Notohamiprodjo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: nasehat → nasihat
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 88: Baris 88:
{{end box}}
{{end box}}


{{Menteri Keuangan Indonesia}}
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]

Revisi per 11 Desember 2016 16.24

RM Notohamiprodjo
Berkas:Menkeu Notohami.jpg
[[Menteri Koordinator Bidang Keuangan Republik Indonesia]] 12
Masa jabatan
1 Juli 1960 – 13 November 1963
PresidenSoekarno
Wakil Menteri Pertama Indonesia
Masa jabatan
6 Maret 1962 – 13 November 1963
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSoekarno
Menteri PertamaDjoeanda Kartawidjaja
Menteri Penasehat Presiden Urusan Pengerahan Dana & Kekuatan Indonesia
Masa jabatan
13 November 1963 – 31 Maret 1966
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Tidak Ada
Pengganti
Jabatan dihapuskan
Sebelum
[[Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan Indonesia]] 1
Masa jabatan
6 Maret 1962 – 13 November 1963
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Tidak Ada
Pengganti
Mohammad Hasan
Sebelum
[[Menteri Muda Keuangan Indonesia]] 4
Masa jabatan
10 Juli 1959 – 18 Februari 1960
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Ong Eng Die
Pengganti
Anny Ratnawati (2010)
Sebelum
Informasi pribadi
KebangsaanIndonesia Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

RM Notohamiprodjo adalah Menteri Keuangan Indonesia masa Demokrasi Terpimpin. Notohamiprodjo lebih dikenal sebagai tokoh Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Tahun 1952, Bumiputera berada dibawah kendali kepemimpinannya sampai Kantor Pusat Bumiputera berpindah dari Yogyakarta ke Jakarta pada tahun 1958. Tokoh AJB Bumiputera ini dipercaya untuk membantu perbaikan perekonomian di Indonesia.

Karier

Menteri Muda Keuangan dan Menteri Keuangan

Perjalanan karier di Kementerian Keuangan dirintis sejak dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Muda Keuangan bersama Menteri Keuangan Djoeanda Kartawidjaja pada Kabinet Kerja I. Pada masa Kabinet Kerja II, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan. Pada periode ini terjadi peristiwa sanering nilai uang kertas pecahan Rp1000 dan Rp5000 diturunkan menjadi tinggal 10% dari nominalnya sedang simpanan bank diatas Rp25000 dibekukan diganti obligasi jangka panjang. Kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi jumlah uang beredar dan mencegah maraknya perdagangan gelap serta untuk mendanai pembangunan yang sesuai dengan Realisasi Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Pertama (1961-1969).[1]

Menteri Koordinator Bidang Keuangan

Pada Masa Kabinet Kerja III terjadi regrouping menteri[2] yaitu penggabungan beberapa menteri dalam satu struktur. Hal ini menyebabkan Bank Sentral menjadi setingkat Kementerian. Di bidang keuangan dipecah menjadi 3 bagian, RM. Notohamiprodjo tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan melainkan sebagai Wakil Menteri Pertama dan Koordinator Bidang Keuangan dan berperan sebagai Menteri Urusan Perdagangan, Pembiayaan, dan Pengawasan (P3). Di bagian lain Arifin Harahap menjabat sebagai Menteri Urusan Anggaran Negara, dan Sumarno menjabat sebagai Menteri Urusan Bank Sentral.[3] Kebijakan yang dilakukan adalah devaluasi terhadap mata uang asing sebesar Rp11,40 untuk setiap dollar Amerika. Selain itu dia yang menandatangani uang kertas pemerintah pecahan Rp 1 yang diterbitkan 1 Mei 1963 dan pecahan Rp2½ yang diterbitkan 15 Oktober 1963.[4]

Selanjutnya RM. Notohamiprodjo menjabat sebagai Menteri Penasihat Presiden untuk Pengerahan Dana dan Kekuatan masa Kabinet Kerja IV hingga Kabinet Dwikora II

Referensi

  1. ^ Rahardjo, M. Dawan. 1995. Bank Indonesia dalam Kilasan Sejarah Bangsa. LP3ES:Jakarta
  2. ^ Anwar, Rosihan. 2007. Sukarno, Tentara, PKI : Segitiga Kekuasaan Sebelum Prahara Politik 1961-1965. Yayasan Obor Indonesia
  3. ^ Rupiah di tengah rentang sejarah : 45 tahun uang Republik Indonesia, 1946-1991. 1991. Departemen Keuangan
  4. ^ Korporasi Pegawai Perben. 2013. 67 Tahun Oeang Repoeblik Indonesia: Bertransformasi untuk melangkah ke masa depan bangsa yang gemilang.Kementerian Keuangan:Jakarta
Jabatan politik
Posisi baru Menteri Penasehat Presiden Urusan Pengerahan Dana dan Kekuatan Republik Indonesia
1963–1966
Jabatan dihapuskan
Posisi baru Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan Indonesia
1962–1963
Diteruskan oleh:
Mohammad Hasan
Didahului oleh:
Djoeanda Kartawidjaja
Menteri Koordinator Bidang Keuangan Indonesia
19601963
Diteruskan oleh:
Soemarno
Didahului oleh:
Ong Eng Die
Menteri Muda Keuangan Indonesia
19591960
Diteruskan oleh:
Anny Ratnawati