Ali Bin Dachlan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{cleanup-reorganize}} tag to article (TW)
EmzetDoangWah (bicara | kontrib)
k Berkas
Baris 1: Baris 1:
{{cleanup-reorganize|date=November 2016}}
[[Berkas:Bupati Lombok Timur.jpg|jmpl|Moch. Ali bin Dachlan]]
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix=<small>Dr.</small>
|honorific-prefix=<small>Dr.</small>
|honorific-suffix=<small> M.B.A</small>
|honorific-suffix=<small> M.B.A</small>
[[Berkas:Bupati Lombok Timur.jpg|jmpl]]
|name = Moch.Ali bin Dachlan
|name = Moch.Ali bin Dachlan
|image = Ali BD.Bupati Lombok Timur.jpg
|image = Ali BD.Bupati Lombok Timur.jpg
|imagesize = 200px
|caption =
|caption =
|office = Bupati Lombok Timur
|office = Bupati Lombok Timur

Revisi per 25 November 2016 12.30

Dr.
Moch.Ali bin Dachlan
M.B.A
Berkas:Ali BD.Bupati Lombok Timur.jpg
Bupati Lombok Timur 7
Mulai menjabat
31 Agustus 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
WakilRachmat Suhardi (2003-2008)
Haerul Warisin (2013-sekarang)
Sebelum
Pendahulu
Sukiman Azmy
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir31 Desember 1948 (umur 75)
Indonesia Kelayu, Selong Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriHj. Supinah
Situs webSitus Resmi Kabupaten Lombok Timur
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ali bin Dachlan adalah tokoh masyarakat di Nusa Tenggara Barat. Terkenal dengan sebutan Ali BD. Memiliki nama lengkap Moch Ali bin Dachlan. Lahir pada 30 Desember 1948 di Lombok Timur. Menjabat sebagai Bupati Lombok Timur priode 20032008. Kalah pada Pilkada 2008 – 2013.[1] Kembali dicalonkan masyarakat melalui jalur independent dan menang sehingga ia kembali menjadi Bupati Lombok Timur untuk priode 2013-2018[2]

Keluarga

H.Moch. Ali bin Dachlan merupakan keturunan dari Tuan Guru Umar Kelayu[3]. Istri Ali bin Dachlan bernama Hj. Supinah. Putra sulungnya bernama drg.H. Asrul Sani,M.Kes dan putra bungsunya bernama Ahmad Zulfikar.[4]

Pendidikan

H. Moch. Ali bin Dachlan mengawali pendidikan formal di Sekolah Rakyat (SR) Dasan Geres, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN Selong, SMAN Selong dan mendapatkan gelar sarjana hukum.[5]

Riwayat Pekerjaan

H. Moch. Ali bin Dachlan mengawali karir sebagai guru di SMA Maarif serta menjadi Kepala Sekolah di SMP dibawah naungan lembaga yang sama yaitu Maarif. Ali bin Dachlan juga pernah menjadi wartawan, pegawai negeri sipil, berwiraswasta, mendirikan yayasan sampai menjadi ketua forum LSM – NTB.

Pengalaman tersebut membuatnya dikenal oleh masyarakat luas, karena semua bidang yang digelutinya rata-rata sukses, salah satu bentuk kesuksesannya dalam menata karir adalah berdirinya Bank Segara Anak Kencana dan Bank Samawa Kencana yang sama-sama di singkat BSK. [6]

Kontroversi

H. Moch. Ali bin Dachlan dikenal sebagai Tokoh Pemerintahan (Bupati) yang kontroversional. Seorang pemuda pernah menulis buku tentangnya. Buku tersebut berjudul 10 alasan oknum bertanda kutip membenci Ali BD[7]. Buku tersebut berisi tentang beragam fitnah terhadapnya yang membuat politik di Lombok Timur keruh karena black campaign di setiap pilkada yang diikuti olehnya. Bahkan saat ia dilantik, demo terjadi anarkis. [8]

Fitnah-fitnah tersebut tidak terlepas dari sikap kontroversinya yang sangat bertentangan dengan kebiasaan pemerintahan. Kebijakannya yang selalu melawan untuk kepentingan masyarakat selalu menjadi tanda tanya. Bahkan Media Nasional Metro TV pernah memberitakannya dengan judul Aksi Menantang Pak Bupati.[9]

Kebijakannya sebagai Bupati yang selalu berpihak pada kebutuhan rakyat membuatnya tetap ada di hati masyarakat. Buktinya Ali BD sukses menjadi tokoh pertama dalam sejarah yang berhasil menjadi Bupati melalui jalur Independent. Bukti dari kesuksesannya, meskipun membuat benci lawan politiknya dan sempat membuat Lombok Timur dalam aksi / demo diantaranya soal pemotongan 2,5 % untuk zakat, dan saat ia dilantik pada tanggal 30 Agustus 2013.[10]

Prestasi

Ali BD dalam Prestasi secara Nasional ataupun Internasional tidak terlalu pamiliar. Karena ia sendiri cendrung menolak lomba-lomba pemerintahan yang menghabiskan anggaran. Salah satunya termuat dalam buku Kekuasaan untuk Rakyat.

Dalam buku tersebut tercatat bahwa Ali BD pernah melarang Ibu-Ibu PKK agar tidak mengikuti lomba memasak ikan.[11] Ali Bin Dachlan lebih senang mendukung program hal-hal yang bisa memacu inovasi, prestasi dan transparansi.[12]

Manfaat dari kebijakan tersebut bisa dilihat dari pembangunan Kantor Bazda Lombok Timur, Pembangunan Dermaga Labuhan Haji, Pembebasan Lahan DAM Pandandure, Perayaan Tahun Baru Hijriyah dan lain-lain. Gambaran-gambaran dari program ini adalah yang banyak menjadi refrensi kebijakan daerah atau kabupaten lain.

Pro Rakyat dan Dukungan menjadi Gubernur

Di tengah periode pemerintahan, Ali bin Dachlan di dorong untuk menjadi Gubernur NTB melalui Pilkada 2018. Dorongan tersebut terbukti melalui inisiatif para relawan yang sudah mulai berkorban untuk mengkampanyekan Ali BD.[13]

Bentuk pengorbanan tersebut adalah melalui aksi sumbang dana untuk Baju Semeton Ali BD dan berbagai poster yang yang dirancang bertuliskan Semeton Kance Ali BD sejak akhir 2015. Dukungan lain adalah munculnya media sosial yang bernama Semeton Ali BD.[14]

Dorongan tersebut sepertinya disetujui oleh tokoh ini, buktinya ia selalu aktif menghadiri undangan silaturrahmi ke luar Lombok Timur. Dikatakan dorongan dan disetujinya karena jangankan akun media sosial, Ali BD sendiri tidak punya handphone dan senang makan Ambon[15]

Daftar Pustaka

  • Emzet Juwitour. Interviu
  • Hamzan Muhammad,ZRQ. 10 Alasan Oknum Bertanda Kutip Membenci Ali BD. LLI.2012.
  • Majalah Mimbar UGR 2014
  • Riyanto Robbah. Kekuasaan untuk Rakyat. YSM. 2007
  • www.juwitour.com
  • www.lomboktimurkab.co.id
  • www.semetonalibd.com

Referensi

  1. ^ Hamzan Muhammad. Harapan itu masih ada. Majalah Mimbar Edisi Januari 2014. Universitas Gunung Rinjani (UGR) Lombok Timur
  2. ^ Artikel 2013. Barakuda dan Pagar Besi Kantor DPRD Lombok Timur
  3. ^ Refleksi Dua Tahun Alkhaer. Tabloid Terakota. Agustus 2015
  4. ^ Biografi Bupati Lombok Timur 2003-2008
  5. ^ H.Moch. Ali Bin Dachlan. Bupati Lombok Timur Priode 2013-2018
  6. ^ Riyanto Rabbah. Kekuasaan untuk Rakyat. Buku Diterbitkan Oleh YSM 2007
  7. ^ Hamzan Muhammad. Linklove 2012. 10 Alasan Oknum Bertanda Kutip Membenci Ali BD (Buku).
  8. ^ Tolak Pelantikan Ali BD Massa Berujung Anarkis
  9. ^ Metro Realitas. Aksi Menantang Pak Bupati. Metro TV 2015
  10. ^ Majalah Mimbar UGR. 2014
  11. ^ .Riyanto Rabbah. Kekuasaan Untuk Rakyat. YSM 2007 (Buku)
  12. ^ Emzet Juwitour. Merakit Pupuk Politik Dalam Ladang Program. FPIPT Harus Sharing (Artikel)www.juwitour.com 2015
  13. ^ https://www.facebook.com/alibd.semeton/
  14. ^ https://www.facebook.com/semeton.alibd?fref=ts
  15. ^ Statemen Share
Jabatan politik
Didahului oleh:
M.Sukiman Azmy
Bupati
2008–sekarang
Petahana

Templat:Kepala daerah di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat