Tanda baca: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Menolak 12 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 9130998 oleh Ign christian
Baris 8: Baris 8:


* Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
* Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
Contoh:
Contoh:
Abd. Razaq , SPd
Abd. Razaq , SPd
Drs. H. Kholilurrahman
Drs. H. Kholilurrahman
Baris 15: Baris 15:


* Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
* Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh:
Contoh:
Nama saya adalah Arie Febrian Mahardhika Depa. Lahir di kota Pamekasan, 20 Desember 1945.
jika kamu bukan hewan, jin, tau setan, maka dengarkan apa yang gurumu katakan.


* Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh banyak manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.
Prof. Samaun banyak menulis publikasi ilmiah nasional maupun internasional dalam bidang tunnel diodes, instrumentasi nuklir, fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan pendidikan serta editor buku "Mikroelektronika".
Contoh:

Kamu jangan egois (mementingkan diri sendiri).

Karena di persahabatan itu satu untuk semuanya.
* Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu kalimat atau istilah yang belum banyak di ketahui oleh umum.
Contoh:
Sahabat NOAH Malaysia (SNM). Adalah sebuah komunitas penggemar group band [[NOAH]] yang ada di Malaysia.


* Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
* Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
Contoh:
Contoh:
Tanya Arie, "jika misalnya ada bunyi 'kring kring' di sekolah itu adalah bunyi apa?
Apakah kamu sudah membaca puisi Arie Musthofa. Yang berjudul 'inikah yang dinamakan cinta'


* Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
* Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
Contoh:
Contoh:
Arie: "hey,"
Jika dilihat sekilas, semua unsur itu seperti membentuk tulisan "Google."
Ririn: "hey juga.Gimana kabarmu?"
Namun, siapa sebenarnya Arie Snsc yang dijadikan sebagai Google Doodle hari ini?
Arie: "saya baik! Kamu?"
Ririn: "alhamdulillah, saya juga baik"
(Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)


* Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.Tanda seru juga berfungsi untuk mengakhiri kalimat perintah.
* Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
Contoh:
Contoh:
HATI-HATI!, AWAS!, BERBAHAYA!
Hey......., jangan lakukan itu!.
(Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan)
(Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan bahwa sesuatu itu tidak boleh di lakukan)


* Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
* Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
Contoh:
Contoh:
Hey friend, kamu mau kemana besok malam?
Hey friend, kamu mau kemana besok malam?


* Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
* Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
Contoh:
Contoh:
Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara kita semakin seru.
"Di antara ciri-ciri orang hebat adalah mereka yang bisa belajar dari kesalahan yang pernah ia lakukan". kata bijak Arie Snsc


* Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
* Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
Contoh:
Contoh:
Berikut ini adalah karya-karya Arie Snsc:
Saya adalah manusia; punya mata, telinga, hidung, kaki, tangan, dan rambut.
1080 Hari Mengejar Mimpi
Di keheningan Malam
Saat Gerimis Itu Datang
Saat-saat Indah Bersama Zainab
Cinta Adalah Materi
Sahabat Sejati
Love is Hate
Sisi Positif & Negatif Penggunaan Internet
Facebook, Media Sosial Yang Tak bersosial


== Format penulisan ==
== Format penulisan ==

Revisi per 1 September 2016 10.31

Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.

Jenis tanda baca

Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah:

  • Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka

Contoh:

              Abd. Razaq , SPd
              Drs. H. Kholilurrahman
              Prof. Ir. Arie Musthofa
              1. Ketuhanan yang maha esa (bait pertama dari pancasila)
  • Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.

Contoh:

            jika kamu bukan hewan, jin, tau setan, maka dengarkan apa yang gurumu katakan.
  • Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh banyak manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.

Contoh:

             Kamu jangan egois (mementingkan diri sendiri). 
             Karena di persahabatan itu satu untuk semuanya.
  • Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.

Contoh:

            Apakah kamu sudah membaca puisi Arie Musthofa. Yang berjudul 'inikah yang dinamakan cinta'
  • Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.

Contoh:

             Arie: "hey," 
             Ririn: "hey juga.Gimana kabarmu?"
             Arie: "saya baik! Kamu?"
             Ririn: "alhamdulillah, saya juga baik"
            (Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)
  • Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.

Contoh:

             Hey......., jangan lakukan itu!. 
             (Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan bahwa sesuatu itu tidak boleh di lakukan)
  • Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.

Contoh:

             Hey friend, kamu mau kemana besok malam?
  • Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.

Contoh:

              Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara kita semakin seru. 
  • Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.

Contoh:

             Saya adalah manusia; punya mata, telinga, hidung, kaki, tangan, dan rambut.

Format penulisan

Selain tanda baca, ada juga format penulisan yang cukup membantu untuk keperluan penulisan kalimat.

  • Cetak tebal, untuk menegaskan suatu kata atau kalimat yang sedang menjadi pembicaraan. Contoh: Buaya adalah reptil terbesar yang hidup di sungai dan rawa-rawa.
  • Cetak miring merupakan kata serapan di luar bahasa baku yang sedang digunakan. Contoh: Menjelang masa Pilkada, banyak calon yang sowan para kyai. Kata sowan diserap dari bahasa Jawa. Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul lagu, buku, film, dan lain-lain. Contoh: Hantu Jeruk Purut adalah film bertema horor yang turut mewarnai perfilman nasional saat ini.
  • Garis bawah memiliki fungsi hampir sama seperti cetak tebal dan miring, ketika teknologi komputer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, mesin ketik generasi tua belum ada fasilitas cetak tebal dan miring. Tapi untuk masa sekarang, garis bawah tidak begitu jelas penggunaannya.

Pranala luar