Korundum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
| var3 = [[Emeri]] | var3text = Butiran |
| var3 = [[Emeri]] | var3text = Butiran |
||
}} |
}} |
||
'''Korundum''' (dari [[Bahasa Tamil]]: ''kurundam'') adalah [[kristal]] [[aluminium oksida]] dan merupakan salah satu [[mineral]] pembentuk [[batuan]]. Secara alami mineral ini jernih, |
'''Korundum''' (dari [[Bahasa Tamil]]: ''kurundam'') adalah [[kristal]] [[aluminium oksida]] dan merupakan salah satu [[mineral]] pembentuk [[batuan]]. Secara alami mineral ini jernih, tetapi dapat memiliki [[warna]] yang berbeda dengan adanya zat pengotor. Spesimen yang transparan digunakan sebagai [[batu permata]], yang disebut [[rubi]] jika berwarna merah dan [[safir]] jika berwarna selain merah. Selain kekerasannya, korundum dikenal karena [[densitas]]nya yang tinggi (4,02 g/cm³), yang sangat tinggi untuk suatu mineral transparan yang tersusun dari unsur ber-[[massa atom]] rendah [[aluminium]] dan [[oksigen]]. |
||
<!--Due to corundum's hardness (pure corundum is defined to have 9.0 Mohs), it is commonly used as an abrasive in machining, from huge machines to sandpaper. Some emery is a mix of corundum and other substances, and the mix is less abrasive, with a lower average Mohs hardness near 8.0. |
<!--Due to corundum's hardness (pure corundum is defined to have 9.0 Mohs), it is commonly used as an abrasive in machining, from huge machines to sandpaper. Some emery is a mix of corundum and other substances, and the mix is less abrasive, with a lower average Mohs hardness near 8.0. |
||
Revisi per 30 Oktober 2016 13.22
Korundum | |
---|---|
Umum | |
Kategori | Mineral |
Rumus (unit berulang) | aluminium oksida, Al2O3 |
Sistem kristal | Trigonal (Heksagonal Scalenohedral) |
Identifikasi | |
Warna | Coklat hingga abu-abu, lebih jarang merah, biru, putih, kuning. |
Perawakan | Bipiramida, memapan (tabular), prismatik, kristal rombohedral, butiran, atau tak beraturan (massive) |
Bentuk kembaran | Polisintetik umum ditemukan |
Fraktur | Membulat (conchoidal) hingga kasar tak teratur (uneven) |
Kekerasan dalam skala Mohs | 9 |
Kilau | Kilap kaca hingga permata |
Gores | Putih |
Berat jenis | 3.95-4.1 |
Indeks bias | nω=1.768 - 1.772 nε=1.760 - 1.763, Biref 0.009 |
Pleokroisme | Tidak ada |
Fusibilitas | Infusible |
Kelarutan | tidak larut |
Variasi utama | |
Safir | Semua warna kecuali merah |
Rubi | Merah |
Emeri | Butiran |
Korundum (dari Bahasa Tamil: kurundam) adalah kristal aluminium oksida dan merupakan salah satu mineral pembentuk batuan. Secara alami mineral ini jernih, tetapi dapat memiliki warna yang berbeda dengan adanya zat pengotor. Spesimen yang transparan digunakan sebagai batu permata, yang disebut rubi jika berwarna merah dan safir jika berwarna selain merah. Selain kekerasannya, korundum dikenal karena densitasnya yang tinggi (4,02 g/cm³), yang sangat tinggi untuk suatu mineral transparan yang tersusun dari unsur ber-massa atom rendah aluminium dan oksigen.
Bacaan lanjutan
- Hurlbut, Cornelius S.; Klein, Cornelis, 1985, Manual of Mineralogy, 20th ed., Wiley, pp. 300-302 ISBN 0-471-80580-7
Ihsan