Dhamoo Punjabi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: beliau → dia (2)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
| imagesize = 230px
| imagesize = 230px
| caption = Dhamoo Punjabi
| caption = Dhamoo Punjabi
| birthdate = {{birth date and age|1940|11|10}}
| birthdate = {{birth date and age|1941|11|10}}
| birthplace = {{negara|Hindia Belanda}} [[Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| birthplace = {{negara|Hindia Belanda}} [[Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| Religion = [[Hindu]]
| Religion = [[Hindu]]
Baris 11: Baris 11:
| deathdate =
| deathdate =
| deathplace =
| deathplace =
| yearsactive = [[1960]] - sekarang
| yearsactive = [[1961]] - sekarang
| occupation = [[produser]]
| occupation = [[produser]]
| spouse = [[Sunita Punjabi]]
| spouse = [[Sunita Punjabi]]
Baris 21: Baris 21:
| website = www.mdentertainment.co
| website = www.mdentertainment.co
}}
}}
'''Dhamoo Punjabi''' yang memiliki nama lengkap '''Dhamoo Jethmal Punjabi''' (lahir di Surabaya, 10 November 1940; umur 74 tahun) adalah seorang produser film, sinetron sekaligus pendiri Rumah Produksi terbesar di Indonesia, MD Entertainment. Dhamoo adalah anak sulung dari tujuh putra-putri pasangan Jethmal Tolaram Punjabi & Dhanibhai Jethmal Punjabi termasuk kedua orang adiknya, yaitu [[Gobind Punjabi]] & [[Raam Punjabi]]. Pengalaman dia memproduksi suatu film berawal dari berdirinya perusahaan importir film, yaitu PT Indako Film, bersama kedua orang adiknya [[Gobind Punjabi]] & [[Raam Punjabi]] pada tahun 1967. 3 Tahun Kemudian mendirikan Tiga tahun kemudian, ia mendirikan PT Panorama Film (1971-1976) yang bersama PT Aries Internasional Film memproduksi film Mama karya sutradara Wim Umboh tahun 1972.
'''Dhamoo Punjabi''' yang memiliki nama lengkap '''Dhamoo Jethmal Punjabi''' (lahir di Surabaya, 10 November 1941; umur 74 tahun) adalah seorang produser film, sinetron sekaligus pendiri Rumah Produksi terbesar di Indonesia, MD Entertainment. Dhamoo adalah anak sulung dari tujuh putra-putri pasangan Jethmal Tolaram Punjabi & Dhanibhai Jethmal Punjabi termasuk kedua orang adiknya, yaitu [[Gobind Punjabi]] & [[Raam Punjabi]]. Pengalaman dia memproduksi suatu film berawal dari berdirinya perusahaan importir film, yaitu PT Indako Film, bersama kedua orang adiknya [[Gobind Punjabi]] & [[Raam Punjabi]] pada tahun 1967. 3 Tahun Kemudian mendirikan Tiga tahun kemudian, ia mendirikan PT Panorama Film (1971-1976) yang bersama PT Aries Internasional Film memproduksi film Mama karya sutradara Wim Umboh tahun 1972.


Ini adalah film Indonesia pertama yang menggunakan seluloid 70 milimeter, tapi kurang laku ketika dilempar ke pasar. Kemudian kembali Raam memproduksi film Demi Cinta yang dibintangi [[Sophan Sophiaan]] dan [[Widyawati]]. Namun film produksi keduanya ini termasuk biasa-biasa saja dalam peredarannya. Baru di film ketiganya, Pengalaman Pertama, bintang terang menghampirinya. Film ini dibintangi [[Roy Marten]], [[Yati Octavia]], dan [[Robby Sugara]].
Ini adalah film Indonesia pertama yang menggunakan seluloid 70 milimeter, tapi kurang laku ketika dilempar ke pasar. Kemudian kembali Raam memproduksi film Demi Cinta yang dibintangi [[Sophan Sophiaan]] dan [[Widyawati]]. Namun film produksi keduanya ini termasuk biasa-biasa saja dalam peredarannya. Baru di film ketiganya, Pengalaman Pertama, bintang terang menghampirinya. Film ini dibintangi [[Roy Marten]], [[Yati Octavia]], dan [[Robby Sugara]].

Revisi per 6 Mei 2016 08.16

Templat:Infobox artis indonesia Dhamoo Punjabi yang memiliki nama lengkap Dhamoo Jethmal Punjabi (lahir di Surabaya, 10 November 1941; umur 74 tahun) adalah seorang produser film, sinetron sekaligus pendiri Rumah Produksi terbesar di Indonesia, MD Entertainment. Dhamoo adalah anak sulung dari tujuh putra-putri pasangan Jethmal Tolaram Punjabi & Dhanibhai Jethmal Punjabi termasuk kedua orang adiknya, yaitu Gobind Punjabi & Raam Punjabi. Pengalaman dia memproduksi suatu film berawal dari berdirinya perusahaan importir film, yaitu PT Indako Film, bersama kedua orang adiknya Gobind Punjabi & Raam Punjabi pada tahun 1967. 3 Tahun Kemudian mendirikan Tiga tahun kemudian, ia mendirikan PT Panorama Film (1971-1976) yang bersama PT Aries Internasional Film memproduksi film Mama karya sutradara Wim Umboh tahun 1972.

Ini adalah film Indonesia pertama yang menggunakan seluloid 70 milimeter, tapi kurang laku ketika dilempar ke pasar. Kemudian kembali Raam memproduksi film Demi Cinta yang dibintangi Sophan Sophiaan dan Widyawati. Namun film produksi keduanya ini termasuk biasa-biasa saja dalam peredarannya. Baru di film ketiganya, Pengalaman Pertama, bintang terang menghampirinya. Film ini dibintangi Roy Marten, Yati Octavia, dan Robby Sugara.

Pada tahun 1980-an ketika kondisi perfilman Indonesia sedang terpuruk, Dhamoo dan kedua adiknya malah sukses, membawa trend film bertemakan komedi di perfilman Indonesia dengan menampilkan bintang komedi pada saat itu trio Warkop (Warung Kopi) yaitu Dono, Kasino dan Indro.

Dalam kurun waktu tujuh belas tahun awal kariernya sebagai produser, Dhamoo & kedua saudaranya telah memproduksi lebih dari seratus film termasuk lewat PT Parkit Film yang mereka dirikan pada 1981.

Pada tahun sekitar tahun 1989 saat perfilman Indonesia benar-benar hancur, Dhamoo & kedua saudaranya tidak kehilangan akal dengan TVRI. Mereka berhasil berpikir cepat dan cemerlang, Dhamoo beralih ke dunia sinetron yang pada saat itu memang baru dan juga seiring dengan munculnya stasiun televisi swasta pertama yaitu RCTI. Raam, adiknya melihat hal tersebut sebagai peluang yang baik. Itu terbukti dengan suksesnya serial sinetron komedi Gara-Gara, yang dibintangi Lydia Kandou dan Jimmy Gideon.

Pada tahun 1990 Dhamoo bersama kedua adiknya mendirikan rumah produksi Multivision Plus dengan modal Rp. 250 juta. Dhamoo pun juga menjabat sebagai Produser Eksekutif Utama bersama salah seorang adiknya, Gobind Punjabi.

Pada tahun 2002, Dhamoo bersama anaknya, Manoj Punjabi mengundurkan diri dari Multivision Plus

Pada tahun 2003, Dhamoo bersama anaknya, Manoj Punjabi mendirikan rumah produksi MD Entertainment

Karier

Sejak MD Entertainment didirikan pada tahun 2003, Manoj, putranya sudah bertekad untuk mengerahkan segalanya, memberikan yang terbaik untuk industri pertelevisian di Indonesia. Sejak awal Ia sudah menyusun konsep usaha dengan mantap untuk tujuan yang sangat jelas yaitu menjadi nomer satu dan yang terbaik di negeri ini. Terbukti hasil karyanya selalu menjadi pionir di industri pertelevisian Indonesia, seperti sinetron Cinta Fitri yang merupakan lambang keberhasilan dalam peta pertelevisian Indonesia. Berbagai penghargaan bergengsi seperti Panasonic Awards, SCTV Awards, Indonesian Movie Awards, Yahoo OMG Awards, semua berhasil diraih MD di bawah kepemimpinan putranya, Manoj, hanya dalam kurun waktu 10 tahun.

Untuk mengembangkan industri perfilman Indonesia, Manoj, putranya mulai mengembangkan sayap usahanya ke dunia perfilman. Melalui anak perusahaan MD Corp, MD Pictures, Manoj melahirkan film-film berkualitas, seperti Ayat-Ayat Cinta (2008), dan Habibie-Ainun (2012) yang berhasil meraih jumlah penonton tertinggi di Indonesia hingga saat ini.

Keluarga

Dhamoo bersudara dengan Gobind, Raam, Nanki & Jaiwanti. Bahkan, Dhamoo memiliki seorang menantu, yaitu Shania Punjabi yang diketahui adalah istri dari Manoj Punjabi, putra dia. Dhamoo juga memiliki 3 orang cucu, yaitu Sairaa Punjabi, Nayla Punjabi & Rehaan Punjabi.

Dhamoo sendiri merupakan produser film dan sinetron dari rumah produksi MD Entertainment dan MD Pictures.

Sumber