Kabupaten Yahukimo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana, removed stub tag
Baris 127: Baris 127:
Hidrologi
Hidrologi


Hidrologi Kabupaten Yahukimo sangat dipengaruhi oleh keadaan aliran sungai, topografi dan geomorfologis wilayahnya. Sungai-sungai yang ada termasuk di dalam pola sungai deras airnya dimana pola sungai seperti ini sangat reaktif dalam pengikisan tanah sepanjang aliran sungai, proses sedimentasi dan banjir sepanjang cakupan sungai. Pola aliran air permukaan trellis dan sub dendritik dan alirannya ada yang intermintfent dan permenen mengalir sepanjang tahun dengan aliran sungai mengalir pada umumnya mengarah ke selatan termasuk sungai Brasa, sungai Senk Solo, dan sungai Baliem.
Hidrologi Kabupaten Yahukimo sangat dipengaruhi oleh keadaan aliran sungai, topografi dan geomorfologis wilayahnya. Sungai-sungai yang ada termasuk di dalam pola sungai deras airnya di mana pola sungai seperti ini sangat reaktif dalam pengikisan tanah sepanjang aliran sungai, proses sedimentasi dan banjir sepanjang cakupan sungai. Pola aliran air permukaan trellis dan sub dendritik dan alirannya ada yang intermintfent dan permenen mengalir sepanjang tahun dengan aliran sungai mengalir pada umumnya mengarah ke selatan termasuk sungai Brasa, sungai Senk Solo, dan sungai Baliem.


== Jenis Tanah Dan Batuan ==
== Jenis Tanah Dan Batuan ==
Baris 144: Baris 144:
{{Kabupaten Yahukimo}}
{{Kabupaten Yahukimo}}
{{Papua}}
{{Papua}}
{{Indo-geo-stub}}


[[Kategori:Kabupaten di Papua|Yahukimo]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua|Yahukimo]]

Revisi per 11 Maret 2016 19.10

Kabupaten Yahukimo
Daerah tingkat II
Peta
Peta
Kabupaten Yahukimo di Maluku dan Papua
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo
Peta
Kabupaten Yahukimo di Indonesia
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo (Indonesia)
Koordinat: 4°53′13″S 139°31′12″E / 4.887°S 139.52°E / -4.887; 139.52
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
Tanggal berdiri-
Dasar hukumUU Nomor 26 Tahun 2002
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 51
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiDR.Ones Pahabol, S.E., M.M.
Luas
 • Total15 057,901 Km2 km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2000))
 • Total116.598
Demografi
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9416
Kode area telepon-
Kode Kemendagri95.03
DAURp. 556.257.151.000.-
Semboyan daerahDamai Sejahtera
Flora resmi-
Fauna resmiBurung Puyuh Salju
Situs webwww.yahukimokab.go.id
Berkas:Peta Infrastruktur Kabupaten Yahukimo (2012).gif

Kabupaten Yahukimo adalah sebuah kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini secara resminya berada di Sumohai, namun karena keterbatasan fasilitas mengakibatkan pusat pemerintahan sementara masih berada di Dekai.

Batas wilayah

Utara Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Tolikara
Timur Kabupaten Pegunungan Bintang
Selatan Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi
Barat Kabupaten Mimika

Distrik

Secara administratif berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Yahukimo Nomor 05 Tahun 2006, ditetapkan 45 buah distrik, yaitu:[1]:

  1. Dekai
  2. Obio
  3. Suru-Suru
  4. Wusama
  5. Amuma
  6. Musaik
  7. Pasema
  8. Hogio
  9. Mugi
  10. Soba
  11. Werima
  12. Tangma
  13. Ukha
  14. Panggema
  15. Kosarek
  16. Nipsan
  17. Ubahak
  18. Pronggoli
  19. Walma
  20. Yahuliambut
  21. Hereapini
  22. Ubalihi
  23. Talambo
  24. Puldama
  25. Endomen
  26. Holuon
  27. Lolat
  28. Soloikma
  29. Sela
  30. Korupun
  31. Langda
  32. Bomela
  33. Suntamon
  34. Seradala
  35. Sobaham
  36. Kabianggama
  37. Kwelamdua
  38. Kwikma
  39. Sumo
  40. Silimo
  41. Samenage
  42. Kurima
  43. Anggruk
  44. Nalca
  45. Ninia

Kampung dan Kelurahan

  1. Kampung sebanyak 399 buah
  2. Kelurahan sebanyak 1 buah

Latar belakang dan sejarah

Berkas:Peta Kabupaten Yahukimo.jpg
Peta Kabupaten Yahukimo
Berkas:Bupati Office, Yahukimo.jpg
Kantor Bupati Kabupaten Yahukimo
Peta Kabupaten Yahukimo

Pendirian Yahukimo ditetapkan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2002 dan diresmikan pada 11 Desember 2003. Kabupaten ini merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Jayawijaya yang berawal dari sebuah Distrik, yakni Distrik Kurima yang dimekarkan menjadi Distrik Ninia, Distrik Anggruk dan Distrik Apalahapsili, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2000 tentang persyaratan pembentukan Kapubaten, minimal terdapat 3 distrik.

Nama Yahukimo berasal dari nama empat suku yang bermukim di sana, yaitu Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Di kabupaten ini terdapat dua daerah yang cukup terkenal untuk penggemar trekking, yaitu Kurima dan Anggruk.

Kabupaten Yahukimo yang berasal dari 3 distrik induk ini dulu terkenal dengan suku terasing atau masyarakat primitif yang kehidupannya identik dengan perang suku dan kanibalisme, seperti yang dimuat dalam buku tulisan Don Richardson berjudul Anak Perdamaian. Suku-suku yang terdapat di Kabupaten Yahukimo adalah Suku Yali, Hupla, Kimyal, Momuna, Una-Ukam, Mek, Yalimek, Ngalik, Tokuni, Obini, Karowai, Duwe, Obukain, Kopkaka dan Bese.

Pada 9 Desember 2005, dilaporkan bahwa sekitar 55 orang penduduk di Kecamatan Krapon meninggal dunia akibat kelaparan karena terlambat menanam umbi-umbian (hipere) yang menjadi sumber makanan di daerah tersebut. Daerah tersebut terpencil dan hanya dapat dijangkau dengan pesawat terbang.

Pemerintahan

Pada Pemilu 2004, Yahukimo dibagi menjadi tiga distrik pemilihan, yaitu Kurima, Ninia dan Anggruk. Ada 90 kampung di kabupaten ini. Saat peristiwa kelaparan dilaporkan pada Desember 2005, terdapat sedikitnya tujuh distrik. Sejak dibentuk pada April 2003 hingga sekitar September 2005, Yahukimo diperintah dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Bupatinya baru mulai menempati kantor di Sumohai sejak September 2005.

Bupati

Nama Periode
Robert Wanimbo 2004 - 2005
Washinton Turnip 2005
Ones Pahabol 2005 - sekarang

Pemekaran daerah

Rencana pemekaran daerah otonom baru Kabupaten Yalimek dari pemekaran Kabupaten Yahukimo masih baru tahap isu, mengingat prosedur administrasinya tidak lengkap.[2]

Topografi

Keadaan topografi Kabupaten Yahukimo sangat bervariasi mulai dari dataran rendah dengan lereng yang landai sampai dengan daerah berbukit dengan kemiringan yang terjal. Sedangkan ketinggiannya berada di antara 100 – 3.000 meter di atas permukaan laut.

Secara morfologi Kabupaten Yahukimo merupakan dataran rendah, dataran tinggi, daerah bergunung dan perbukitan. Luas daerah dengan kemiringan 0-1 persen adalah 1.621.900 meter persegi; tingkat kemiringan 15-40 persen adalah 96.875 meter persegi, sedangkan tingkat kemiringan di atas 40 persen adalah yang terbesar yaitu 3.572.825 meter persegi dari total luas Kabupaten Yahukimo.

Iklim

Kabupaten Yahukimo mempunyai suhu udara rata-rata maksimum selama 3 tahun terakhir (2001-2004) 20,50 derajat celcius, suhu minimum rta-rata 19,20 derajat celcius dan suhu harian rata-rata 15,60 derajat celcius. Sedangkan suhu harian rata-rata sebesar 27,40 derajat celcius dan suhu minimum sebesar 14,60 derajat celcius. Kabupaten ini tergolong beriklim basah dengan curah hujan rata-rata pertahun selama 21 hari, namun intensitas hujan berlangsung sepanjang tahun dan tidah menampakkan perbedaan musim yang jelas antara musim hujan dan kemarau. Hidrologi

Hidrologi Kabupaten Yahukimo sangat dipengaruhi oleh keadaan aliran sungai, topografi dan geomorfologis wilayahnya. Sungai-sungai yang ada termasuk di dalam pola sungai deras airnya di mana pola sungai seperti ini sangat reaktif dalam pengikisan tanah sepanjang aliran sungai, proses sedimentasi dan banjir sepanjang cakupan sungai. Pola aliran air permukaan trellis dan sub dendritik dan alirannya ada yang intermintfent dan permenen mengalir sepanjang tahun dengan aliran sungai mengalir pada umumnya mengarah ke selatan termasuk sungai Brasa, sungai Senk Solo, dan sungai Baliem.

Jenis Tanah Dan Batuan

Sebagian besar wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, terdiri dari alluvial, litosol, podsolik dan batu karang metaforfik sebagai bagian dari lempengan Pasifik yang terdesak tanggul-tanggul Baltik. Penyebaran dari jenis-jenis tanah adalah sebagai berikut :

  • Di daerah lembah terdapat jenis tanah alluvial, jenis tanah ini ditandai dengan kadar zat organic yang rendah, kejenuhan basa sedang sampai tinggi dengan daya absorbs, permeabilititas rendah sedang kepekaan tanah terhadap tingkat erosi sangat kecil;
  • Di daerah perbukitan terdapat tanah litosol, jenis tanah ini ditandai dengan sifat keasaman, kandungan zat organic, kejenuhan basa, daya absorbs, permeabilitas dan kandungan zat unsure hanya sangat bervariasi, serta kepekaan terhadap erosi besar;
  • Di daerah dataran tinggi umumnya terdapat jenis podsolit coklat. Jenis tanah ini ditandai oleh tingkat keasaman bervariasi antara asam di bagian atas dan semakin ke bawah semakin basa. Bahan organiknya rendah, kejenuhan bangsa tinggi, serta kepekaan terhadap erosi tinggi. Penggunaan tanah ini umumnnya untuk hutan atau kayu-kayuan.

Referensi

Pranala luar