Pembunuhan Julius Caesar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 15 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1025466
k Membalikkan revisi 6270139 oleh 36.68.156.74 (bicara)
Baris 23: Baris 23:
* Pontius Aquila
* Pontius Aquila


[[Marcus Tullius Cicero]] bukanlah anggota konspirator dan terkejut akan hal itu, wowowwwnamun kemudian menulis kepada konspirator Trebonius bahwa ia berharap "...diundang ke perjamuan agung itu." Ia percaya bahwa Liberatores juga harus membunuh [[Markus Antonius]].<ref>Ad Att. XIV 12</ref> Namun, para konspirator memutuskan bahwa kematian seorang [[tiran]] akan efektif secara simbolis, menyatakan bahwa tujuan peristiwa itu bukanlah untuk [[kudeta]], melainkan [[tiranisida]].
[[Marcus Tullius Cicero]] bukanlah anggota konspirator dan terkejut akan hal itu, namun kemudian menulis kepada konspirator Trebonius bahwa ia berharap "...diundang ke perjamuan agung itu." Ia percaya bahwa Liberatores juga harus membunuh [[Markus Antonius]].<ref>Ad Att. XIV 12</ref> Namun, para konspirator memutuskan bahwa kematian seorang [[tiran]] akan efektif secara simbolis, menyatakan bahwa tujuan peristiwa itu bukanlah untuk [[kudeta]], melainkan [[tiranisida]].


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 22 Mei 2016 08.40

Morte di Giulio Cesare (Kematian Julius Caesar) oleh Vincenzo Camuccini.

Pembunuhan Julius Caesar merupakan hasil konspirasi sekelompok Senator Romawi, dipimpin oleh Gaius Cassius Longinus dan Marcus Junius Brutus, yang ingin menjatuhkan Julius Caesar, yang dalam perang saudara naik dari jenderal militer ke penguasa politik ulung di Republik Romawi. Para konspirator itu membunuh Caesar pada Idus Martias (15 Maret) 44 SM, yang kemudian menimbulkan perang saudara lain dan akhirnya Oktavianus, cucu kakaknya, naik sebagai Kaisar Romawi.

Daftar konspirator (Liberatores)

Sekitar 40 orang bergabung dalam plot itu, namun sebagian besar nama mereka hilang dalam sejarah. Anggota yang diketahui adalah:

Marcus Tullius Cicero bukanlah anggota konspirator dan terkejut akan hal itu, namun kemudian menulis kepada konspirator Trebonius bahwa ia berharap "...diundang ke perjamuan agung itu." Ia percaya bahwa Liberatores juga harus membunuh Markus Antonius.[1] Namun, para konspirator memutuskan bahwa kematian seorang tiran akan efektif secara simbolis, menyatakan bahwa tujuan peristiwa itu bukanlah untuk kudeta, melainkan tiranisida.

Rujukan

  1. ^ Ad Att. XIV 12

Pranala luar