Semivokal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q757410
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 1: Baris 1:
'''Semivokal''' atau '''vokal non-suku kata''', adalah [[vokal]] yang membentuk [[suku kata]] [[diftong]] dengan vokal penuh. Artinya, mereka seperti suara vokal yang tidak membentuk inti dari suku kata atau [[mora (linguistik)|mora]]; mereka bukan bagian yang paling menonjol dari suku kata.
'''Semivokal''' atau '''vokal non-suku kata''', adalah [[vokal]] yang membentuk [[suku kata]] [[diftong]] dengan vokal penuh. Artinya, mereka seperti suara vokal yang tidak membentuk inti dari suku kata atau [[mora (linguistik)|mora]]; mereka bukan bagian yang paling menonjol dari suku kata.


Semivokal berbeda dengan [[konsonan hampiran]], yang agak mirip tapi [[artikulasi]] lebih tertutup daripada vokal atau semivokal dan bersifat sebagai [[konsonan]].
Semivokal berbeda dengan [[konsonan hampiran]], yang agak mirip tetapi [[artikulasi]] lebih tertutup daripada vokal atau semivokal dan bersifat sebagai [[konsonan]].


Karena mereka mirip secara fonetis, konsep semivokal dan konsonan hampiran sering digunakan secara bergantian. Dalam penggunaan ini, semivokal didefinisikan sebagai konsonan hampiran yang sesuai secara fonetis pada [[vokal tertutup]] khusus. Misalnya [j], sesuai dengan [i]; [w] untuk [u]; [ɥ] untuk [y]; dan [ɰ] untuk [ɯ].
Karena mereka mirip secara fonetis, konsep semivokal dan konsonan hampiran sering digunakan secara bergantian. Dalam penggunaan ini, semivokal didefinisikan sebagai konsonan hampiran yang sesuai secara fonetis pada [[vokal tertutup]] khusus. Misalnya [j], sesuai dengan [i]; [w] untuk [u]; [ɥ] untuk [y]; dan [ɰ] untuk [ɯ].

Revisi per 30 Oktober 2016 14.50

Semivokal atau vokal non-suku kata, adalah vokal yang membentuk suku kata diftong dengan vokal penuh. Artinya, mereka seperti suara vokal yang tidak membentuk inti dari suku kata atau mora; mereka bukan bagian yang paling menonjol dari suku kata.

Semivokal berbeda dengan konsonan hampiran, yang agak mirip tetapi artikulasi lebih tertutup daripada vokal atau semivokal dan bersifat sebagai konsonan.

Karena mereka mirip secara fonetis, konsep semivokal dan konsonan hampiran sering digunakan secara bergantian. Dalam penggunaan ini, semivokal didefinisikan sebagai konsonan hampiran yang sesuai secara fonetis pada vokal tertutup khusus. Misalnya [j], sesuai dengan [i]; [w] untuk [u]; [ɥ] untuk [y]; dan [ɰ] untuk [ɯ].