Samudra Pasifik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 11398251 oleh Rachmat-bot (bicara).
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8: Baris 8:
Di batasan ireguler Samudra Pasifik terdapat banyak lautan, yang terbesar adalah [[Laut Sulawesi]], [[Laut Koral]], [[Laut China Timur]], [[Laut Jepang]], [[Laut China Selatan]], [[Laut Sulu]], [[Laut Tasman]] dan [[Laut Kuning]]. [[Selat Malaka]] menghubungkan Samudra Pasifik dengan [[Samudra Hindia]] di sebelah barat, dan [[Selat Magelhaens]] menghubungkan Samudra Pasifik dengan [[Samudra Atlantik]] di sebelah timur.
Di batasan ireguler Samudra Pasifik terdapat banyak lautan, yang terbesar adalah [[Laut Sulawesi]], [[Laut Koral]], [[Laut China Timur]], [[Laut Jepang]], [[Laut China Selatan]], [[Laut Sulu]], [[Laut Tasman]] dan [[Laut Kuning]]. [[Selat Malaka]] menghubungkan Samudra Pasifik dengan [[Samudra Hindia]] di sebelah barat, dan [[Selat Magelhaens]] menghubungkan Samudra Pasifik dengan [[Samudra Atlantik]] di sebelah timur.


Penjelajah [[Portugal|Portugis]] '''[[Fernando de Magelhaens]]''' adalah orang yang menamakan Samudra Pasifik. Untuk sebagian besar perjalanannya dari [[Selat Magelhaens]] menuju [[Filipina]], Magellan memang merasakan ketenangan lautan tersebut. Tetapi, Samudra Pasifik tidaklah selalu tenang.
Penjelajah [[Portugal|Portugis]] '''[[Fernando de Magelhaens]]''' adalah orang yang menamakan Samudra Pasifik. Untuk sebagian besar perjalanannya dari [[Selat Magelhaens]] menuju [[Filipina]], Magellan memang merasakan ketenangan lautan tersebut. Tetapi, Samudra Pasifik tidaklah selalu tenang.
Di mana Samudra Atlantik melebar, Samudra Pasifik menciut. Hal ini menyebabkan banyak terjadinya [[gempa bumi]]. Banyak [[angin puyuh]] dan [[badai]] yang merusak pulau-pulau di bagian Pasifik dan tanah di sekitar Pasifik dipenuhi [[gunung berapi]] dan sering diguncang [[gempa bumi]]. [[Tsunami]], yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, telah menghancurkan banyak pulau dan meruntuhkan bangunan-bangunan kota.
Di mana Samudra Atlantik melebar, Samudra Pasifik menciut. Hal ini menyebabkan banyak terjadinya [[gempa bumi]]. Banyak [[angin puyuh]] dan [[badai]] yang merusak pulau-pulau di bagian Pasifik dan tanah di sekitar Pasifik dipenuhi [[gunung berapi]] dan sering diguncang [[gempa bumi]]. [[Tsunami]], yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, telah menghancurkan banyak pulau dan meruntuhkan bangunan-bangunan kota.



Revisi per 20 Januari 2017 21.16

Samudra Pasifik atau Lautan Teduh (dari bahasa spanyol Pacifico, artinya tenang) adalah kawasan kumpulan air terbesar di dunia, serta mencakup kira-kira sepertiga permukaan Bumi, dengan luas sebesar 179,7 juta km² (69,4 juta mi²). Panjangnya sekitar 15.500 km (9.600 mi) dari Laut Bering di Arktik hingga batasan es di Laut Ross di Antartika di selatan. Samudra Pasifik mencapai lebar timur-barat terbesarnya pada sekitar 5 derajat U garis lintang, di mana ia terbentang sekitar 19.800 km (12.300 mi) dari Indonesia hingga pesisir Kolombia. Batas sebelah barat samudra ini biasanya diletakkan di Selat Malaka. Titik terendah permukaan Bumi—Palung Mariana—berada di Samudra Pasifik. Samudra ini terletak di antara Asia dan Australia di sebelah barat, Amerika di sebelah timur, Antartika di sebelah selatan dan Samudra Arktik di sebelah utara.

Samudra Pasifik dilihat dari pesisir di bagian tengah Chili

Samudra Pasifik terdiri atas sekitar 25.000 kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika digabung), yang mayoritas terletak di selatan khatulistiwa. (Lihat: Kepulauan Pasifik.)

Di batasan ireguler Samudra Pasifik terdapat banyak lautan, yang terbesar adalah Laut Sulawesi, Laut Koral, Laut China Timur, Laut Jepang, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Tasman dan Laut Kuning. Selat Malaka menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Hindia di sebelah barat, dan Selat Magelhaens menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik di sebelah timur.

Penjelajah Portugis Fernando de Magelhaens adalah orang yang menamakan Samudra Pasifik. Untuk sebagian besar perjalanannya dari Selat Magelhaens menuju Filipina, Magellan memang merasakan ketenangan lautan tersebut. Tetapi, Samudra Pasifik tidaklah selalu tenang. Di mana Samudra Atlantik melebar, Samudra Pasifik menciut. Hal ini menyebabkan banyak terjadinya gempa bumi. Banyak angin puyuh dan badai yang merusak pulau-pulau di bagian Pasifik dan tanah di sekitar Pasifik dipenuhi gunung berapi dan sering diguncang gempa bumi. Tsunami, yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, telah menghancurkan banyak pulau dan meruntuhkan bangunan-bangunan kota.

Samudra Pasifik
Samudra Pasifik

Karakteristik

Titik tertinggi dan terendah

  • Titik terendah: -10.924 m (-35.840 kaki). di dasar Palung Mariana
  • Titik tertinggi: permukaan laut 0 m

Ciri khas perairan

  • Merupakan samudera terluas di dunia
  • Dasar samuderanya merupakan pusat gempa bagi Jepang dan pantai barat benua Amerika
  • Banyak terdapat gunung-gunung laut
  • Terdapat arus panas kurosyiwo (黒潮 「くろしお」) dan arus dingin oyashio (親潮 「おやしお」)
  • Terdapat gejala iklim global yaitu el nino dan la nina

Iklim

Di Samudera Pasifik sering terjadi badai karena merupakan pusat badai tropis

Geologi

Samudera ini merupakan daerah divergensi lempeng samudera bergerak saling menjauh.

Sejarah

Vasco Nunez de Balboa adalah orang Spanyol pertama sekaligus orang Eropa pertama yang melihat Samudra ini pada tahun 1513 ketika melewati tanah genting Panama dan menamakan samudra ini Mar del Sur atau lautan selatan.

Negara yang berbatasan

Negara yang memiliki garis pantai yang berbatasan dengan Samudra Pasifik adalah :

Negara berdaulat

Amerika

2
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.

Asia

2
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.

Oseania

2
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.

Negara/wilayah dependensi

Bibliografi

  • Barkley, R.A., Oceanographic Atlas of the Pacific Ocean (1969)
  • Cameron, I., Lost Paradise (1987)
  • Couper, A., Development in the Pacific Islands (1988)
  • Crump, D.J., ed., Blue Horizons (1980)
  • Gilbert, John, Charting the Vast Pacific (1971)
  • Lower, J. Arthur, Ocean of Destiny: A Concise History of the North Pacific, 1500-1978 (1978)
  • Oliver, D.L., The Pacific Islands, 3d ed. (1989)
  • Ridgell, R., Pacific Nations and Territories, 2d ed. (1988)
  • Soule, Gardner, The Greatest Depths (1970)
  • Spate, O.H., Paradise Found and Lost (1988)
  • Stanley, David, Moon Handbooks South Pacific (2004)
  • Terrell, J.E., Prehistory in the Pacific Islands (1986).
Berdasarkan teks domain publik dari US Naval Oceanographer