Nik Abdul Aziz Nik Mat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 45: Baris 45:


Beliau juga pernah belajar di:
Beliau juga pernah belajar di:
* Sekolah Kebangsaan Kedai Lalat, Kelantan (3 Bulan) – 1936
* Sekolah Nasional Kedai Lalat, Kelantan (3 Bulan) – 1936
* Sekolah Pondok Tok Kenali [[Kubang Kerian]], Kelantan
* Sekolah Pondok Tok Kenali [[Kubang Kerian]], Kelantan
* Sekolah Pondok Tok Guru Haji Abbas, [[Besut]], [[Terengganu]]
* Sekolah Pondok Tok Guru Haji Abbas, [[Besut]], [[Terengganu]]
* [[Universitas Deoband]], [[India]] – 1952
* [[Universitas Deoband]], [[India]] – 1952
* [[Universitas Lahore]], [[Pakistan]] - 1957
* [[Universitas Lahore]], [[Pakistan]] - 1957
* [[Universitas al-Azhar]], Mesir – Ijazah Sarjana Muda Pengajian Bahasa Arab.
* [[Universitas al-Azhar]], Mesir – Ijazah Sarjana Muda Pengkajian Bahasa Arab dan Sarjana Hukum Islam.
* Universitas al-Azhar, Mesir – Sarjana Perundangan Islam.

Beliau mampu berkomunikasi dalam [[bahasa Arab]], [[Bahasa Urdu|Urdu]], [[Bahasa Inggris|Inggris]] dan [[Bahasa Tamil|Tamil]].<ref name="Kenali Kepala Menteri"/>
Beliau mampu berkomunikasi dalam [[bahasa Arab]], [[Bahasa Urdu|Urdu]], [[Bahasa Inggris|Inggris]] dan [[Bahasa Tamil|Tamil]].<ref name="Kenali Kepala Menteri"/>



Revisi per 4 Oktober 2016 13.50

Yang Amat Berhormat Tuan Guru Dato' Bentara Setia
Haji Nik Abdul Aziz Nik Mat
نئ عبدالعزيز بن نئ مت
Kepala Menteri Kelantan
Masa jabatan
22 Oktober 1990 – 6 Mei 2013
Penguasa monarkiSultan Ismail Petra
Sultan Muhammad V
WakilAhmad Yaakob
Sebelum
Pengganti
Ahmad Yaakob
Sebelum
Ketua Umum PAS
Masa jabatan
1990 – 12 Februari 2015
Sebelum
Pendahulu
Yusof Rawa
Pengganti
Kosong
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1931-01-10)10 Januari 1931
Desa Pulau Malaka, Kota Bharu, Kelantan, Malaya Britania (sekarang Malaysia)
Meninggal12 Februari 2015(2015-02-12) (umur 84)
Kampung Pulau Malaka, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia
Partai politik PAS - Barisan Alternatif
Suami/istriDatin Hajjah Tuan Sabariah Binti Tuan Ishak
Anak10
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Tuan Guru Dato' Bentara Setia Haji Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat (10 Januari 1931 – 12 Februari 2015) adalah seorang tokoh agama dan tokoh politik oposisi di Malaysia. Ia menjabat sebagai kepala menteri negara bagian Kelantan sejak tahun 1990 hingga 2013. (Jabatan ini dapat dibandingkan dengan gubernur provinsi di Indonesia) Selain itu, ia juga merupakan penasihat spiritual Partai Islam Se-Malaysia (PAS) yang merupakan anggota dari koalisi oposisi Barisan Alternatif) di Malaysia.

Pada tahun 2008, Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) telah menganugerahkannya sebagai kepala menteri yang memiliki catatan paling bersih di Malaysia. Penghargaan itu diberikan untuk menghargai usahanya dalam melawan korupsi ketika beliau masih memerintah Kelantan selama hampir 18 tahun.[1]

Pada tahun 2009, beliau ditempatkan di antara 50 tokoh Islam berpengaruh di dunia dan terdaftar di dalam buku berjudul "The 500 Most Influential Muslims".[2]

Latar belakang

Kehidupan pribadi

Dilahirkan pada tanggal 10 Januari 1931 di Desa Pulau Malaka, Kota Bharu, beliau merupakan anak kedua dari sembilan bersaudara. Perkawinannya dengan Tuan Sabariah Binti Tuan Ishak dikaruniai 10 orang anak (5 anak laki-laki dan 5 anak perempuan).

Nik Aziz selalu dikenal sebagai seorang kepala menteri (di Indonesia, jabatannya setingkat Gubernur Provinsi) yang paling shalih (maka-diyos). Pada hampir setiap waktu, beliau selalu terlihat dalam keadaan berjubah dan bersorban. Beliau mengaku shalat dalam keadaan gelap ketika berada di dalam kantornya karena tidak ingin menggunakan uang pemerintah untuk kepentingan dirinya.[3] Rumahnya pula hanyalah sebuah rumah kampung biasa seperti yang dimiliki oleh rakyat kebanyakan. Rumahnya tidak berpagar sama sekali dan tidak memiliki satuan pengamanan untuk menjaganya.

Sebelum menjadi kepala menteri, beliau merupakan seorang guru agama yang aktif. Beliau pernah mengajar di Sekolah Menengah Agama Tarbiyyah Mardiah, SMA Agama Darul Anwar dan SMA Maahad Muhammadi yang seluruhnya terletak di Kelantan. Maka tidak heran apabila beliau lebih ramah dengan julukan 'Tuan Guru' di kalangan masyarakat Malaysia. Bahkan sampai akhir hayatnya, beliau masih aktif menyebarkan ilmu-ilmu Islam kepada masyarakat. Pada hampir setiap pagi, beliau akan menjadi imam Shalat Subuh dan kemudian memberikan kuliah singkat di sebuah masjid yang terletak hanya beberapa langkah saja dari rumahnya.

Pendidikan

Nik Aziz mendapat pendidikan awal dari ayahnya sendiri, Tuan Guru Haji Nik Mat Raja Banjar di kediamannya di Pulau Melaka. Beliau memiliki persetujuan dalam bidang Sarjana Hukum Islam dari Universitas al-Azhar di Mesir.[4] Ketika belajar, beliau pernah menjadi salah seorang saksi dalam Perang Arab-Israel.[butuh rujukan]

Beliau juga pernah belajar di:

Beliau mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab, Urdu, Inggris dan Tamil.[4]

Karier politik

Tuan Guru mulai menjadi anggota PAS pada tahun 1967, saat ini beliau menjadi ketua umum partai tersebut. Sejak tahun 1990, beliau telah memegang tampuk kepemimpinan sebagai kepala menteri Kelantan. Ia juga adalah seorang ADUN untuk wilayah N.06 Chempaka, Kelantan. Pada pemilu ke-11/2004, Nik Aziz memenangkan kursi tersebut setelah mengalahkan Ruhani Mamat (BN) dengan jumlah 3.694 suara.[5]

Pada pemilu ke-12/2008, beliau berhadapan dengan Datuk Dr Nik Mohd Zain Omar yang mewakili Barisan Nasional (BN) di daerah yang sama. Menurut peraturan, Nik Aziz sudah bisa menang secara aklamasi pada hari pencalonan ketika lawannya tersebut lupa untuk memberikan tanda tangannya pada formulir pencalonan. Namun beliau tidak ingin menang dengan cara tersebut, lalu meminta calon BN tersebut untuk menandatangani kembali formulir pencalonan tersebut.[6] Hasil pemilu tersebut menyatakan kemenangan Nik Aziz dalam jumlah lebih besar, yaitu 4.249 suara.[7]

Beliau bersedia untuk mengundurkan diri sebagai kepala menteri setelah pemilu 2013[8] Penggantinya akan dipilih melalui proses pemungutan suara yang sulit. Namun jika dinilai yang dibuat kelak mengawasinya terus dipilih, beliau siap melanjutkan tanggung jawab itu bahkan sudah terlibat dalam politik PAS sejak 42 tahun yang lalu.[9]

Beliau pernah dituduh mengamalkan kronisme dengan menunjuk menantunya, Ariffahmi, sebagai direktur utama PMBK, tetapi beliau menyatakan janji itu berdasarkan kualifikasi pendidikan tinggi dan pengalaman luas dalam bidang rekayasa. Ariffahmi akhirnya mengundurkan diri.[10][11][12]

Kutipan

Kesehatan

Beliau mengalami masalah pada jantungnya, darah tinggi, dan maag. Pada akhir tahun 2004, beliau dibawa ke rumah sakit setelah mengalami serangan jantung.[15] Pada tahun 2007, beliau dirawat di Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM) karena mengalami keletihan.

Beliau sendiri mengakui bahwa kesehatannya semakin terganggu sejak akhir-akhir ini. Namun, penyakit tersebut tidak menghalanginya untuk terus berbakti kepada masyarakat.

Beliau pun wafat pada tanggal 12 Februari 2015 di kediamannya di Desa Pulau Malaka, Kota Bharu.[17]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Nik Aziz terima anugerah MB Paling Bersih". Tranungkite. 
  2. ^ ""Nik Aziz termasuk salah satu di antara 50 tokoh Islam paling berpengaruh di dunia"". The Malaysian Insider. 
  3. ^ "Nik Aziz mengakui shalat di kantor dengan mematikan lampu". HarakahDaily. 
  4. ^ a b "Kenali Menteri Besar Anda" (PDF). PAS. 25 Mac 2008. hlm. m/s 3. 
  5. ^ "Nik Zain Is Not Afraid Of Nik Aziz". Bernama. 
  6. ^ ""Kepribadian Nik Aziz, meminta calon dari BN untuk "menandatangani" formulir"". HarakahDaily. 
  7. ^ ""Hasil pemungutan suara DUN Chempaka"". Utusan Malaysia. 
  8. ^ "Pengumuman pengunduran diri Nik Aziz sarat dengan maslahat politik?". HarakahDaily. 
  9. ^ ""Tuan Guru tetap ingin tinggal di lingkungan PAS"". Pakcik.net. 
  10. ^ ""PMBK: Menantu Nik Aziz akan mengundurkan diri pada bulan Maret mendatang"". http://www.malaysiakini.com.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  11. ^ ""Nik Aziz tetap mempertahankan pelantikan menantunya"". http://www.malaysiakini.com.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  12. ^ ""Nik Aziz manyetujui nasihat Ariffahmi untuk mengundurkan diri"". http://www.harakahdaily.net.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  13. ^ "Nik Aziz Menerima Bantuan Setan" - YouTube
  14. ^ "Nik Aziz Menghina Nabi Muhammad SAW" - YouTube
  15. ^ "Tuan Guru Nik Aziz Dibawa Ke Rumah Sakit", Tranungkite.net
  16. ^ "Tuan Guru Nik Aziz masih dirawat di rumah sakit", Kelantankini.
  17. ^ "PAS spiritual leader Nik Aziz dies, by-election looms". Malay Mail. 13 Februari 2015. Diakses tanggal 12 Februari 2015. 

Pranala luar