Jungcheon dari Goguryeo: Perbedaan antara revisi
Adesio2010 (bicara | kontrib) Jungcheon dari Goguryeo |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
== Latar Belakang & Takhta == |
== Latar Belakang & Takhta == |
||
Ia merupakan putra [[Dongcheon dari Goguryeo|Raja Dongcheon]] dan ditunjuk sebagai ahli waris pada masa 17 tahun pemerintahan ayahandanya. Setelah ayahandanya meninggal pada tahun 248, Jungcheon naik takhta untuk menggantikannya. |
Ia merupakan putra [[Dongcheon dari Goguryeo|Raja Dongcheon]] dan ditunjuk sebagai ahli waris pada masa 17 tahun pemerintahan ayahandanya. Setelah ayahandanya meninggal pada tahun 248, Jungcheon naik takhta untuk menggantikannya. |
||
== Pemerintahan == |
== Pemerintahan == |
||
=== Kematian di antara keluarga Kerajaan === |
=== Kematian di antara keluarga Kerajaan === |
||
Pada bulan ke-11 tahun itu, adik lelaki Jungcheon [[Go Ye-mul]], [[Go Sa-gu]] dan yang lainnya berencana untuk berkhianat padanya, tetapi mereka dapat ditangkap dan dieksekusi. |
Pada bulan ke-11 tahun itu, adik lelaki Jungcheon [[Go Ye-mul]], [[Go Sa-gu]] dan yang lainnya berencana untuk berkhianat padanya, tetapi mereka dapat ditangkap dan dieksekusi. |
||
Ia menikahi Nyonya Yeon yang diduga berasal dari wilayah Yeonna-bu. Pada tahun 251, ratu menenggelamkan selir raja Nyonya Gwanna di [[Laut Kuning]] karena cemburu. Pada tahun 255, Jungcheon menunjuk putranya (raja selanjutnya [[Seocheon dari Goguryeo|Seocheon]]) sebagai penerus takhta. |
Ia menikahi Nyonya Yeon yang diduga berasal dari wilayah Yeonna-bu. Pada tahun 251, ratu menenggelamkan selir raja Nyonya Gwanna di [[Laut Kuning]] karena cemburu. Pada tahun 255, Jungcheon menunjuk putranya (raja selanjutnya [[Seocheon dari Goguryeo|Seocheon]]) sebagai penerus takhta. |
||
=== Perang dengan Wei === |
=== Perang dengan Wei === |
||
Pada tahun 259, Jenderal [[Cao Wei]], yang bernama [[Wei Chijie]] menyerbu dengan pasukannya. Raja mengirimkan 5,000 pasukan berkuda untuk melawan mereka di wilayah [[Yangmaek]]; pasukan Wei dikalahkan dan 8,000 orang terbunuh. |
Pada tahun 259, Jenderal [[Cao Wei]], yang bernama [[Wei Chijie]] menyerbu dengan pasukannya. Raja mengirimkan 5,000 pasukan berkuda untuk melawan mereka di wilayah [[Yangmaek]]; pasukan Wei dikalahkan dan 8,000 orang terbunuh. |
||
== Kematian == |
== Kematian == |
Revisi per 29 Juni 2016 03.35
Jungcheon dari Goguryeo (224-270, bertakhta 248-270) adalah raja kedua belas Kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea di bagian paling utara.
Jungcheon dari Goguryeo | |
Hangul | 중천왕 also 중양왕 |
---|---|
Hanja | 中川王 also 中壤王 |
Alih Aksara | Jungcheon-wang also Jungyang-wang |
McCune–Reischauer | Chungch'ŏn-wang also Chungyang-wang |
Nama lahir | |
Hangul | 고연불 |
Hanja | 高然弗 |
Alih Aksara | Go Yeon-bul |
McCune–Reischauer | Ko Yŏnbul |
Latar Belakang & Takhta
Ia merupakan putra Raja Dongcheon dan ditunjuk sebagai ahli waris pada masa 17 tahun pemerintahan ayahandanya. Setelah ayahandanya meninggal pada tahun 248, Jungcheon naik takhta untuk menggantikannya.
Pemerintahan
Kematian di antara keluarga Kerajaan
Pada bulan ke-11 tahun itu, adik lelaki Jungcheon Go Ye-mul, Go Sa-gu dan yang lainnya berencana untuk berkhianat padanya, tetapi mereka dapat ditangkap dan dieksekusi. Ia menikahi Nyonya Yeon yang diduga berasal dari wilayah Yeonna-bu. Pada tahun 251, ratu menenggelamkan selir raja Nyonya Gwanna di Laut Kuning karena cemburu. Pada tahun 255, Jungcheon menunjuk putranya (raja selanjutnya Seocheon) sebagai penerus takhta.
Perang dengan Wei
Pada tahun 259, Jenderal Cao Wei, yang bernama Wei Chijie menyerbu dengan pasukannya. Raja mengirimkan 5,000 pasukan berkuda untuk melawan mereka di wilayah Yangmaek; pasukan Wei dikalahkan dan 8,000 orang terbunuh.
Kematian
Pada tahun 270, raja meninggal pada usianya yang ke-46 tahun, dan dimakamkan di Jungcheonji-won.
Lihat Pula
Jungcheon dari Goguryeo Lahir: 224 Meninggal: 270
| ||
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sansang |
Raja Goguryeo 248–270 |
Diteruskan oleh: Seocheon |
Hanya gelar saja | ||
Didahului oleh: Sansang |
— TITULER — Raja Korea 248–270 Alasan kegagalan suksesi: Tiga Kerajaan Korea |
Diteruskan oleh: Seocheon |