Enlil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Bot
4.149.742 suntingan
k →‎Asal mula: minor cosmetic change
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:EnlilandNinlil.jpg|thumb|right|200px|Dewa Enlil dan istrinya, Ninlil]]
[[Berkas:EnlilandNinlil.jpg|thumb|right|200px|Dewa Enlil dan istrinya, Ninlil]]
'''Enlil''' (nlin), 𒂗𒇸 ([[EN (aksara paku)|EN = Tuan]] + LÍL = Angin, "Tuan (dari) Badai")<ref>Halloran, John A.; "Sumerian Lexicon: Version 3.0"; December 10th, 2006 at http://sumerian.org/sumerlex.htm</ref> adalah [[dewa]] [[angin]], [[pernapasan|napas]], keagungan dan keluasan (merujuk kepada ruang: ketinggian dan bentang jarak) dalam kepercayaan [[Sumeria]] di [[Mesopotamia]].<ref>[http://earth-history.com/Sumer/Clay-tablets.htm Clay Tablets from Sumer, Babylon and Assyria], Earth-history.com. Neo-Sumerian inscriptions clay, Babylonia, 1900–1700 BC, image with translations on display.</ref> Enlil adalah nama [[dewa]] tertinggi yang ditulis dalam naskah tablet tanah liat [[Agama Sumeria]], dan kemudian pada sumber [[Bahasa Akkadia|Akkadia]] ([[Asiria]] dan [[Babilonia]]), [[Hittite]], [[Kanaan]] dan kemudian tablet tanah liat Mesopotamia lainnya. Nama dewa ini kemudian diucapkan dan diterjemahkan sebagai "Ellil" dalam literatur Akkadian, Hittite, dan Kanaan dari zaman kemudian. Dalam zaman Akkadia kemudian, Enlil disebut sebagai putra dari dewa [[Anshar]] dan [[Kishar]].
'''Enlil''' (nlin), 𒂗𒇸 ([[EN (aksara paku)|EN = Tuan]] + LÍL = Angin, "Tuan (dari) Badai")<ref>Halloran, John A.; "Sumerian Lexicon: Version 3.0"; December 10th, 2006 at http://sumerian.org/sumerlex.htm</ref> adalah [[dewa]] [[angin]], [[pernapasan|napas]], keagungan dan keluasan (merujuk kepada ruang: ketinggian dan bentang jarak) dalam kepercayaan [[Sumeria]] di [[Mesopotamia]].<ref>[http://earth-history.com/Sumer/Clay-tablets.htm Clay Tablets from Sumer, Babylon and Assyria], Earth-history.com. Neo-Sumerian inscriptions clay, Babylonia, 1900–1700 BC, image with translations on display.</ref> Enlil adalah nama [[dewa]] tertinggi yang ditulis dalam naskah tablet tanah liat [[Agama Sumeria]], dan kemudian pada sumber [[Bahasa Akkadia|Akkadia]] ([[Asiria]] dan [[Babilonia]]), [[Hittite]], [[Kanaan]] dan kemudian tablet tanah liat Mesopotamia lainnya. Nama dewa ini kemudian diucapkan dan diterjemahkan sebagai "Ellil" dalam literatur Akkadian, Hittite, dan Kanaan dari zaman kemudian. Dalam zaman Akkadia kemudian, Enlil disebut sebagai putra dari dewa [[Anshar]] dan [[Kishar]].


==Asal mula==
== Asal mula ==
Dalam mitos [[Enlil dn Ninlil]] disebutkan bahwa ketika Enlil masih muda, dia diusir dari [[Ekur]], rumah para dewa di [[Nippur]], lalu dia jatuh ke [[Kur]], dunia bawah, tempat dia menggoda seorang dewi bernama [[Ninlil]]. Ninlil terpikat, dan mengikutinya ke dunia bawah, kemudian menikah dengannya dan melahirkan putra Enlil, dewa bulan [[Sin (dewa)|Sin]] (Bahasa Sumeria Nanna/Suen). Setelah menjadi ayah atas tiga dewa dunia bawah (pengganti Sin), Enlil diperbolehkan kembali ke Ekur.<ref>{{cite web | url = http://etcsl.orinst.ox.ac.uk/section1/tr121.htm | title = Enlil and Ninlil: translation | accessdate = 2013-12-21 | work = [[Electronic Text Corpus of Sumerian Literature]] | publisher = [[Oxford University]]}}</ref><ref>{{cite journal | title = Sumerian Mythology: A Review Article | journal = [[Journal of Near Eastern Studies]] | date = Apr 1946 | first = Thorkild | last = Jacobsen |authorlink = Thorkild Jacobsen |volume = 5 | issue = 2| id = | jstor = 542374 |pages=128–152 | accessdate = 2013-12-21 | doi=10.1086/370777}}</ref>
Dalam mitos [[Enlil dn Ninlil]] disebutkan bahwa ketika Enlil masih muda, dia diusir dari [[Ekur]], rumah para dewa di [[Nippur]], lalu dia jatuh ke [[Kur]], dunia bawah, tempat dia menggoda seorang dewi bernama [[Ninlil]]. Ninlil terpikat, dan mengikutinya ke dunia bawah, kemudian menikah dengannya dan melahirkan putra Enlil, dewa bulan [[Sin (dewa)|Sin]] (Bahasa Sumeria Nanna/Suen). Setelah menjadi ayah atas tiga dewa dunia bawah (pengganti Sin), Enlil diperbolehkan kembali ke Ekur.<ref>{{cite web | url = http://etcsl.orinst.ox.ac.uk/section1/tr121.htm | title = Enlil and Ninlil: translation | accessdate = 2013-12-21 | work = [[Electronic Text Corpus of Sumerian Literature]] | publisher = [[Oxford University]]}}</ref><ref>{{cite journal | title = Sumerian Mythology: A Review Article | journal = [[Journal of Near Eastern Studies]] | date = Apr 1946 | first = Thorkild | last = Jacobsen |authorlink = Thorkild Jacobsen |volume = 5 | issue = 2| id = | jstor = 542374 |pages=128–152 | accessdate = 2013-12-21 | doi=10.1086/370777}}</ref>


Enlil dikenal sebagai pencipta [[cangkul]] (alat pertanian penting, pacul, kapak atau alat gali Sumerian) dan membantu tanaman tumbuh.<ref>{{cite book|last1 = Hooke|first1 = S. H.|authorlink1 = S. H. Hooke|title = Middle Eastern Mythology|publisher = [[Dover Publications]]|year = 2004|accessdate = 2013-12-21|isbn = 978-0486435510}}</ref>
Enlil dikenal sebagai pencipta [[cangkul]] (alat pertanian penting, pacul, kapak atau alat gali Sumerian) dan membantu tanaman tumbuh.<ref>{{cite book|last1 = Hooke|first1 = S. H.|authorlink1 = S. H. Hooke|title = Middle Eastern Mythology|publisher = [[Dover Publications]]|year = 2004|accessdate = 2013-12-21|isbn = 978-0486435510}}</ref>


==Peran semesta==
== Peran semesta ==
Enlil, bersama dengan dewa [[Anu]]/An, [[Enki]] dan [[Ninhursag]] adalah dewa-dewa penting dalam [[Agama Sumeria|Sumeria]].<ref>[[Samuel Noah Kramer|Kramer, Samuel Noah]], "The Sumerian Deluge Myth: Reviewed and Revised", [[Anatolian Studies]], Vol. 33, (1983), pp. 115-121. {{jstor|3642699}}</ref>
Enlil, bersama dengan dewa [[Anu]]/An, [[Enki]] dan [[Ninhursag]] adalah dewa-dewa penting dalam [[Agama Sumeria|Sumeria]].<ref>[[Samuel Noah Kramer|Kramer, Samuel Noah]], "The Sumerian Deluge Myth: Reviewed and Revised", [[Anatolian Studies]], Vol. 33, (1983), pp. 115-121. {{jstor|3642699}}</ref>


Bersama istrinya [[Ninlil]] atau Sud, Enlil menjadi ayah dari [[Nanna]]/[[Suen]] ([[Sin (dewa)|Sin]]) dalam agama Akkadia dan [[Ninurta]] (juga disebut Ningirsu). Enlil adalah ayah dari [[Nisaba]] dewa gandum dan padi-padian, juga [[Pabilsag]] yang disamakan dengan Ninurta, atau [[Enbilulu]]. Menurut [[Ereshkigal]] Enlil adlah ayah dari [[Namtar]].
Bersama istrinya [[Ninlil]] atau Sud, Enlil menjadi ayah dari [[Nanna]]/[[Suen]] ([[Sin (dewa)|Sin]]) dalam agama Akkadia dan [[Ninurta]] (juga disebut Ningirsu). Enlil adalah ayah dari [[Nisaba]] dewa gandum dan padi-padian, juga [[Pabilsag]] yang disamakan dengan Ninurta, atau [[Enbilulu]]. Menurut [[Ereshkigal]] Enlil adlah ayah dari [[Namtar]].


In one myth, Enlil menasihati putranya, dewa [[Ninurta]], mengenai cara untuk membunuh [[utukku|iblis]] [[Asag]]. Nasihat ini disampaikan kepada Ninurta melalui senjata [[Sharur]], [[gada]] ajaib yang dapat berbicara, yang dikirim Ninurta ke [[Dilmun|alam para dewa]] untuk menghubungi Enlil secara langsung.
In one myth, Enlil menasihati putranya, dewa [[Ninurta]], mengenai cara untuk membunuh [[utukku|iblis]] [[Asag]]. Nasihat ini disampaikan kepada Ninurta melalui senjata [[Sharur]], [[gada]] ajaib yang dapat berbicara, yang dikirim Ninurta ke [[Dilmun|alam para dewa]] untuk menghubungi Enlil secara langsung.


==Lihat juga==
== Lihat juga ==
*[[El]]
* [[El]]
*[[Kumarbi]]
* [[Kumarbi]]
*[[Kronos]]
* [[Kronos]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
*[http://oracc.museum.upenn.edu/amgg/listofdeities/enlil/ Ancient Mesopotamian Gods and Goddesses: Enlil/Ellil (god)]
* [http://oracc.museum.upenn.edu/amgg/listofdeities/enlil/ Ancient Mesopotamian Gods and Goddesses: Enlil/Ellil (god)]
* ETCSL "Enlil and Ninlil" and "Enlil and Sud": [http://www-etcsl.orient.ox.ac.uk/cgi-bin/etcsl.cgi?text=c.1.2*# Unicode] and [http://www-etcsl.orient.ox.ac.uk/cgi-bin/etcsl.cgi?text=c.1.2*&charenc=j# ASCII].
* ETCSL "Enlil and Ninlil" and "Enlil and Sud": [http://www-etcsl.orient.ox.ac.uk/cgi-bin/etcsl.cgi?text=c.1.2*# Unicode] and [http://www-etcsl.orient.ox.ac.uk/cgi-bin/etcsl.cgi?text=c.1.2*&charenc=j# ASCII].
* [http://www.gatewaystobabylon.com/myths/texts/enlil/enlilninlil.htm Gateway to Babylon: "Enlil and Ninlil", trans. Thorkild Jacobsen].
* [http://www.gatewaystobabylon.com/myths/texts/enlil/enlilninlil.htm Gateway to Babylon: "Enlil and Ninlil", trans. Thorkild Jacobsen].
Baris 31: Baris 31:


{{Mitologi Sumeria}}
{{Mitologi Sumeria}}

[[Kategori:Dewa-Dewi Mesopotamia]]
[[Kategori:Dewa-Dewi Mesopotamia]]
[[Kategori:Dewa angin]]
[[Kategori:Dewa angin]]

Revisi per 2 September 2016 07.16

Dewa Enlil dan istrinya, Ninlil

Enlil (nlin), 𒂗𒇸 (EN = Tuan + LÍL = Angin, "Tuan (dari) Badai")[1] adalah dewa angin, napas, keagungan dan keluasan (merujuk kepada ruang: ketinggian dan bentang jarak) dalam kepercayaan Sumeria di Mesopotamia.[2] Enlil adalah nama dewa tertinggi yang ditulis dalam naskah tablet tanah liat Agama Sumeria, dan kemudian pada sumber Akkadia (Asiria dan Babilonia), Hittite, Kanaan dan kemudian tablet tanah liat Mesopotamia lainnya. Nama dewa ini kemudian diucapkan dan diterjemahkan sebagai "Ellil" dalam literatur Akkadian, Hittite, dan Kanaan dari zaman kemudian. Dalam zaman Akkadia kemudian, Enlil disebut sebagai putra dari dewa Anshar dan Kishar.

Asal mula

Dalam mitos Enlil dn Ninlil disebutkan bahwa ketika Enlil masih muda, dia diusir dari Ekur, rumah para dewa di Nippur, lalu dia jatuh ke Kur, dunia bawah, tempat dia menggoda seorang dewi bernama Ninlil. Ninlil terpikat, dan mengikutinya ke dunia bawah, kemudian menikah dengannya dan melahirkan putra Enlil, dewa bulan Sin (Bahasa Sumeria Nanna/Suen). Setelah menjadi ayah atas tiga dewa dunia bawah (pengganti Sin), Enlil diperbolehkan kembali ke Ekur.[3][4]

Enlil dikenal sebagai pencipta cangkul (alat pertanian penting, pacul, kapak atau alat gali Sumerian) dan membantu tanaman tumbuh.[5]

Peran semesta

Enlil, bersama dengan dewa Anu/An, Enki dan Ninhursag adalah dewa-dewa penting dalam Sumeria.[6]

Bersama istrinya Ninlil atau Sud, Enlil menjadi ayah dari Nanna/Suen (Sin) dalam agama Akkadia dan Ninurta (juga disebut Ningirsu). Enlil adalah ayah dari Nisaba dewa gandum dan padi-padian, juga Pabilsag yang disamakan dengan Ninurta, atau Enbilulu. Menurut Ereshkigal Enlil adlah ayah dari Namtar.

In one myth, Enlil menasihati putranya, dewa Ninurta, mengenai cara untuk membunuh iblis Asag. Nasihat ini disampaikan kepada Ninurta melalui senjata Sharur, gada ajaib yang dapat berbicara, yang dikirim Ninurta ke alam para dewa untuk menghubungi Enlil secara langsung.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Halloran, John A.; "Sumerian Lexicon: Version 3.0"; December 10th, 2006 at http://sumerian.org/sumerlex.htm
  2. ^ Clay Tablets from Sumer, Babylon and Assyria, Earth-history.com. Neo-Sumerian inscriptions clay, Babylonia, 1900–1700 BC, image with translations on display.
  3. ^ "Enlil and Ninlil: translation". Electronic Text Corpus of Sumerian Literature. Oxford University. Diakses tanggal 2013-12-21. 
  4. ^ Jacobsen, Thorkild (Apr 1946). "Sumerian Mythology: A Review Article". Journal of Near Eastern Studies. 5 (2): 128–152. doi:10.1086/370777. JSTOR 542374. 
  5. ^ Hooke, S. H. (2004). Middle Eastern Mythology. Dover Publications. ISBN 978-0486435510. 
  6. ^ Kramer, Samuel Noah, "The Sumerian Deluge Myth: Reviewed and Revised", Anatolian Studies, Vol. 33, (1983), pp. 115-121. JSTOR 3642699

Pranala luar

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Enlil&oldid=11828889"