Kekristenan Barat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Gereja Latin
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{in use}}
#ALIH [[Gereja Latin]]
{{redirect|Kristen Latin|genre musik|Musik Kristen Latin}}
{{Christianity}}

'''Kekristenan Barat''' meliputi [[Gereja Latin]] dari [[Gereja Katolik]], berbagai [[Protestanisme|denominasi Protestan]], dan kelompok-kelompok lainnya yang berasal dari [[dunia Barat]].

Istilah ini digunakan secara kontras dengan [[Kekristenan Timur]]. Kekristenan Barat berkembang dan kemudian mendominasi sebagian besar [[Eropa]], [[Afrika Utara]], [[Afrika Selatan]], serta seluruh [[Australia]] dan [[Belahan Barat]]. Ketika digunakan dalam periode sejarah sejak abad ke-16, 'Kekristenan Barat' mengacu secara kolektif pada Katolisisme Roma dan Protestanisme, terutama untuk perspektif-perspektif dan pendekatan-pendekatan teologis bersama mereka (misalnya liturgi, doktrin, sejarah, dan politik), serta bukan pada [[denominasi Kristen|perbedaan-perbedaan mereka]]. Saat ini perbedaan geografis antara Kekristenan Barat dan Timur nyaris tidak ada, khususnya setelah penyebaran [[Misi (Kristen)|para misionaris]].

== Sejarah ==




== Lihat pula ==
* [[Calvinisme]]
* [[Daftar denominasi Kristen]]
* [[Denominasi_Kristen#Gereja-Gereja_Barat|Gereja-gereja Barat]]
* [[Kekaisaran Romawi Suci]]
* [[Lutheranisme]]
* [[Ortodoksi Ritus Barat]]
* [[Reformasi Protestan]]

== Referensi ==
{{Reflist}}

{{Kekristenan}}

[[Kategori:Budaya Barat]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Kekristenan Barat]]

Revisi per 12 April 2016 13.19

Kekristenan Barat meliputi Gereja Latin dari Gereja Katolik, berbagai denominasi Protestan, dan kelompok-kelompok lainnya yang berasal dari dunia Barat.

Istilah ini digunakan secara kontras dengan Kekristenan Timur. Kekristenan Barat berkembang dan kemudian mendominasi sebagian besar Eropa, Afrika Utara, Afrika Selatan, serta seluruh Australia dan Belahan Barat. Ketika digunakan dalam periode sejarah sejak abad ke-16, 'Kekristenan Barat' mengacu secara kolektif pada Katolisisme Roma dan Protestanisme, terutama untuk perspektif-perspektif dan pendekatan-pendekatan teologis bersama mereka (misalnya liturgi, doktrin, sejarah, dan politik), serta bukan pada perbedaan-perbedaan mereka. Saat ini perbedaan geografis antara Kekristenan Barat dan Timur nyaris tidak ada, khususnya setelah penyebaran para misionaris.

Sejarah

Lihat pula

Referensi