Tukang besi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bennylin memindahkan halaman Pandai besi ke Tukang besi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
[[Berkas:Australian_blacksmith.jpg|jmpl|250px|Seorang tukang besi [[Australia]].]]
[[Berkas:Australian_blacksmith.jpg|jmpl|250px|Seorang tukang besi [[Australia]].]]
[[Berkas:3_tourist_helping_artist_blacksmith_in_finland.JPG|thumb|250px|Tukang besi sedang kerja]]
[[Berkas:3_tourist_helping_artist_blacksmith_in_finland.JPG|thumb|250px|Tukang besi sedang kerja]]
'''Tukang besi '''adalah orang yang pekerjaannya membuat alat-alat dari besi, seperti alat-alat bertani: [[cangkul]], arit, bendho, bapang, [[kapak]], [[pisau]] dll. maupun senjata-senjata. Seorang tukang besi secara tradisional biasanya bertempat di dekat [[pasar]] pasar umum atau pasar hewan, tempat berkumpulnya para petani di desa.
'''Tukang besi''' atau '''pandai besi''' adalah orang yang pekerjaannya membuat alat-alat dari [[besi]] atau [[baja]], seperti alat-alat bertani: [[cangkul]], arit, bendho, bapang, [[kapak]], [[pisau]] dll. maupun senjata-senjata. Seorang tukang besi secara tradisional biasanya bertempat di dekat [[pasar]] pasar umum atau pasar hewan, tempat berkumpulnya para petani di desa.


Untuk memanaskan [[besi]], digunakan perapian, baik dari [[arang]] [[kayu]] jati atau kayu keras lainnya, supaya panas yang dihasilkan bisa maksimal.
Untuk memanaskan besi, digunakan perapian, baik dari [[arang]] [[kayu]] jati atau kayu keras lainnya, supaya panas yang dihasilkan bisa maksimal.


Untuk alas ketika akan membentuk besi, digunakan [[paron]].
Untuk alas ketika akan membentuk besi, digunakan [[paron]].

Revisi per 13 September 2016 03.43

Seorang pandai besi dari Damaskus, membuat baja Damaskus pada tahun 1900.
Seorang tukang besi Australia.
Tukang besi sedang kerja

Tukang besi atau pandai besi adalah orang yang pekerjaannya membuat alat-alat dari besi atau baja, seperti alat-alat bertani: cangkul, arit, bendho, bapang, kapak, pisau dll. maupun senjata-senjata. Seorang tukang besi secara tradisional biasanya bertempat di dekat pasar pasar umum atau pasar hewan, tempat berkumpulnya para petani di desa.

Untuk memanaskan besi, digunakan perapian, baik dari arang kayu jati atau kayu keras lainnya, supaya panas yang dihasilkan bisa maksimal.

Untuk alas ketika akan membentuk besi, digunakan paron.

Selain membuat alat, seorang pandai besi juga dapat mengasah alat yang lama supaya tajam kembali.

Pranala luar