Suplir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
+ daftar spesies
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27: Baris 27:
Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. [[Sorus|Sorus]] merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. [[Spora]] terlindungi oleh [[sporangium]] yang dilindungi oleh [[indusium]]. Tangkai [[ental]]nya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari [[rizoma]] dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa ''mlungker'') seperti tangkai biola (disebut ''circinate vernation'') dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.
Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. [[Sorus|Sorus]] merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. [[Spora]] terlindungi oleh [[sporangium]] yang dilindungi oleh [[indusium]]. Tangkai [[ental]]nya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari [[rizoma]] dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa ''mlungker'') seperti tangkai biola (disebut ''circinate vernation'') dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.


Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama adalah sebagai [[tanaman hias]] yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik ([[humus]]). Pemupukan dengan kadar [[nitrogen]] lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan [[fosfor]] dan [[kalium]].
Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama adalah sebagai [[tanaman hias]] yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik ([[humus]]). Pemupukan dengan kadar [[nitrogen]] lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan [[fosfor]] dan [[kalium]].
[[Berkas:Illustration Adiantum capillus-veneris0.jpg|thumb|left|250px|Gambar pertelaan sejenis suplir. Terdapat pula ilustrasi lipatan daun yang membentuk sori dan protalus.]]


Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.
Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.

[[Berkas:Illustration Adiantum capillus-veneris0.jpg|thumb|left|250px|Gambar pertelaan sejenis suplir. Terdapat pula ilustrasi lipatan daun yang membentuk sori dan protalus.]]


;Species
;Species
Baris 187: Baris 187:
*''[[Adiantum schmidtchenii]]''
*''[[Adiantum schmidtchenii]]''
*''[[Adiantum schweinfurthii]]''
*''[[Adiantum schweinfurthii]]''
*''[[Adiantum seemannii]]''
*''[[Adiantum seemannii]]''
|
*''[[Adiantum semiorbiculatum]]''
*''[[Adiantum semiorbiculatum]]''
*''[[Adiantum senae]]''
*''[[Adiantum senae]]''

Revisi per 29 Januari 2008 19.21

Adiantum
Adiantum venustum
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Adiantum

Species

Total spesies: sekitar 200, di antaranya

  • A. tenerum
  • A. cuneatum
  • A. trapeziforme
  • A. heterophylloum
  • A. capillus-veneris
  • A. cuneatum

Suplir adalah sebutan awam bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.

Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Sorus merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.

Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama adalah sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.

Gambar pertelaan sejenis suplir. Terdapat pula ilustrasi lipatan daun yang membentuk sori dan protalus.

Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.

Species