Kabupaten Kediri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Djauhari136 (bicara | kontrib)
Djauhari136 (bicara | kontrib)
Baris 84: Baris 84:
Terdapat sejumlah [[pondok pesantren]] (ponpes) besar di Kabupaten Kediri.
Terdapat sejumlah [[pondok pesantren]] (ponpes) besar di Kabupaten Kediri.
diantaranya yang terkenal adalah:
diantaranya yang terkenal adalah:
* Ponpes Lirboyo [http://www.hakiim.com/2015/04/sejarah-singkat-pondok-pesantren.html]
* Ponpes Jampes
* Ponpes Jampes
* Ponpes Bendo
* Ponpes Bendo
Ponpes Al Falah Ploso Mojo
* Ponpes Al Falah Ploso, Mojo
* Ponpes Darul Falah Pare
* Ponpes Darul Falah Pare
* Ponpes Darul Abidin Pare
* Ponpes Darul Abidin Pare

Revisi per 7 Desember 2016 04.03

Kabupaten Kediri
Daerah tingkat II
Gunung Kelud
Lambang Kabupaten Kediri
Motto: 
Canda Bhirawa
Peta
Peta
Kabupaten Kediri di Jawa
Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri
Peta
Kabupaten Kediri di Indonesia
Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri (Indonesia)
Koordinat: 7°50′00″S 112°10′00″E / 7.83333°S 112.16667°E / -7.83333; 112.16667
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaNgasem
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 26
  • Kelurahan: 343
Pemerintahan
 • Bupatidr. Hj. Haryanti Sutrisno
 • Wakil BupatiDrs. H. Masykuri Ikhsan, M.M.
Luas
 • Total963,21 km2 (37,190 sq mi)
Populasi
 ((2003))
 • Total1.475.000
 • Kepadatan1,531/km2 (3,970/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3506
Kode area telepon0354
Kode Kemendagri35.06
DAURp. 1.056.481.076.000.-
Situs webwww.kedirikab.go.id


Kabupaten Kediri adalah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Kediri meskipun pemindahan pusat pemerintahan ke Pare telah lama direncanakan dan bahkan sekarang dibatalkan[1]. Akhirnya pada saat ini ibu kota Kabupaten Kediri secara de jure berada di Kecamatan Ngasem. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara.

Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 963,21 km²[2] dengan 26 kecamatan.

Sejarah

Raden Tumenggung Danoediningrat, bupati Kediri pada tahun 1920-an

Wilayah Kabupaten Kediri pernah menjadi bagian berbagai kerajaan penting di Pulau Jawa sejak perpindahan Kerajaan Medang dari tanah Mataram ke timur, menjelang milenium kedua. Kerajaan Kadiri atau Panjalu, dengan lokasi kraton di Daha kemudian menjadi penerus kerajaan Medang setelah pembagian wilayah sepeninggal Prabu Airlangga. Puncak kejayaann Kediri adalah ketika di bawah pemerintahan Raja Jayabaya, pengaruhnya telah sampai ke Ternate[butuh rujukan].

Situs Tondowongso, yang ditemukan pada awal tahun 2007 dan berlokasi sekitar 15 km ke timur dari pusat Kota Kediri sekarang, memberikan indikasi merupakan kompleks permukiman penting[3].

Pemerintahan

Perwakilan

DPRD Kabupaten Kediri hasil Pemilu 2014 tersusun dari 10 partai politik, dengan perincian sebagai berikut:

Partai Kursi
Lambang PDI-P PDI-P 12
Lambang PKB PKB 9
Lambang PAN PAN 6
Lambang Partai Gerindra Partai Gerindra 6
Lambang Partai Golkar Partai Golkar 5
Lambang Partai NasDem Partai NasDem 5
Lambang Partai Demokrat Partai Demokrat 4
Lambang PPP PPP 1
Lambang PKS PKS 1
Lambang PBB PBB 1
Total 50

Agama

Terdapat sejumlah pondok pesantren (ponpes) besar di Kabupaten Kediri. diantaranya yang terkenal adalah:

  • Ponpes Jampes
  • Ponpes Bendo
  • Ponpes Al Falah Ploso, Mojo
  • Ponpes Darul Falah Pare
  • Ponpes Darul Abidin Pare
  • Ponpes Tahfidzil Qur'an Sirojul Ulum Semanding Pare
  • Ponpes Darus Salam Kediri
  • Ponpes Hidayatus Sholihin Turus Gurah
  • Ponpes Nurul Huda Singgahan Pare
  • Pondok Modern Gontor Putra 3 Gurah
  • Pondok Modern Gontor Putri 5 Kandangan

Kesehatan

Kabupaten Kediri memiliki beberapa sarana kesehatan, yaitu:

  • RSUD Kediri, di Desa Pelem
  • RS HVA Tulungrejo, di Desa Tulungrejo
  • RSIA Nur Aini, di Desa Tulungrejo
  • BKIA Siti Fatimah, Pare
  • RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan
  • RS Amelia Jl PK Bangsa

Pendidikan

  • MTs Tribakti Kunjang
  • MTsN Porwoasri
  • SMP 1 Kunjang
  • dsb.

Pariwisata

Kabupaten Kediri mempunyai sejumlah tempat wisata, di antaranya adalah:

Wisata alam

Wisata sejarah

Wisata pendidikan

Wisata keluarga

Wisata religi

Kuliner

Masakan

Kota Kediri memeiliki beberapa masakan khas, yaitu:

Jajan pasar

Kota Kediri memeiliki beberapa jajanan pasar khas, yaitu:

Pusat Oleh-oleh

Kabupaten Kediri memiliki beberapa pusat oleh-oleh, yaitu:

Pusat Oleh-Oleh Shinta Jl. Lawu Pusat Oleh-Oleh Papa-Popo Jl. PB Sudirman

Minuman

Kota Kediri memeiliki beberapa minuman khas, yaitu:

Olahraga

Kabupaten Kediri memiliki klub sepak bola Persedikab yang berada di Divisi Satu Liga Indonesia.

Pada tahun 2008, Monumen simpang lima Gumul (SLG) yang dibangun pada era pemerintahan Bupati Sutrisno diresmikan.

Parlemen

Pada Pemilu 2014, PDI Perjuangan menjadi partai pemenang pemilu di kabupaten Kediri dengan mendapatkan 12 kursi di DPRD setempat.[4]

Referensi

  1. ^ Rencana pemindahan pusat pemerintahan secara bertahap ke Pare mendapat protes dari warga di sebagian wilayah Kabupaten Kediri, terutama dari daerah selatan (seperti Kecamatan Kras, Ngadiluwih, Kandat dan Ringinrejo) dan di daerah barat Sungai Brantas (seperti Tarokan, Grogrol, Banyakan, Semen dan Mojo). Sejak era Bupati H. Sutrisno, diambil jalan tengah dengan menempatkan pusat pemerintahan di wilayah Kec. Ngasem, tepatnya di Desa Sukorejo (biasa disebut Katang) dan akan juga dibangun pusat bisnis di wilayah Kota Baru Gumul
  2. ^ Buku Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur.2009
  3. ^ Hasil Penelitian Situs Tondowongso
  4. ^ PEROLEHAN SUARA DAN KURSI MASING-MASING PARPOL UNTUK ANGGOTA DPRD KAB.KEDIRI PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 BERDASARKAN HASIL REKAP KPU KAB.KEDIRIhttp://kedirikab.go.id/index.php?option=com_content&view=category&id=172:data-pemerintahan&layout=blog&Itemid=959

Lihat pula