Habibie & Ainun (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 8 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 11654463 oleh Rip sbull
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q12485037
Baris 69: Baris 69:
[[Kategori:Film cinta]]
[[Kategori:Film cinta]]
[[Kategori:Film berdasarkan novel Indonesia]]
[[Kategori:Film berdasarkan novel Indonesia]]

[[en:Habibie & Ainun]]

Revisi per 1 November 2016 11.56

Habibie & Ainun
Poster film
SutradaraFaozan Rizal
ProduserDhamoo Punjabi
Manoj Punjabi
Ditulis olehGinatri S. Noer
Ifan Adriansyah Ismail
PemeranReza Rahardian
Bunga Citra Lestari
Tio Pakusadewo
Ratna Riantiarno
Mike Lucock
Vita Mariana
Penata musikTya Subyakto
Perusahaan
produksi
DistributorMD Pictures
Tanggal rilis
20 Desember 2012 (2012-12-20)
Durasi118 menit
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia
Bahasa Jerman

Habibie & Ainun adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari dan Tio Pakusadewo. Pada peluncurannya, film ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke-16, Joko Widodo, dan oleh tokoh utama film ini sendiri, Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Film ini diangkat dari memoir yang ditulis Habibie mengenai mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan Ainun.

Sinopsis

Rudy Habibie seorang genius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat becak terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karier terbuka lebar untuknya.

Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.

Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.

Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.[1]

Pemeran

Lagu tema

Lagu tema diciptakan oleh Melly Goeslaw untuk film ini, judulnya Cinta Sejati, yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari, pemeran utama film ini.

Referensi

  1. ^ "HABIBIE & AINUN". Cinema 21. Diakses tanggal December 26, 2012. 

Pranala luar