Batalyon Kavaleri 2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10: Baris 10:
|role=
|role=
|size=
|size=
|commander1=
|commander1= Letkol kav Kristiyanto, S.Sos
|commander1_label=
|commander1_label=
|commander2=
|commander2=

Revisi per 21 Juli 2016 06.35

Batalyon Kavaleri 2/Tank
Turangga Ceta
Lambang Yonkav 2/Tank
Aktif4 April 1950
NegaraIndonesia
CabangKavaleri
Tipe unitSatuan Tempur
Bagian dariKodam IV/Diponegoro
MarkasAmbarawa, ,Semarang, Jawa Tengah
JulukanYonkav 2/Tank
Situs webwww.yonkav2tank.mil.id
Tokoh
Komandan saat iniLetkol kav Kristiyanto, S.Sos

Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta (atau Yonkav 2/Tank) Kodam IV/Diponegoro adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI). yang dibentuk pada 4 April 1950 dan bermarkas di Ambarawa, Jawa Tengah.[1] Tugas Pokok Yonkav 2/Tank melaksanakan pertempuran di darat dengan menggunakan alat peralatan gerak cepat dan atau berlapis baja. Disamping tugas pokok tersebut Yonkav 2/Tank juga mendukung tugas pokok Kodam IV/Diponegoro. Sejak kelahirannya pada tanggal 4 April 1950 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yonkav 2/Tank terhadap kesatuannya. Sejarah kelahiran Yonkav 2/Tank yang sekarang berlokasi di Ambarawa Jawa Tengah, tidak terlepas dari sejarah Bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuanganTNI AD melawan penjajah di Jawa Tengah dan Di Yogyakarta serta merupakan bagian dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD dan sejarah kelahiran Kodam IV/Diponegoro.[2]

Sejarah

Sejarah terbentuknya Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta diawali peristiwa 31 Desember 1949, yakni persitiwa penyerahan kedaulatan RI dari Pemerintah Belanda, semua peralatan tempur seperti tank dan panser yang ada di Jawa Tengah diserahkan kepada Panglima Divisi III Teritorium IV Kolonel Gatot Subroto. Pada Februari 1950, Lettu A Hasan S. ditunjuk untuk menyusun Pasukan Berlapis Baja yang berada di bawah komando dan terbentuk pada 4 April 1950, yang kemudian diperingati sebagai HUT Yonkav 2/Turangga Ceta.

Sejarah kelahiran Yonkav 2/Tank yang sekarang berlokasi di Ambarawa, Jawa Tengah, tidak terlepas dari sejarah Bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuangan TNI AD melawan penjajah di Jawa Tengah dan di Yogyakarta serta merupakan bagian dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD dan sejarah kelahiran Kodam IV/Diponegoro.

Markas Batalyon di Ambarawa terdiri atas 1 Kompi Markas (Kima) dan 3 Kompi Penyerbu (Kibu 21, 22, 23), serta Ton 3 dan Ton Pandu Kiser 24. Satu kompi panser (Kiser 24) berkedudukan di Demak Ijo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.[3]

Profil Yonkav 2/Tank

Yonkav 2/Tank adalah Satuan organik dan administratif berada di bawah Kodam IV/Diponegoro. Tugas pokoknya melaksanakan operasi tempur dan pengamanan dengan menggunakan peralatan berat dan lapis baja untuk menunjang tugas Kodam Diponegoro. Peralatan yang digunakan antara lain Tank AMX-13, Saracen tank dan Saladin tank. Sejak kelahirannya pada tanggal 4 April 1950 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yonkav 2/Tank terhadap kesatuannya.[4]

Referensi

Pranala luar