]] di final dan mencapai babak final [[AS Terbuka (tenis)|AS Terbuka]]. Berkat hasil ini, Ferrero menjadi pemain nomor satu dunia namun peringkatnya melorot ke urutan ketiga pada akhir tahun. Ia mengalami cedera berkepanjangan pada tahun berikutnya sehingga permainannya menurun, dan ia mengakhiri tahun di luar peringkat 30 besar dunia. Pada tahun 2005, ia terlihat lebih bugar dan sehat, mencapai babak final di beberapa turnamen. Peringkatnya pada akhir 2005 adalah 17.

Revisi per 24 Januari 2017 00.41

Berkas:Thumb rg05 053.jpg
Juan Carlos Ferrero

Juan Carlos Ferrero (lahir 12 Februari 1980) adalah seorang petenis profesional dari Spanyol. Julukannya adalah "nyamuk" karena ia dikenal memiliki kecepatan yang bagus dan tubuhnya yang kurus namun berotot dan kuat.

Ia memulai karier profesional pada tahun 1999. Pada bulan September, ia meraih gelar profesional pertamanya dalam sebuah turnamen di Majorca. Tahun berikutnya ia membantu Spanyol menjuarai Piala Davis setelah mengalahkan Australia. Ia juga mencapai babak semifinal Perancis Terbuka, namun dikalahkan Gustavo Kuerten yang kemudian menjadi juara.

Tahun berikutnya ia kembali mencapai babak semifinal Perancis Terbuka dan lagi-lagi dikalahkan Kuerten. Selain itu, ia memastikan statusnya sebagai salah satu pemain lapangan tanah liat terbaik dunia setelah meraih gelar di Estoril, Barcelona dan Roma. Pada tahun 2002, ia kalah dari Albert Costa di babak final Perancis Terbuka, serta dihentikan di final Tennis Masters Cup oleh Lleyton Hewitt.

2003 menjadi tahun terbaiknya. Ia berhasil menjuarai Perancis Terbuka, mengalahkan Martin Verkerk di final dan mencapai babak final AS Terbuka. Berkat hasil ini, Ferrero menjadi pemain nomor satu dunia namun peringkatnya melorot ke urutan ketiga pada akhir tahun. Ia mengalami cedera berkepanjangan pada tahun berikutnya sehingga permainannya menurun, dan ia mengakhiri tahun di luar peringkat 30 besar dunia. Pada tahun 2005, ia terlihat lebih bugar dan sehat, mencapai babak final di beberapa turnamen. Peringkatnya pada akhir 2005 adalah 17.

Gelar Grand Slam


Tahun Turnamen Lawan Hasil
2003 Perancis Terbuka Martin Verkerk 6-1 6-3 6-2

Pranala luar