Panas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Hot metalwork.jpg|thumb|[[logam]] yang dipanaskan akan membuat atom-atom pada logam bergetar semakin cepat. Akibatnya [[atom|atom-atom]] tersebut menghasilkan [[gelombang elektromagnetik]] ([[cahaya]]).]]
[[Berkas:Hot metalwork.jpg|thumb|[[logam]] yang dipanaskan akan membuat atom-atom pada logam bergetar semakin cepat. Akibatnya [[atom|atom-atom]] tersebut menghasilkan [[gelombang elektromagnetik]] ([[cahaya]])]]
'''Panas''', '''bahang''', atau '''kalor''' adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. [[Satuan SI]] untuk panas adalah [[joule]].
'''Panas''', '''bahang''', atau '''kalor''' adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. [[Satuan SI]] untuk panas adalah [[joule]].


Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap [[benda]] memiliki [[energi dalam]] yang berhubungan dengan gerak acak dari [[atom|atom-atom]] atau [[molekul]] penyusunnya.
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah.<ref name="DaehlerFolsom2011">{{cite book|author1=Kirsten R. Daehler|author2=Jennifer Folsom|author3=Mayumi Shinohara|title=Making Sense of Science: Energy: For Teachers of Grades 6-8|url=http://books.google.com/books?id=ba6PeTY2slYC&pg=RA1-SA3-PA33|date=Juni 2011|publisher=WestEd|isbn=978-0-914409-78-6}}</ref><ref name="Berne2013">{{cite book|author=Emma Carlson Berne|title=Hot!: Heat Energy|url=http://books.google.com/books?id=GstXB3UcNSkC&pg=PA18|date=15 Januari 2013|publisher=The Rosen Publishing Group|isbn=978-1-4488-9886-2|page=18}}</ref> Setiap [[benda]] memiliki [[energi dalam]] yang berhubungan dengan gerak acak dari [[atom|atom-atom]] atau [[molekul]] penyusunnya.


Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaanya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti [[hukum pertama termodinamika]].
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaannya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti [[hukum pertama termodinamika]].


Radiasi [[inframerah]] sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan [[emisi spontan|memancarkan radiasi]] kebanyakan terkonstentrasi dalam "band" inframerah-tengah. (lihat [[badan hitam]]).
Radiasi [[inframerah]] sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan [[emisi spontan|memancarkan radiasi]] kebanyakan terpusat pada rentang inframerah-tengah (lihat [[badan hitam]]).


== Notasi ==
== Notasi ==
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, ''Q'' < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, ''Q'' > 0.
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, ''Q'' < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, ''Q'' > 0.
Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua dinotasikan dengan perbedaan permutasi huruf ''Q''. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.
Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan fluks panas semua disimbolkan dengan perbedaan permutasi huruf ''Q''. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.


'''Jumlah panas''' dinotasikan sebagai '''''Q''''', dan diukur dalam joule dalam [[satuan SI]].
'''Jumlah panas''' dinotasikan sebagai '''''Q''''', dan diukur dalam joule dalam [[satuan SI]].
Baris 24: Baris 24:
untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam [[Unicode]], adalah '''''Q̇''''', meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit [[watt]].
untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam [[Unicode]], adalah '''''Q̇''''', meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit [[watt]].


'''Flux panas''' didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan dinotasikan '''''q''''', dan diukur dalam watt per meter<sup>2</sup>. Juga biasanya dinotasikan sebagai ''Q''″ atau ''q''″ atau
'''Flux panas''' didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan disimbolkan '''''q''''', dan diukur dalam watt per meter<sup>2</sup>. Juga biasanya dinotasikan sebagai ''Q''″ atau ''q''″ atau
:<math>\dot{Q}''.</math>
:<math>\dot{Q}''.</math>


Baris 38: Baris 38:
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda [[padat]] dan [[cair]], tetapi untuk [[gas]] mereka tak bekerja pada umumnya.
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda [[padat]] dan [[cair]], tetapi untuk [[gas]] mereka tak bekerja pada umumnya.


Kapasitas panas molar dapat "dimodifikasi" bila perubahan suhu terjadi pada [[volume]] tetap atau [[tekanan]] tetap. Bila tidak, menggunakan [[hukum pertama termodinamika]] dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan [[energi internal]] gas tersebut terhadap suhunya.
Kapasitas panas molar dapat dimodifikasi bila perubahan suhu terjadi pada [[volume]] tetap atau [[tekanan]] tetap. Bila tidak, menggunakan [[hukum pertama termodinamika]] dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan [[energi internal]] gas tersebut terhadap suhunya.

== Referensi ==
{{reflist}}


[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Fisika]]

Revisi per 3 April 2016 14.39

logam yang dipanaskan akan membuat atom-atom pada logam bergetar semakin cepat. Akibatnya atom-atom tersebut menghasilkan gelombang elektromagnetik (cahaya)

Panas, bahang, atau kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule.

Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah.[1][2] Setiap benda memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom atau molekul penyusunnya.

Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaannya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti hukum pertama termodinamika.

Radiasi inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasi kebanyakan terpusat pada rentang inframerah-tengah (lihat badan hitam).

Notasi

Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, Q > 0. Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan fluks panas semua disimbolkan dengan perbedaan permutasi huruf Q. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.

Jumlah panas dinotasikan sebagai Q, dan diukur dalam joule dalam satuan SI.

di mana

adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule
adalah massa benda dalam kg
adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan
adalah besarnya perubahan suhu dalam °C.

Kecepatan penyaluran panas, atau penyaluran panas per unit, ditandai

untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam Unicode, adalah , meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit watt.

Flux panas didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan disimbolkan q, dan diukur dalam watt per meter2. Juga biasanya dinotasikan sebagai Q″ atau q″ atau

Perubahan suhu

Jumlah energi panas, , dibutuhkan untuk menggantu suhu suatu material dari suhu awal, T0, ke suhu akhir, Tf tergantung dari kapasitas panas bahan tersebut menurut hubungan:

Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti bahan tersebut. Kapasitas panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dia dapat dipresentasikan sebagai perkalian dari masa dan kapasitas panas spesifik (lebih umum disebut panas spesifik:

atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:

Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda padat dan cair, tetapi untuk gas mereka tak bekerja pada umumnya.

Kapasitas panas molar dapat dimodifikasi bila perubahan suhu terjadi pada volume tetap atau tekanan tetap. Bila tidak, menggunakan hukum pertama termodinamika dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan energi internal gas tersebut terhadap suhunya.

Referensi

  1. ^ Kirsten R. Daehler; Jennifer Folsom; Mayumi Shinohara (Juni 2011). Making Sense of Science: Energy: For Teachers of Grades 6-8. WestEd. ISBN 978-0-914409-78-6. 
  2. ^ Emma Carlson Berne (15 Januari 2013). Hot!: Heat Energy. The Rosen Publishing Group. hlm. 18. ISBN 978-1-4488-9886-2.