Markus 5: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38: Baris 38:
{{Markus}}
{{Markus}}


[[Kategori:Injil Markus|05]]
[[Kategori:Pasal dalam Injil Markus|05]]

Revisi per 14 April 2016 15.47

Markus 5
Permulaan Injil Markus dalam bahasa Latin (Kitab Durrow, abad ke-7), disimpan di Trinity College Dublin
KitabInjil Markus
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
2
pasal 4
pasal 6

Markus 5 (disingkat Mrk 5 atau Mr 5) adalah bagian dari Injil Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan Markus berdasarkan kesaksian Simon Petrus, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2]

Teks

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Pasal ini terdiri dari 43 ayat.
Lukisan dari katakomba Marcellinus dan Petrus menggambarkan Yesus menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan.

Struktur isi

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 27

Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.[3]

Referensi silang: Matius 9:20; ; Lukas 8:44
Dari catatan Injil Matius dan Injil Lukas diketahui bahwa yang dijamah oleh perempuan itu hanya "jumbai" jubah Yesus. "Jumbai" (bahasa Yunani "kraspedon"; bahasa Ibrani "tzitzit") wajib dipakai oleh setiap orang Israel menurut perintah Allah dalam Taurat.[4] Setelah kejadian ini, banyak orang sakit "memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh."[5]

Ayat 41

Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"[6]

Istilah "Talita kum" adalah dalam bahasa Aram, yaitu bahasa yang umumnya dipakai di Galilea pada zaman Yesus Kristus. Kata-kata inilah yang diucapkan oleh Tuhan Yesus ketika membangkitkan putri Yairus dari kematian, sebagaimana yang didengar langsung oleh saksi mata (dalam hal ini diyakini adalah Simon Petrus, yang menjadi narasumber Injil Markus). Dalam teks Alkitab aslinya yaitu dalam bahasa Yunani terdapat dua macam transliterasi (alih aksara):

Bahasa Aram aslinya adalah ţlīthā qūm. Kata ţlīthā merupakan bentuk kata feminin dari kata ţlē, yang artinya "muda". Qūm adalah kata kerja bahasa Aram yang berarti bangun, bangkit. Dalam bentuk kata perintah feminin tunggal (feminine singular imperative) bentuk yang tepat adalah qūmī. Jikalau suara akhiran -ī tidak ada, maka tidak ada perbedaan antara bentuk maskulin dan bentuk feminin. Tulisan dalam aksara bahasa Aram (mirip dengan huruf Ibrani) adalah טליתא קומי atau טלתא קומי.

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Markus 5:27
  4. ^ Lihat Bilangan 15 untuk peraturan mengenai tzitzit, khususnya Bilangan 15:37–41
  5. ^ Matius 14:36; Markus 6:56
  6. ^ Markus 5:41

Lihat pula

Pranala luar