Komando Distrik Militer 0714: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military unit
Pada Periode tahun 1950 sampai dengan tahun 1961 merupakan periode penampakan dan pembangunan bagi Korps Diponegoro. Tantangan-tantangan yang berupa pengacau-pengacau bersenjata pada saat itu dapat diatasi oleh Divisi Diponegoro, bahkan menjadikan kesatuan yang berkedudukan di Komando Tentara dan Teritorium IV Jawa Tengah menjadi semakin kokoh dan dewasa dalam organisasi serta mutu keprajuritannya.
| unit_name = Komando Distrik Militer 0714/Salatiga
| image = [[Berkas:Gambar Korem 073.jpg|200px]]
Pembangunan Angkatan Darat terus berjalan, disamping menjalankan tugas melakukan operasi-operasi keamanan dalam Negeri. Demikian pula Divisi Diponegoro dengan seluruh kesatuannya, pengalaman-pengalaman operasi dan hasil pendidikan dan latihan yang dijalankan terus menerus secara terencana telah dapat membawa kemajuan.
| caption = Lambang Korem 073/Makutarama
| start_date = [[29 Agustus]] [[1961]]
| country = [[Indonesia]]
| allegiance =
| branch = [[Berkas:Lambang TNI AD.png|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| type = Satuan Teritorial [[TNI-AD]]
| role =
| size =
| command_structure = [[Korem 073/Makutarama]]
| garrison =
| garrison_label =
| nickname =
| patron =
| motto =
| colors =
| colors_label =
| march =
| mascot =
| equipment =
| equipment_label =
| battles =
| anniversaries =
| decorations =
| battle_honours =
| battle_honours_label =
| disbanded =
| flying_hours =
| website = '''[http://kodim0714salatiga.com www.kodim0714salatiga.com]'''
}}
'''Komando Distrik Militer 0714/Salatiga''' (atau '''''Kodim 0714/Salatiga''''') merupakan satuan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi [[Kota Salatiga]]. dan dibawah kendali [[Korem 073/Makutarama]], [[Kodam IV/Diponegoro]]. Kodim 0714/Salatiga membawahi 16 [[Koramil]].


Kodim 0714/Salatiga bermarkas di JL. Diponegoro, No. 35 [[Kota Salatiga]], [[Jawa Tengah]].
Dari kesatuan Divisi Diponegoro pada akhirnya terbentuklah Organisasi Kodam VII/Diponegoro sebagai alat pertahanan dan keamanan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia nomor S/D/AP/49 tanggal 31 Oktober 1949 ditunjuk sebagai Panglima Kolonel Gatot Soebroto.


==Sejarah==
Untuk selanjutnya sesuai dengan Surat Keputusan KASAD nomor 983/KASAD/ PNTP/50 tanggal 20 Juli 1950 tentang wilayah Indonesia menjadi 7 Teritorium, dan Jawa Tengah menjelma menjadi Teritorium IV sebagai pengganti nama Divisi III yang meliputi wilayah Jawa Tengah, yang pada saat itu terdiri atas 8 Brigade.
Pada Periode tahun 1950 sampai dengan tahun 1961 merupakan periode penampakan dan pembangunan bagi Korps Diponegoro. Tantangan-tantangan yang berupa pengacau-pengacau bersenjata pada saat itu dapat diatasi oleh Divisi [[Diponegoro]], bahkan menjadikan kesatuan yang berkedudukan di Komando Tentara dan Teritorium IV [[Jawa Tengah]] menjadi semakin kokoh dan dewasa dalam organisasi serta mutu keprajuritannya. Pembangunan Angkatan Darat terus berjalan, disamping menjalankan tugas melakukan operasi-operasi keamanan dalam Negeri. Demikian pula Divisi Diponegoro dengan seluruh kesatuannya, pengalaman-pengalaman operasi dan hasil pendidikan dan latihan yang dijalankan terus menerus secara terencana telah dapat membawa kemajuan. Dari kesatuan Divisi Diponegoro pada akhirnya terbentuklah Organisasi [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] sebagai alat pertahanan dan keamanan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia nomor S/D/AP/49 tanggal 31 Oktober 1949 ditunjuk sebagai Panglima [[Kolonel]] [[Gatot Soebroto]].<ref>[http://kodim0714salatiga.com/index.php/sejarah/ "Sejarah Kodim 0714/Salatiga"]</ref>


Pada tanggal 5 Oktober 1950 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 5 Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), dengan Surat Keputusan Panglima Teritorium IV Divisi Diponegoro nomor 34/B-4/D. III/50 secara resmi berlakunya dan harus dipakainya emblim Divisi Diponegoro sekaligus menghapus semua emblim yang dipakai sebelumnya, dan selanjutnya oleh Panglima (Kolonel Gatot Soebroto) ditetapkannya bahwa hari jadi Kodam VII/Diponegoro adalah tanggal 1 Maret 1951.
Untuk selanjutnya sesuai dengan Surat Keputusan KASAD nomor 983/KASAD/ PNTP/50 tanggal 20 Juli 1950 tentang wilayah Indonesia menjadi 7 Teritorium, dan Jawa Tengah menjelma menjadi Teritorium IV sebagai pengganti nama Divisi III yang meliputi wilayah Jawa Tengah, yang pada saat itu terdiri atas 8 Brigade. Pada tanggal [[5 Oktober]] [[1950]] bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 5 Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), dengan Surat Keputusan Panglima Teritorium IV Divisi Diponegoro nomor 34/B-4/D. III/50 secara resmi berlakunya dan harus dipakainya emblim Divisi Diponegoro sekaligus menghapus semua emblim yang dipakai sebelumnya, dan selanjutnya oleh Panglima ([[Kolonel]] [[Gatot Soebroto]]) ditetapkannya bahwa hari jadi [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] adalah tanggal [[1 Maret]] [[1951]]. Dengan mengenang sejarah berdirinya [[Korem 073/Makutarama]] yang berkedudukan di [[Kota Salatiga]] sesuai dengan Keputusan Panglima [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]], hal ini erat kaitannya dengan berdirinya Kodim 0714/Salatiga yang pada awalnya berdasarkan catatan sejarah Kodim-Kodim dibawah komando langsung dari [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]]. (sumber dari buku sejarah Penggalian Hari Jadi Korem 073/Makutarama). Dalam rangka pembinaan Personel, sesuai dengan pembangunan Angkatan Darat dan selaras dengan Doktrin perang wilayah-wilayah pada saat itu, maka Panglima [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[M. Sarbini]] mengeluarkan Surat Keputusan dengan nomor : KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961 untuk :
Menghapus/meniadakan organisasi Menif 12 s/d 15, Korem-Korem Semarang dan Pekalongan dari Struktur Organisasi [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]].


Menyusun/membentuk organisasi [[Brigade Infanteri]] (Brigif) dengan menggunakan sebutan/kode nama dan tempat kedudukannya. Memasukkan Batalyon-Batalyon Infanteri (Yonif-Yonif) di Kodam VII organik dan administratif kedalam Korem dan Brigif. Memasukkan untuk sementara Kompi-Kompi (Ki-Ki), Bantuan Menif 12 s/d 15 dalam struktur organisasi Brigif, yang administrasi serta perawatan personel dan peralatannya sementara diurus oleh Markas Brigif (Ma Brigif) masing-masing.
Dengan mengenang sejarah berdirinya Korem 073/Makutarama yang berkedudukan di Salatiga sesuai dengan Keputusan Panglima Kodam VII/Diponegoro, hal ini erat kaitannya dengan berdirinya Kodim 0714/Salatiga yang pada awalnya berdasarkan catatan sejarah Kodim-Kodim dibawah komando langsung dari Kodam VII/Diponegoro. (sumber dari buku sejarah Penggalian Hari Jadi Korem 073/Makutarama).
Dalam rangka pembinaan Personel, sesuai dengan pembangunan Angkatan Darat dan selaras dengan Doktrin perang wilayah-wilayah pada saat itu, maka Panglima Kodam VII/Diponegoro Brigadir Jenderal M. Sarbini mengeluarkan Surat Keputusan dengan nomor : KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961 untuk :
Menghapus/meniadakan organisasi Menif 12 s/d 15, Korem-Korem Semarang dan Pekalongan dari Struktur Organisasi Kodam VII/Diponegoro.


Dengan dasar Surat Keputusan Panglima [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] diatas, maka telah dihapus organisasi Menif, dan [[Korem]] [[Semarang]]–[[Pekalongan]] (lama), kemudian terbentuklah organisasi [[Brigif]] serta [[Korem]]-[[Korem]] baru. Dari pembentukan Korem baru tersebut, Korem [[Semarang]]-[[Pati]] mempunyai daerah kekuasaan [[Karesidenan Semarang]] dan [[Karesidenan Pati]] berkedudukan di [[Kota Salatiga]] dengan kode nomer 73, yang membawahi 4 Batalyon Infanteri dan 9 Kodim, salah satu diantaranya adalah Kodim Semarang luar Kota dengan kode 0714 berkedudukan di [[Salatiga]].
Menyusun/membentuk organisasi Brigade Infanteri (Brigif) dengan menggunakan sebutan/kode nama dan tempat kedudukannya. Memasukkan Batalyon-Batalyon Infanteri (Yonif-Yonif) di Kodam VII organik dan administratif kedalam Korem dan Brigif. Memasukkan untuk sementara Kompi-Kompi (Ki-Ki), Bantuan Menif 12 s/d 15 dalam struktur organisasi Brigif, yang administrasi serta perawatan personel dan peralatannya sementara diurus oleh Markas Brigif (Ma Brigif) masing-masing.


Dengan demikian<ref>[http://kodim0714salatiga.com/ "Kodim 0714/Salatiga"]</ref> sesuai dengan Surat Keputusan Panglima [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam VII/Diponegoro]] [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[M. Sarbini]] Surat Keputusan dengan nomor : KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961 secara resmi masuk dalam jajaran [[Korem 073/Makutarama]], dengan membawahi dua wilayah binaan yakni [[Kota Salatiga]] dan [[Kabupaten Semarang]], namun dari data yang diperoleh Pejabat Komandan Kodim 0714/Salatiga yang pertama ( periode tahun 1963 s-d tahun 1966 ) dijabat oleh Letkol Inf Soegiman, dengan membawahi 15 Koramil dengan dislokasi sbb :
Dengan dasar Surat Keputusan Panglima Kodam VII/Diponegoro diatas, maka telah dihapus organisasi Menif, dan Korem Semarang–Pekalongan (lama), kemudian terbentuklah organisasi Brigif serta Korem-Korem baru. Dari pembentukan Korem baru tersebut, Korem Semarang Pati mempunyai daerah kekuasaan Karesidenan Semarang dan Pati berkedudukan di Salatiga dengan kode nomer 73, yang membawahi 4 Batalyon Infanteri dan 9 Kodim, salah satu diantaranya adalah Kodim Semarang luar Kota dengan kode 0714 berkedudukan di Salatiga.


# Koramil 01 berkedudukan di Salatiga.
Dengan demikian [http://kodim0714salatiga.com/ Kodim 0714/Salatiga] sesuai dengan Surat Keputusan Panglima Kodam VII/Diponegoro Brigadir Jenderal M. Sarbini Surat Keputusan dengan nomor : KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961 secara resmi masuk dalam jajaran Korem 073/Makutarama, dengan membawahi dua wilayah binaan yakni Kotamadya Salatiga dan Kabupaten Semarang, namun dari data yang diperoleh Pejabat Komandan Kodim 0714/Salatiga yang pertama ( periode tahun 1963 s-d tahun 1966 ) dijabat oleh Letkol Inf Soegiman, dengan membawahi 15 Koramil dengan dislokasi sbb :
# Koramil 02 berkedudukan di Pabelan.
# Koramil 03 berkedudukan di Getasan.
# Koramil 04 berkedudukan di Bringin.
# Koramil 05 berkedudukan di Tuntang
# Koramil 06 berkedudukan di Tengaran.
# Koramil 07 berkedudukan di Susukan.
# Koramil 08 berkedudukan di Suruh.
# Koramil 09 berkedudukan di Ambarawa.
# Koramil 10 berkedudukan di Sumowono.
# Koramil 11 berkedudukan di Jambu.
# Koramil 12 berkedudukan di Banyubiru.
# Koramil 13 berkedudukan di Bawen.
# Koramil 14 berkedudukan di Ungaran.
# Koramil 15 berkedudukan di Klepu.
# Koramil 16 berkedudukan di Tingkir.


Seiring kemajuan dan perkembangan pembangunan di wilayah, maka sesuai Surat Keputusan Panglima Kodam IV/Diponegoro Nomor Skep/25-04/II/1997 tanggal 13 Pebruari 1997 tentang pengesahan Cap Jabatan Papan Nama Badan dan Kopstuk tulisan dinas Koramil baru pengembangan TA. 1995/1996 dalam jajaran Kodam IV/Diponegoro, telah dibentuk Koramil baru yakni Koramil 16 berkedudukan di Tingkir Kota Salatiga dengan membawahi dua Wilayah yaitu Kecamatan Tingkir dan Kecamatan Argomulyo. Hendaknya hal ini menjadi pengertian umum dan dijadikan pangkal tanggung jawab tugas dan kewajiban masing-masing, tidak menyendiri dalam kelompok formasi, tetapi satu sama yang lain tetap berhubungan dalam kesatuan Komando dan ikatan Korps yaitu Kodim 0714/Salatiga, yang berada di wilayah Kota Salatiga dengan membawahi 16 Koramil yang meliputi 23 Kecamatan diantaranya 4 Kecamatan di wilayah [[Kota Salatiga]] dan 19 Kecamatan di wilayah [[Kabupaten Semarang]].
Koramil 01 berkedudukan di Salatiga.


Sesuai Surat Perintah [[Kodam IV/Diponegoro|Pangdam IV/Diponegoro]] Nomor Sprin/1182/VIII/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang perintah mengosongkan tanah dan bangunan Okupasi [[TNI–AD]] di Jalan Diponegoro No. 40 Salatiga (Makodim 0714/Salatiga) dan selanjutnya menempati bangunan Eks Kantor Denpal Salatiga Jalan Diponegoro No. 35 Salatiga sebagai Makodim 0714/Salatiga yang baru.
Koramil 02 berkedudukan di Pabelan.


== Referensi ==
Koramil 03 berkedudukan di Getasan.
{{reflist}}


{{tni-stub}}
Koramil 04 berkedudukan di Bringin.


[[Kategori:Korem di Indonesia|073]]
Koramil 05 berkedudukan di Tuntang
[[Kategori:Kodam IV/Diponegoro]]

Koramil 06 berkedudukan di Tengaran.

Koramil 07 berkedudukan di Susukan.

Koramil 08 berkedudukan di Suruh.

Koramil 09 berkedudukan di Ambarawa.

Koramil 10 berkedudukan di Sumowono.

Koramil 11 berkedudukan di Jambu.

Koramil 12 berkedudukan di Banyubiru.

Koramil 13 berkedudukan di Bawen.

Koramil 14 berkedudukan di Ungaran.

Koramil 15 berkedudukan di Klepu.

Seiring kemajuan dan perkembangan pembangunan di wilayah, maka sesuai Surat Keputusan Panglima Kodam IV/Diponegoro Nomor Skep/25-04/II/1997 tanggal 13 Pebruari 1997 tentang pengesahan Cap Jabatan Papan Nama Badan dan Kopstuk tulisan dinas Koramil baru pengembangan TA. 1995/1996 dalam jajaran Kodam IV/Diponegoro, telah dibentuk Koramil baru yakni Koramil 16 berkedudukan di Tingkir Kota Salatiga dengan membawahi dua Wilayah yaitu Kecamatan Tingkir dan Kecamatan Argomulyo.

Hendaknya hal ini menjadi pengertian umum dan dijadikan pangkal tanggung jawab tugas dan kewajiban masing-masing, tidak menyendiri dalam kelompok formasi, tetapi satu sama yang lain tetap berhubungan dalam kesatuan Komando dan ikatan Korps yaitu Kodim 0714/Salatiga, yang berada di wilayah Kota Salatiga dengan membawahi 16 Koramil yang meliputi 23 Kecamatan diantaranya 4 Kecamatan di wilayah Kota Salatiga dan 19 Kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang.

Sesuai Surat Perintah Pangdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/1182/VIII/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang perintah mengosongkan tanah dan bangunan Okupasi TNI – AD di Jalan Diponegoro No 40 Salatiga (Makodim 0714/Salatiga) dan selanjutnya menempati bangunan Eks Kantor Denpal Salatiga Jalan Diponegoro No 35 Salatiga sebagai Makodim 0714/Salatiga yang baru.

Revisi per 9 Juni 2016 12.24

Komando Distrik Militer 0714/Salatiga
Berkas:Gambar Korem 073.jpg
Lambang Korem 073/Makutarama
Dibentuk29 Agustus 1961
NegaraIndonesia
Cabang TNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Teritorial TNI-AD
Bagian dariKorem 073/Makutarama
Situs webwww.kodim0714salatiga.com

Komando Distrik Militer 0714/Salatiga (atau Kodim 0714/Salatiga) merupakan satuan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Kota Salatiga. dan dibawah kendali Korem 073/Makutarama, Kodam IV/Diponegoro. Kodim 0714/Salatiga membawahi 16 Koramil.

Kodim 0714/Salatiga bermarkas di JL. Diponegoro, No. 35 Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Sejarah

Pada Periode tahun 1950 sampai dengan tahun 1961 merupakan periode penampakan dan pembangunan bagi Korps Diponegoro. Tantangan-tantangan yang berupa pengacau-pengacau bersenjata pada saat itu dapat diatasi oleh Divisi Diponegoro, bahkan menjadikan kesatuan yang berkedudukan di Komando Tentara dan Teritorium IV Jawa Tengah menjadi semakin kokoh dan dewasa dalam organisasi serta mutu keprajuritannya. Pembangunan Angkatan Darat terus berjalan, disamping menjalankan tugas melakukan operasi-operasi keamanan dalam Negeri. Demikian pula Divisi Diponegoro dengan seluruh kesatuannya, pengalaman-pengalaman operasi dan hasil pendidikan dan latihan yang dijalankan terus menerus secara terencana telah dapat membawa kemajuan. Dari kesatuan Divisi Diponegoro pada akhirnya terbentuklah Organisasi Kodam VII/Diponegoro sebagai alat pertahanan dan keamanan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia nomor S/D/AP/49 tanggal 31 Oktober 1949 ditunjuk sebagai Panglima Kolonel Gatot Soebroto.[1]

Untuk selanjutnya sesuai dengan Surat Keputusan KASAD nomor 983/KASAD/ PNTP/50 tanggal 20 Juli 1950 tentang wilayah Indonesia menjadi 7 Teritorium, dan Jawa Tengah menjelma menjadi Teritorium IV sebagai pengganti nama Divisi III yang meliputi wilayah Jawa Tengah, yang pada saat itu terdiri atas 8 Brigade. Pada tanggal 5 Oktober 1950 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 5 Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), dengan Surat Keputusan Panglima Teritorium IV Divisi Diponegoro nomor 34/B-4/D. III/50 secara resmi berlakunya dan harus dipakainya emblim Divisi Diponegoro sekaligus menghapus semua emblim yang dipakai sebelumnya, dan selanjutnya oleh Panglima (Kolonel Gatot Soebroto) ditetapkannya bahwa hari jadi Kodam VII/Diponegoro adalah tanggal 1 Maret 1951. Dengan mengenang sejarah berdirinya Korem 073/Makutarama yang berkedudukan di Kota Salatiga sesuai dengan Keputusan Panglima Kodam VII/Diponegoro, hal ini erat kaitannya dengan berdirinya Kodim 0714/Salatiga yang pada awalnya berdasarkan catatan sejarah Kodim-Kodim dibawah komando langsung dari Kodam VII/Diponegoro. (sumber dari buku sejarah Penggalian Hari Jadi Korem 073/Makutarama). Dalam rangka pembinaan Personel, sesuai dengan pembangunan Angkatan Darat dan selaras dengan Doktrin perang wilayah-wilayah pada saat itu, maka Panglima Kodam VII/Diponegoro Brigadir Jenderal TNI M. Sarbini mengeluarkan Surat Keputusan dengan nomor : KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961 untuk : Menghapus/meniadakan organisasi Menif 12 s/d 15, Korem-Korem Semarang dan Pekalongan dari Struktur Organisasi Kodam VII/Diponegoro.

Menyusun/membentuk organisasi Brigade Infanteri (Brigif) dengan menggunakan sebutan/kode nama dan tempat kedudukannya. Memasukkan Batalyon-Batalyon Infanteri (Yonif-Yonif) di Kodam VII organik dan administratif kedalam Korem dan Brigif. Memasukkan untuk sementara Kompi-Kompi (Ki-Ki), Bantuan Menif 12 s/d 15 dalam struktur organisasi Brigif, yang administrasi serta perawatan personel dan peralatannya sementara diurus oleh Markas Brigif (Ma Brigif) masing-masing.

Dengan dasar Surat Keputusan Panglima Kodam VII/Diponegoro diatas, maka telah dihapus organisasi Menif, dan Korem SemarangPekalongan (lama), kemudian terbentuklah organisasi Brigif serta Korem-Korem baru. Dari pembentukan Korem baru tersebut, Korem Semarang-Pati mempunyai daerah kekuasaan Karesidenan Semarang dan Karesidenan Pati berkedudukan di Kota Salatiga dengan kode nomer 73, yang membawahi 4 Batalyon Infanteri dan 9 Kodim, salah satu diantaranya adalah Kodim Semarang luar Kota dengan kode 0714 berkedudukan di Salatiga.

Dengan demikian[2] sesuai dengan Surat Keputusan Panglima Kodam VII/Diponegoro Brigadir Jenderal TNI M. Sarbini Surat Keputusan dengan nomor : KPTS-207/5/1961 tanggal 29 Agustus 1961 secara resmi masuk dalam jajaran Korem 073/Makutarama, dengan membawahi dua wilayah binaan yakni Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, namun dari data yang diperoleh Pejabat Komandan Kodim 0714/Salatiga yang pertama ( periode tahun 1963 s-d tahun 1966 ) dijabat oleh Letkol Inf Soegiman, dengan membawahi 15 Koramil dengan dislokasi sbb :

  1. Koramil 01 berkedudukan di Salatiga.
  2. Koramil 02 berkedudukan di Pabelan.
  3. Koramil 03 berkedudukan di Getasan.
  4. Koramil 04 berkedudukan di Bringin.
  5. Koramil 05 berkedudukan di Tuntang
  6. Koramil 06 berkedudukan di Tengaran.
  7. Koramil 07 berkedudukan di Susukan.
  8. Koramil 08 berkedudukan di Suruh.
  9. Koramil 09 berkedudukan di Ambarawa.
  10. Koramil 10 berkedudukan di Sumowono.
  11. Koramil 11 berkedudukan di Jambu.
  12. Koramil 12 berkedudukan di Banyubiru.
  13. Koramil 13 berkedudukan di Bawen.
  14. Koramil 14 berkedudukan di Ungaran.
  15. Koramil 15 berkedudukan di Klepu.
  16. Koramil 16 berkedudukan di Tingkir.

Seiring kemajuan dan perkembangan pembangunan di wilayah, maka sesuai Surat Keputusan Panglima Kodam IV/Diponegoro Nomor Skep/25-04/II/1997 tanggal 13 Pebruari 1997 tentang pengesahan Cap Jabatan Papan Nama Badan dan Kopstuk tulisan dinas Koramil baru pengembangan TA. 1995/1996 dalam jajaran Kodam IV/Diponegoro, telah dibentuk Koramil baru yakni Koramil 16 berkedudukan di Tingkir Kota Salatiga dengan membawahi dua Wilayah yaitu Kecamatan Tingkir dan Kecamatan Argomulyo. Hendaknya hal ini menjadi pengertian umum dan dijadikan pangkal tanggung jawab tugas dan kewajiban masing-masing, tidak menyendiri dalam kelompok formasi, tetapi satu sama yang lain tetap berhubungan dalam kesatuan Komando dan ikatan Korps yaitu Kodim 0714/Salatiga, yang berada di wilayah Kota Salatiga dengan membawahi 16 Koramil yang meliputi 23 Kecamatan diantaranya 4 Kecamatan di wilayah Kota Salatiga dan 19 Kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang.

Sesuai Surat Perintah Pangdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/1182/VIII/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang perintah mengosongkan tanah dan bangunan Okupasi TNI–AD di Jalan Diponegoro No. 40 Salatiga (Makodim 0714/Salatiga) dan selanjutnya menempati bangunan Eks Kantor Denpal Salatiga Jalan Diponegoro No. 35 Salatiga sebagai Makodim 0714/Salatiga yang baru.

Referensi