Abugida: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Carriearchdale (bicara | kontrib)
k WPCleaner v1.33 - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 1: Baris 1:
'''Abugida''' ([[bahasa Ge'ez|Ge'ez]] አቡጊዳ ’äbugida), atau disebut juga '''alfasilabis''', adalah [[aksara]] segmental yang didasarkan pada [[konsonan]] dengan notasi [[vokal]] yang diwajibkan tapi bersifat sekunder. Hal ini berbeda dengan [[alfabet]] yang vokalnya memiliki status sama dengan konsonan serta [[abjad]] yang penandaan vokalnya tidak ada atau manasuka (opsional). Keluarga [[aksara Brahmi]] yang banyak digunakan di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]] termasuk dalam jenis aksara abugida.
'''Abugida''' ([[bahasa Ge'ez|Ge'ez]] አቡጊዳ ’äbugida), atau disebut juga '''alfasilabis''', adalah [[aksara]] segmental yang didasarkan pada [[konsonan]] dengan notasi [[vokal]] yang diwajibkan tetapi bersifat sekunder. Hal ini berbeda dengan [[alfabet]] yang vokalnya memiliki status sama dengan konsonan serta [[abjad]] yang penandaan vokalnya tidak ada atau manasuka (opsional). Keluarga [[aksara Brahmi]] yang banyak digunakan di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]] termasuk dalam jenis aksara abugida.


Istilah ''abugida'' diusulkan oleh [[Peter T. Daniels]] (1990) dan merupakan nama [[Ethiopia]] untuk [[aksara Ge'ez]]. <ref>[http://www.jstor.org/pss/602899 Peter T. Daniels: ''Fundamentals of Grammatology'']</ref> Sedangkan istilah ''alfasilabis'' ({{lang-en|alphasyllabary}}) diusulkan oleh William Bright (1997). <ref name=Bright>William Bright (2000:65–66): ''A Matter of Tpology: Alphasyllabaries and Abugidas''. In: Studies in the Linguistic Sciences. Volume 30, Number 1, pages 63–71</ref> Istilah lain yang juga pernah diusulkan adalah ''neosilabis'' ([[James-Germain Février|Février]] 1959), ''pseudoalfabet'' ([[Fred Householder|Householder]] 1959), ''semisilabis'' ([[David Diringer|Diringer]] 1968; istilah yang juga memiliki makna lain), serta ''alfabet silabis'' ([[Florian Coulmas|Coulmas]] 1996; yang juga merupakan sinonim dari [[aksara silabis]]). <ref name=Bright/>
Istilah ''abugida'' diusulkan oleh [[Peter T. Daniels]] (1990) dan merupakan nama [[Ethiopia]] untuk [[aksara Ge'ez]]. <ref>[http://www.jstor.org/pss/602899 Peter T. Daniels: ''Fundamentals of Grammatology'']</ref> Sedangkan istilah ''alfasilabis'' ({{lang-en|alphasyllabary}}) diusulkan oleh William Bright (1997). <ref name=Bright>William Bright (2000:65–66): ''A Matter of Tpology: Alphasyllabaries and Abugidas''. In: Studies in the Linguistic Sciences. Volume 30, Number 1, pages 63–71</ref> Istilah lain yang juga pernah diusulkan adalah ''neosilabis'' ([[James-Germain Février|Février]] 1959), ''pseudoalfabet'' ([[Fred Householder|Householder]] 1959), ''semisilabis'' ([[David Diringer|Diringer]] 1968; istilah yang juga memiliki makna lain), serta ''alfabet silabis'' ([[Florian Coulmas|Coulmas]] 1996; yang juga merupakan sinonim dari [[aksara silabis]]). <ref name=Bright/>

Revisi per 30 Oktober 2016 10.05

Abugida (Ge'ez አቡጊዳ ’äbugida), atau disebut juga alfasilabis, adalah aksara segmental yang didasarkan pada konsonan dengan notasi vokal yang diwajibkan tetapi bersifat sekunder. Hal ini berbeda dengan alfabet yang vokalnya memiliki status sama dengan konsonan serta abjad yang penandaan vokalnya tidak ada atau manasuka (opsional). Keluarga aksara Brahmi yang banyak digunakan di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk dalam jenis aksara abugida.

Istilah abugida diusulkan oleh Peter T. Daniels (1990) dan merupakan nama Ethiopia untuk aksara Ge'ez. [1] Sedangkan istilah alfasilabis (Inggris: alphasyllabary) diusulkan oleh William Bright (1997). [2] Istilah lain yang juga pernah diusulkan adalah neosilabis (Février 1959), pseudoalfabet (Householder 1959), semisilabis (Diringer 1968; istilah yang juga memiliki makna lain), serta alfabet silabis (Coulmas 1996; yang juga merupakan sinonim dari aksara silabis). [2]

Referensi

  1. ^ Peter T. Daniels: Fundamentals of Grammatology
  2. ^ a b William Bright (2000:65–66): A Matter of Tpology: Alphasyllabaries and Abugidas. In: Studies in the Linguistic Sciences. Volume 30, Number 1, pages 63–71