Diana, Putri Mahkota Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53: Baris 53:
Mobil [[Mercedes-Benz]] S-Class W140 (no pendaftaran 688 LTV75) dikemudikan oleh [[Hôtel Ritz Paris]], [[Henri Paul]] mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran para fotografer [[paparazzi]]. Analisis darah menunjukkan Henri Paul memiliki kadar alkohol 3 kali melebihi standar Prancis dan 2 kali standar Inggris dan mengurangi kestabilan sewaktu mengemudi. Tetapi [[teori konspirasi]] menyatakan sampel darah itu milik orang lain karena biasanya pengemudi profesional tidak minum pada malam Diana berada. Rekaman [[CCTV]] tidak menunjukkan tanda-tanda Henri Paul mabuk ketika berjalan keluar menuju mobil mereka. [[Michael Shrimpton]] turut mendukung Henri Paul tidak mabuk saat mengemudi. Henri Paul berhasil melintasi 13 tiang [[terowongan]] tetapi kehilangan kendali. Ini disebabkan karena terowongan itu dibuat tanpa pagar logam. Semua yang berada dalam mobil tidak memakai sabuk pengaman. Anehnya [[pengawal pribadi]] Fayed yang bernama [[Trevor Rees-Jones]] selamat. Dodi dan Diana duduk di tempat duduk belakang. Dodi dan Henri mati di tempat kejadian, sedangkan dalam 2 jam setelah dioperasi di rumah sakit, Diana meninggal sekitar jam 4 pagi. Kecelakaan terjadi sekitar jam 1 pagi. Pemakaman diadakan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Mobil [[Mercedes-Benz]] S-Class W140 (no pendaftaran 688 LTV75) dikemudikan oleh [[Hôtel Ritz Paris]], [[Henri Paul]] mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran para fotografer [[paparazzi]]. Analisis darah menunjukkan Henri Paul memiliki kadar alkohol 3 kali melebihi standar Prancis dan 2 kali standar Inggris dan mengurangi kestabilan sewaktu mengemudi. Tetapi [[teori konspirasi]] menyatakan sampel darah itu milik orang lain karena biasanya pengemudi profesional tidak minum pada malam Diana berada. Rekaman [[CCTV]] tidak menunjukkan tanda-tanda Henri Paul mabuk ketika berjalan keluar menuju mobil mereka. [[Michael Shrimpton]] turut mendukung Henri Paul tidak mabuk saat mengemudi. Henri Paul berhasil melintasi 13 tiang [[terowongan]] tetapi kehilangan kendali. Ini disebabkan karena terowongan itu dibuat tanpa pagar logam. Semua yang berada dalam mobil tidak memakai sabuk pengaman. Anehnya [[pengawal pribadi]] Fayed yang bernama [[Trevor Rees-Jones]] selamat. Dodi dan Diana duduk di tempat duduk belakang. Dodi dan Henri mati di tempat kejadian, sedangkan dalam 2 jam setelah dioperasi di rumah sakit, Diana meninggal sekitar jam 4 pagi. Kecelakaan terjadi sekitar jam 1 pagi. Pemakaman diadakan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.


Beberapa fotografer paparazzi tiba di [[Alma]]. Mereka terdiri dari [[Serge Arnal]], [[Christian Martinez]], [[Stéphane Darmon]] dan [[Serge Benhamou]]. Pada 13 Juli 2006, majalah [[Chi]] yang terbit di [[Italia]] menyiarkan gambar-gambar putri Diana menerima bantuan oksigen dari petugas paramedik selepas kecelakaan mobil itu. Gambar itu diambil beberapa menit selepas kecelakaan.
Beberapa fotografer paparazzi tiba di [[Alma]]. Mereka terdiri dari [[Serge Arnal]], [[Christian Martinez]], [[Stéphane Darmon]] dan [[Serge Benhamou]]. Pada 13 Juli 2006, majalah [[Chi]] yang terbit di [[Italia]] menyiarkan gambar-gambar putri Diana menerima [[bantuan oksigen]] dari petugas paramedik selepas kecelakaan mobil itu. Gambar itu diambil beberapa menit selepas kecelakaan.


=== Teori konspirasi ===
=== Teori konspirasi ===
Alasan kematian Diana, berbagai teori konspirasi muncul. Ayah Dodi ialah [[Mohamad Fayed]], seorang pengusaha Inggris keturunan Mesir yang memiliki toko mewah [[Harrods]]. Banyak teori menduga bahwa badan intelijen [[MI6]], [[CIA]] atau [[Mossad]] atau kolaborasi badan-badan intelijen tersebut terlibat dalam rencana membunuh putri yang diduga akan masuk agama [[Islam]] dan memiliki anak beragama Islam, serta memiliki keturunan yang namanya berawalan [[Muhammad]] atau [[Fatimah]] yang nantinya mungkin menjadi [[raja]]/[[ratu]] [[Inggris]].{{fact}} Ide mengenai orang muslim dalam keluarga kerajaan [[Inggris]] tentu saja sangat memalukan dan tidak dapat diterima dalam tradisi kerajaan, sehingga teori inilah yang paling kuat mengenai alternatif penyebab kecelakaan tersebut.{{fact}} Mohamad Fayed sendiri menyatakan bahwa Diana telah hamil sebelum kecelakaan. Namun, bukti-bukti yang bermunculan, seperti hasil otopsi dan keterangan saksi menyatakan Diana tidak hamil.
Alasan kematian Diana, berbagai teori konspirasi muncul. Ayah Dodi ialah [[Mohamad Fayed]], seorang pengusaha Inggris keturunan [[Mesir]] yang memiliki toko mewah [[Harrods]]. Banyak teori menduga bahwa badan intelijen [[MI6]], [[CIA]] atau [[Mossad]] atau kolaborasi badan-badan intelijen tersebut terlibat dalam rencana membunuh putri yang diduga akan masuk agama [[Islam]] dan memiliki anak beragama Islam, serta memiliki keturunan yang namanya berawalan [[Muhammad]] atau [[Fatimah]] yang nantinya mungkin menjadi [[raja]]/[[ratu]] [[Inggris]].{{fact}} Ide mengenai orang muslim dalam keluarga kerajaan [[Inggris]] tentu saja sangat memalukan dan tidak dapat diterima dalam tradisi kerajaan, sehingga teori inilah yang paling kuat mengenai alternatif penyebab kecelakaan tersebut.{{fact}} Mohamad Fayed sendiri menyatakan bahwa Diana telah hamil sebelum kecelakaan. Namun, bukti-bukti yang bermunculan, seperti hasil otopsi dan keterangan saksi menyatakan Diana tidak hamil.


Mengenai keterlibatan badan-badan intelijen di atas, teori-teori yang bermunculan antara lain sabotase sabuk pengaman mobil tersebut, karena Diana memiliki kebiasaan menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara. Diduga, badan intelijen domestik Prancis, [[:en:Direction de la surveillance du territoire|DST]], bekerjasama dengan [[:en:MI5|MI5]] dan [[MI6]] untuk menyabotase sabuk pengaman tersebut. Teori lainnya adalah sinar lampu yang sengaja dinyalakan untuk membutakan sopir dan membuatnya kehilangan kendali, yang diduga dilakukan oleh MI6, namun terbukti tidak benar oleh penyelidikan resmi ([[:en:Operation Paget|Operasi Paget]]).
Mengenai keterlibatan badan-badan intelijen di atas, teori-teori yang bermunculan antara lain sabotase sabuk pengaman mobil tersebut, karena Diana memiliki kebiasaan menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara. Diduga, badan intelijen domestik Prancis, [[:en:Direction de la surveillance du territoire|DST]], bekerjasama dengan [[:en:MI5|MI5]] dan [[MI6]] untuk menyabotase sabuk pengaman tersebut. Teori lainnya adalah sinar lampu yang sengaja dinyalakan untuk membutakan sopir dan membuatnya kehilangan kendali, yang diduga dilakukan oleh MI6, namun terbukti tidak benar oleh penyelidikan resmi ([[:en:Operation Paget|Operasi Paget]]).
Baris 62: Baris 62:
Tidak hanya badan intelijen, keluarga kerajaan juga dituduh terlibat dan merencanakan "pembunuhan" Diana. Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, pada penyelidikan resmi tahun 2007, Paul Burrell, seorang pelayan kerajaan pernah menyatakan bahwa pada tahun 1993, Diana menulis surat yang berisi rencana [[Pangeran Charles]], suami Diana saat itu untuk membunuhnya dengan 'kecelakaan mobil', "malfungsi rem", dan "cedera kepala serius", agar Charles dapat menikahi [[:en:Tiggy Legge-Bourke|Tiggy]] (Legge-Bourke) dan [[:en:HRH The Duchess of Cornwall|Camilla]] (Parker-Bowles) hanya pengalih perhatian, meski Paul sendiri akhirnya mengaku bahwa ia tidak mengatakan yang sebenarnya di pengadilan tersebut.
Tidak hanya badan intelijen, keluarga kerajaan juga dituduh terlibat dan merencanakan "pembunuhan" Diana. Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, pada penyelidikan resmi tahun 2007, Paul Burrell, seorang pelayan kerajaan pernah menyatakan bahwa pada tahun 1993, Diana menulis surat yang berisi rencana [[Pangeran Charles]], suami Diana saat itu untuk membunuhnya dengan 'kecelakaan mobil', "malfungsi rem", dan "cedera kepala serius", agar Charles dapat menikahi [[:en:Tiggy Legge-Bourke|Tiggy]] (Legge-Bourke) dan [[:en:HRH The Duchess of Cornwall|Camilla]] (Parker-Bowles) hanya pengalih perhatian, meski Paul sendiri akhirnya mengaku bahwa ia tidak mengatakan yang sebenarnya di pengadilan tersebut.
[[Berkas:Site near to Lady Diana's road accident, Paris, France-16June2009.jpg|thumb|232x232px|Terowong Pont de l'Alma, tempat Lady Diana meninggal.]]
[[Berkas:Site near to Lady Diana's road accident, Paris, France-16June2009.jpg|thumb|232x232px|Terowong Pont de l'Alma, tempat Lady Diana meninggal.]]

== Referensi ==
== Referensi ==



Revisi per 15 Juni 2016 11.45

Diana
Puteri Wales
Berkas:Lady-diana-101757 w1000.jpg
Pemakaman
WangsaDinasti Spencer (melalui kelahiran)
Dinasti Windsor (melalui pernikahan)
Nama lengkap
Diana Frances Spencer[1]
AyahEdward Spencer, 8th Earl Spencer
IbuFrances Shand Kydd
Pasangan
(m. 1981; c. Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga)
[2]
AnakPangeran William, Adipati Cambridge
Pangeran Henry dari Wales

Diana, Putri dari Wales (Diana Frances Mountbatten-Windsor; alias Lady Diana Spencer; 1 Juli 1961 – 31 Agustus 1997) merupakan istri pertama dari Charles, Pangeran Wales, anak sulung dari Ratu Elizabeth II dan juga merupakan pewaris takhta kerajaan Britania Raya dan 15 negara Persemakmuran Inggris. Anak-anak dia, Pangeran William dan Harry masing-masing berada di posisi kedua dan kelima dalam urutan pewarisan takhta tersebut.

Kehidupan awal

Diana Frances Spencer merupakan anak kedua dari Edward John Spencer, yang kemudian menjadi Earl Spencer ke-8, dan istri pertamanya, Frances Spencer, Viscountess Althorp. Diana dilahirkan di Park House, Sandringham, di Norfolk, Inggris, dan dibaptiskan di Gereja Santa Maria Magdalena oleh Pendeta Percy Herbert.

Diana mempunyai latar belakang keluarga kerajaan dan bangsawan. Dari garis keturunan ibunya, Diana memperoleh darah Amerika. Moyang Diana merupakan seorang wanita dari keluarga berada dari Amerika, Frances Works. Dari garis keturunan ayahnya, Diana merupakan keturunan langsung Raja Charles II melalui dua anak laki-laki di luar nikah dan meneruskan Raja James II melalui seorang anak perempuannya yang di luar nikah. Menurut penyusun biografi Diana, Lady Colin Campbell, moyang kepada moyang Diana, Eliza Kewark (beberapa sumber mengeja nama Kewark sebagai "Kevork" atau "Kevorkian") berasal dari Bombay, India dan kemungkinan keturunan orang India, walaupun keluarga Diana sering mengatakan yang keluarga "Kevork/Kewark" adalah dari Armenia.

Setelah perceraian orang tuanya, Diana dibesarkan oleh ayahnya. Dengan kematiannya di sebelah ayah, Albert Spencer pada 1975, Ayah Diana menjadi Earl Spencer ke-8 dan Diana diberi gelar Lady Diana Spencer dan berpindah rumah ketika ia masih menjadi anak-anak di Park House ke rumah keluarga besar mereka di Althorp. Setahun kemudian, ayahnya menikah dengan Raine, Countess Dartmouth, anak perempuan novelis romantis, Barbara Cartland.

Pendidikan

Diana menerima pendidikannya di Riddlesworth Hall di Norfolk dan di West Heath Girls' School, di Sevenoaks, Kent, di mana dia dianggap sebagai seorang pelajar berprestasi rendah. Diana juga telah gagal dalam pemeriksaan O-levelnya. Pada 1977, sewaktu berusia 16 tahun, Diana meninggalkan sekolah West Heath untuk menuntut ilmu di Institut Alpin Videmanette di Switzerland, sebuah sekolah yang menitikberatkan pendidikan budaya dan menyediakan pelajar-pelajarnya untuk aktivitas-aktivitas sosial. Di situ juga, Diana telah berkenalan dengan calon suaminya yang pada masa itu sedang keluar dengan kakaknya, Lady Sarah. Walaupun Diana tidak cemerlang dalam hal akademis, dia memiliki kemampuan yang bagus dalam bidang olahraga dan juga merupakan seorang penyanyi amatir yang baik.

Kehidupan Kerajaan

Dari garis keturunan ayahnya, ia adalah keturunan dari Raja Charles II dari Inggris melalui empat anak laki-laki tidak sah:

  • Henry Fitzroy, 1st Duke of Grafton, putra oleh Barbara Villiers, 1st Duchess of Cleveland.
  • Charles Lennox, 1st Duke of Richmond dan Lennox, putra oleh Louise de Kérouaille.
  • Charles Beauclerk, 1st Duke of St Albans, putra oleh Nell Gwyn.
  • James Crofts-Scott, 1st Duke of Monmouth, pemimpin sebuah pemberontakan terkenal, putra oleh Lucy Walter.

Dia juga seorang keturunan Raja James II dari Inggris melalui putrinya yang tidak sah, Henrietta FitzJames, dengan majikannya Arabella Churchill. Dari garis keturunan ibunya, Diana Irlandia dan Skotlandia, serta sebagai ahli waris keturunan Amerika Frances Works, ibunya nenek dan senama, dari siapa harta yang cukup Roche diturunkan. [butuh rujukan]

Spencer telah dekat dengan Keluarga Kerajaan Inggris selama berabad-abad, dan semakin dekat ketika mulai mendukung kerajaan selama tahun 1600-an. Nenek Diana, Ruth, Lady Fermoy, adalah seorang teman lama dan seorang dayang untuk Ratu Elizabeth, Sang Ibu Ratu. Ayahnya menjabat sebagai equerry kepada Raja George VI dan untuk Ratu Elizabeth II.

Pada bulan Agustus 2009, di New England Historic Genealogical Society diterbitkan Richard K. Evans 's Ancestry of Diana, Princess of Wales, untuk dua belas generasi.

Dari pernikahannya pada 1981 hingga perceraiannya pada 1996 ia bergelar Her Royal Highness Princess of Wales. Dia umumnya disebut sebagai Putri Diana oleh media meskipun tidak memiliki hak untuk kehormatan tertentu, seperti yang dicadangkan untuk seorang putri oleh hak waris daripada perkawinan. Meskipun dia terkenal karena dia merintis kegiatan amal, Putri usaha filantropis yang dibayangi oleh pernikahan yang diwarnai skandal. Pahitnya tuduhan perzinahan, mental, kekejaman dan tekanan emosional kepadanya dikunjungi oleh suaminya terpaku dunia untuk sebagian besar tahun 1990-an, pemijahan biografi, artikel majalah dan film televisi.

Dari saat pertunangannya dengan Pangeran Wales pada tahun 1981 hingga kematiannya dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997, Diana dapat dikatakan sebagai wanita paling terkenal di dunia, unggulan selebriti perempuan dari generasinya: sebuah fashion icon, yang ideal kecantikan feminin, dikagumi dan ditiru bagi dirinya profil tinggi keterlibatan dalam isu-isu AIDS dan kampanye internasional menentang ranjau darat. Selama hidupnya, ia sering disebut sebagai orang yang paling banyak difoto di dunia. Pengagum Baginya, Diana, Princess of Wales adalah model peran - setelah kematiannya, bahkan ada panggilan untuk dia dicalonkan untuk kesucian - sementara sang pengkritik melihat hidupnya sebagai kisah peringatan tentang bagaimana obsesi dengan publikasi pada akhirnya dapat menghancurkan individu.

Kematian

Keranda Diana diarak di London

Pada 31 Agustus 1997 Diana meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang dikemudikan di jalan terowong Pont de l'Alma di Paris bersama-sama dengan Dodi Al-Fayed dan sopir Henri Paul [3].

Mobil Mercedes-Benz S-Class W140 (no pendaftaran 688 LTV75) dikemudikan oleh Hôtel Ritz Paris, Henri Paul mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran para fotografer paparazzi. Analisis darah menunjukkan Henri Paul memiliki kadar alkohol 3 kali melebihi standar Prancis dan 2 kali standar Inggris dan mengurangi kestabilan sewaktu mengemudi. Tetapi teori konspirasi menyatakan sampel darah itu milik orang lain karena biasanya pengemudi profesional tidak minum pada malam Diana berada. Rekaman CCTV tidak menunjukkan tanda-tanda Henri Paul mabuk ketika berjalan keluar menuju mobil mereka. Michael Shrimpton turut mendukung Henri Paul tidak mabuk saat mengemudi. Henri Paul berhasil melintasi 13 tiang terowongan tetapi kehilangan kendali. Ini disebabkan karena terowongan itu dibuat tanpa pagar logam. Semua yang berada dalam mobil tidak memakai sabuk pengaman. Anehnya pengawal pribadi Fayed yang bernama Trevor Rees-Jones selamat. Dodi dan Diana duduk di tempat duduk belakang. Dodi dan Henri mati di tempat kejadian, sedangkan dalam 2 jam setelah dioperasi di rumah sakit, Diana meninggal sekitar jam 4 pagi. Kecelakaan terjadi sekitar jam 1 pagi. Pemakaman diadakan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Beberapa fotografer paparazzi tiba di Alma. Mereka terdiri dari Serge Arnal, Christian Martinez, Stéphane Darmon dan Serge Benhamou. Pada 13 Juli 2006, majalah Chi yang terbit di Italia menyiarkan gambar-gambar putri Diana menerima bantuan oksigen dari petugas paramedik selepas kecelakaan mobil itu. Gambar itu diambil beberapa menit selepas kecelakaan.

Teori konspirasi

Alasan kematian Diana, berbagai teori konspirasi muncul. Ayah Dodi ialah Mohamad Fayed, seorang pengusaha Inggris keturunan Mesir yang memiliki toko mewah Harrods. Banyak teori menduga bahwa badan intelijen MI6, CIA atau Mossad atau kolaborasi badan-badan intelijen tersebut terlibat dalam rencana membunuh putri yang diduga akan masuk agama Islam dan memiliki anak beragama Islam, serta memiliki keturunan yang namanya berawalan Muhammad atau Fatimah yang nantinya mungkin menjadi raja/ratu Inggris.[butuh rujukan] Ide mengenai orang muslim dalam keluarga kerajaan Inggris tentu saja sangat memalukan dan tidak dapat diterima dalam tradisi kerajaan, sehingga teori inilah yang paling kuat mengenai alternatif penyebab kecelakaan tersebut.[butuh rujukan] Mohamad Fayed sendiri menyatakan bahwa Diana telah hamil sebelum kecelakaan. Namun, bukti-bukti yang bermunculan, seperti hasil otopsi dan keterangan saksi menyatakan Diana tidak hamil.

Mengenai keterlibatan badan-badan intelijen di atas, teori-teori yang bermunculan antara lain sabotase sabuk pengaman mobil tersebut, karena Diana memiliki kebiasaan menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara. Diduga, badan intelijen domestik Prancis, DST, bekerjasama dengan MI5 dan MI6 untuk menyabotase sabuk pengaman tersebut. Teori lainnya adalah sinar lampu yang sengaja dinyalakan untuk membutakan sopir dan membuatnya kehilangan kendali, yang diduga dilakukan oleh MI6, namun terbukti tidak benar oleh penyelidikan resmi (Operasi Paget).

Tidak hanya badan intelijen, keluarga kerajaan juga dituduh terlibat dan merencanakan "pembunuhan" Diana. Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, pada penyelidikan resmi tahun 2007, Paul Burrell, seorang pelayan kerajaan pernah menyatakan bahwa pada tahun 1993, Diana menulis surat yang berisi rencana Pangeran Charles, suami Diana saat itu untuk membunuhnya dengan 'kecelakaan mobil', "malfungsi rem", dan "cedera kepala serius", agar Charles dapat menikahi Tiggy (Legge-Bourke) dan Camilla (Parker-Bowles) hanya pengalih perhatian, meski Paul sendiri akhirnya mengaku bahwa ia tidak mengatakan yang sebenarnya di pengadilan tersebut.

Terowong Pont de l'Alma, tempat Lady Diana meninggal.

Referensi

  1. ^ As a titled royal, Diana held no surname, but, when one was used, it was Mountbatten-Windsor
  2. ^ BBC.com (2005). "1995: 'Divorce': Queen to Charles and Diana" (html) (dalam bahasa English). BBC. Diakses tanggal 2007-08-28. 
  3. ^ "Timeline: How Diana died". BBC News. Diakses tanggal 2007-01-08.