Perang Suku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Baris 11: Baris 11:
Di beberapa masyarakat suku yang lebih cinta damai, mereka telah merubah budaya perang suku kepada bentuk seni seperti [[Tari Perang]] atau suatu upacara "Perang-Perangan" dengan cara dan mengunakan alat yang tidak membahayakan, misalnya [[Pasola]] dan [[Perang Ketupat]].
Di beberapa masyarakat suku yang lebih cinta damai, mereka telah merubah budaya perang suku kepada bentuk seni seperti [[Tari Perang]] atau suatu upacara "Perang-Perangan" dengan cara dan mengunakan alat yang tidak membahayakan, misalnya [[Pasola]] dan [[Perang Ketupat]].
==Referensi==
==Referensi==
* '''Kumpulan Berita Perang Suku '''
* http://m.liputan6.com/tag/perang-suku
http://m.liputan6.com/tag/perang-suku


{{Budaya-stub}}
{{Budaya-stub}}

Revisi per 11 Maret 2016 23.33

Perang Suku adalah suatu perang yang berlangsung antara dua pihak baik secara besekutu atau tidak dengan dasar keberpihakan adalah alasan "kesukuan".

Alasan

Berbeda dengan perang konvensional, alasan perang suku biasanya adalah berdasar perebutan sumber makanan atau perebutan Tanah ulayat. Dan keputusan perang atau damai serta pemimpin jalannya peperangan biasanya dipimpin oleh seorang Kepala Suku. Walau mengakibatkan korban jiwa atau luka-luka tetapi sebuah perang suku lebih mirip sebuah Tawuran. Pada jaman moderen sebuah perang suku akan segera ditengahi dan dilerai oleh pihak keamanan, karena sebuah suku biasanya sekarang dibawah naungan sebuah pemerintahan yang berdaulat. Pada jaman dahulu pihak yang kalah dari sebuah perang suku biasanya akan dimusnahkan, diperbudak atau diusir oleh pihak yang menang, tetapi pada jaman moderen hasil dari sebuah perang suku tidak merubah peta teritorial atau keuntungan finansial apapun. Perang suku sekarang hanya berlangsung di suku-suku tradisional di pedalaman Papua, Afrika dan Suku Indian di Hutan Amazon, Sedangkan perkelahian antar suku berdasar fanatisme suku di daerah perkotaan sering dikategorikan "Tawuran" atau "Perkelahian Geng".

Upacara dan Seni

Di beberapa masyarakat suku yang lebih cinta damai, mereka telah merubah budaya perang suku kepada bentuk seni seperti Tari Perang atau suatu upacara "Perang-Perangan" dengan cara dan mengunakan alat yang tidak membahayakan, misalnya Pasola dan Perang Ketupat.

Referensi

  • Kumpulan Berita Perang Suku

http://m.liputan6.com/tag/perang-suku

Referensi

  • www.liputan6.com/tag/perang-suku