William Stern (psikologis): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Duke University (5744801980).jpg|thumb|Duke University, tempat Stern menimba ilmu psikologi.]]
[[Berkas:Duke University (5744801980).jpg|thumb|Duke University, tempat Stern menimba ilmu psikologi.]]
'''William Stern''' (29 April 1871 - 27 Maret 1938), lahir dengan nama asli Wilhelm Louis Stern, adalah seorang [[psikolog]] dan filsuf dari [[Jerman]] dan tercatat sebagai pelopor dalam bidang [[psikologi]] kepribadian dan [[kecerdasan]].<ref name="a">Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref> Dia adalah penemu konsep intelligence quotient, atau IQ, kemudian digunakan oleh Lewis Terman dan peneliti lain dalam pengembangan pertama tes [[IQ]] , berdasarkan karya Alfred Binet.<ref name="a" /> Dia adalah ayah dari [[penulis]] dan [[filsuf]] Jerman [[Gunther Anders]].<ref name="a" /> Pada tahun 1897, Stern menemukan variator nada, sebuah penemuan yang membuat Ia mampu meneliti persepsi manusia terhadap suara dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.<ref name="Beyond Individual and Group Differences">[http://books.google.com/books?id=kCFL-YecICMC&lpg=PR13&ots=4KAB-J2S0c&dq=lamiell%202003%20beyond%20individual%20and%20group%20differences&lr&pg=PP1#v=onepage&q=lamiell%202003%20beyond%20individual%20and%20group%20differences&f=false Lamiell 2003, p. 2.]</ref>
'''William Stern''' (29 April 1871 - 27 Maret 1938), lahir dengan nama asli Wilhelm Louis Stern, adalah seorang [[psikolog]] dan filsuf dari [[Jerman]] dan tercatat sebagai pelopor dalam bidang [[psikologi]] kepribadian dan [[kecerdasan]].<ref name="a">Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref> Dia adalah penemu konsep intelligence quotient, atau IQ, kemudian digunakan oleh Lewis Terman dan peneliti lain dalam pengembangan pertama tes [[IQ]] , berdasarkan karya Alfred Binet.<ref name="a" /> Dia adalah ayah dari [[penulis]] dan [[filsuf]] Jerman [[Gunther Anders]].<ref name="a" /> Pada tahun 1897, Stern menemukan variator nada, sebuah penemuan yang membuat Ia mampu meneliti persepsi manusia terhadap suara dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.<ref name="Beyond Individual and Group Differences">[http://books.google.com/books?id=kCFL-YecICMC&lpg=PR13&ots=4KAB-J2S0c&dq=lamiell%202003%20beyond%20individual%20and%20group%20differences&lr&pg=PP1#v=onepage&q=lamiell%202003%20beyond%20individual%20and%20group%20differences&f=false Lamiell 2003, p. 2.]</ref>


Stern lahir di Berlin , cucu dari filsuf Jerman- Yahudi, Sigismund Stern.<ref name="a" /> Dia menerima gelar PhD di bidang psikologi dari University of Berlin , di mana ia belajar di bawah asuhan Hermann Ebbinghaus pada tahun 1893.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" /> Dia mengajar di Universitas Breslau di tahun 1897-1916.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" /> Pada tahun 1916 ia diangkat sebagai Profesor Psikologi di [[University of Hamburg]], lalu hingga tahun 1933 sebagai Direktur Psychology Institute.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" /> Sebagai seorang [[Yahudi]], Ia diusir pada saat rezim Hitler setelah munculnya kekuasaan [[Nazi]].<ref name="a" /> Pertama kali Ia beremigrasi ke Belanda pada tahun 1933, kemudian, ia melarikan diri ke Amerika Serikat, di mana ia diangkat Dosen dan Profesor di Duke University.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" /> Dia mengajar di Duke sampai kematiannya pada tahun 1938 karena serangan jantung.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" />
Stern lahir di Berlin , cucu dari filsuf Jerman- Yahudi, Sigismund Stern.<ref name="a" /> Dia menerima gelar PhD di bidang psikologi dari University of Berlin , di mana ia belajar di bawah asuhan Hermann Ebbinghaus pada tahun 1893.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" /> Dia mengajar di Universitas Breslau di tahun 1897-1916.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" /> Pada tahun 1916 ia diangkat sebagai Profesor Psikologi di [[University of Hamburg]], lalu hingga tahun 1933 sebagai Direktur Psychology Institute.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" /> Sebagai seorang [[Yahudi]], Ia diusir pada saat rezim Hitler setelah munculnya kekuasaan [[Nazi]].<ref name="a" /> Pertama kali Ia beremigrasi ke Belanda pada tahun 1933, kemudian, ia melarikan diri ke Amerika Serikat, di mana ia diangkat Dosen dan Profesor di Duke University.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" /> Dia mengajar di Duke sampai kematiannya pada tahun 1938 karena serangan jantung.<ref name="Beyond Individual and Group Differences" />
==Rujukan==
== Rujukan ==
<References />
<References />


[[Category: Kelahiran 1871]]
[[Kategori:Kelahiran 1871]]
[[Category: Kematian 1938]]
[[Kategori:Kematian 1938]]

Revisi per 10 Oktober 2016 04.33

Duke University, tempat Stern menimba ilmu psikologi.

William Stern (29 April 1871 - 27 Maret 1938), lahir dengan nama asli Wilhelm Louis Stern, adalah seorang psikolog dan filsuf dari Jerman dan tercatat sebagai pelopor dalam bidang psikologi kepribadian dan kecerdasan.[1] Dia adalah penemu konsep intelligence quotient, atau IQ, kemudian digunakan oleh Lewis Terman dan peneliti lain dalam pengembangan pertama tes IQ , berdasarkan karya Alfred Binet.[1] Dia adalah ayah dari penulis dan filsuf Jerman Gunther Anders.[1] Pada tahun 1897, Stern menemukan variator nada, sebuah penemuan yang membuat Ia mampu meneliti persepsi manusia terhadap suara dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.[2]

Stern lahir di Berlin , cucu dari filsuf Jerman- Yahudi, Sigismund Stern.[1] Dia menerima gelar PhD di bidang psikologi dari University of Berlin , di mana ia belajar di bawah asuhan Hermann Ebbinghaus pada tahun 1893.[2] Dia mengajar di Universitas Breslau di tahun 1897-1916.[2] Pada tahun 1916 ia diangkat sebagai Profesor Psikologi di University of Hamburg, lalu hingga tahun 1933 sebagai Direktur Psychology Institute.[2] Sebagai seorang Yahudi, Ia diusir pada saat rezim Hitler setelah munculnya kekuasaan Nazi.[1] Pertama kali Ia beremigrasi ke Belanda pada tahun 1933, kemudian, ia melarikan diri ke Amerika Serikat, di mana ia diangkat Dosen dan Profesor di Duke University.[2] Dia mengajar di Duke sampai kematiannya pada tahun 1938 karena serangan jantung.[2]

Rujukan

  1. ^ a b c d e Shadily, Hassan.Ensiklopedia Indonesia. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.
  2. ^ a b c d e f Lamiell 2003, p. 2.