Sistem peredaran darah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Bacaan lebih lanjut: minor cosmetic change
Baris 22: Baris 22:


== Bacaan lebih lanjut ==
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book |last= Aryulina|first= Diah|authorlink= |coauthors= Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang Widi Winarni |title=Biologi 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 974-734-550-5 }} {{id icon}}
* {{cite book|last= Aryulina|first= Diah|authorlink=|coauthors= Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang Widi Winarni|title=Biologi 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 974-734-550-5 }} {{id icon}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 15 Maret 2016 20.03

Sistem peredaran darah manusia, pembuluh nadi (arteri) berwarna merah dan pembuluh balik (vena) berwarna biru.

Sistem peredaran darah, sistem transportasi tubuh atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

  1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
  2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Peredaran darah terdiri dari:

  1. Peredaran darah terbuka
  2. Peredaran darah tertutup

Lihat pula

  1. Arteri
  2. Vena
  3. Kapiler
  4. Saluran Limfa
  5. Jantung
  6. Darah

Bacaan lebih lanjut

  • Aryulina, Diah (2007). Biologi 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 974-734-550-5.  (Indonesia)

Pranala luar