Biarkan Kami Bercinta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=8|m=06|y=2016|i=14|ket=|kat=Y}}
{{hapus|telah jatuh tempo untuk dihapus}}
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Biarkan Kami Bercinta
|movie_name = Biarkan Kami Bercinta
Baris 43: Baris 41:
* http://www.citwf.com/film36081.htm
* http://www.citwf.com/film36081.htm
* http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=78ce203db4b3
* http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=78ce203db4b3


{{Film-indo-stub}}
{{Film-indo-stub}}



Revisi per 13 September 2016 03.03

Biarkan Kami Bercinta
SutradaraWim Umboh
ProduserTh. A. Budi Susilo
Ditulis olehSatmowi Atmowiloto
PemeranDina Mariana
Gusti Randa
Aminah Cendrakasih
Zainal Abidin
Bagus Santoso
Irmawaty
Johana Trisnawati
Doddy Sukma
Septian Dwi Cahyo
Abdi Wiyono
Heidy Diana
Penata musikBilly J. Budiardjo
PenyuntingWim Umboh
DistributorPT. Gramedia Film
Tanggal rilis
1984
Durasi104 menit
NegaraIndonesia Indonesia

Biarkan Kami Bercinta adalah film drama keluarga Indonesia yang dirilis pada tahun 1984 dengan disutradarai oleh Wim Umboh. Film yang diangkat dari novel berjudul Dari Jendela SMP' karya Mira W ini dibintangi antara lain oleh Dina Mariana dan Gusti Randa.

Sinopsis

Sebuah kisah cinta pelajar SMP, Jaka (Gusti Randa), anak seorang pembantu sekolah yang selalu bekerja membersihkan sekolah sebelum pelajaran mulai dan sering diejek dan dikerjai oleh Gino (Bagus Santoso). Wulan (Dina Mariana) bersimpati pada Jaka, maka mereka pun saling jatuh cinta. Hambatan datang dari orang tua Wulan, namun hubungan mereka jalan terus. Jaka sendiri sebenarnya sangat gelisah dengan keadaan dirinya, dan pertanyaan tentang ayahnya yang tidak pernah dijawab oleh ibunya (Aminah Cendrakasih). Suatu malam dia mendengar percakapan ibunya dengan Kepala Sekolahnya, Pak Prapto (Zainal Abidin). Maka yakinlah dia bahwa dia anak Pak Prapto. Dia lari dari rumah, bekerja di sebuah bengkel dan masuk dalam pergaulan kasar,judi dan minum. Wulan datang menjenguk dan terjadilah hubungan layaknya suami istri, hingga Wulan hamil. Jaka tetap tidak diterima. Dalam pelariannya ke minuman dia melukai pemilik warung minuman. Dan saat mendengar bahwa Wulan akan dikawinkan, maka ia melarikan Wulan. Di pengadilan ia mendapat hukuman bebas, setelah hakim mendengar riwayat dari ibunya dan Pak Prapto yang mengatakan bahwa Jaka adalah anak kakaknya yang hilang entah kemana. Ia merasa bertanggungjawab dengan terus membiayai Jaka.

Referensi

Pranala luar