Embrio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melengkapi proses perkembangan embrio pada hewan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: selular → seluler
Baris 3: Baris 3:
'''Embrio''' ([[bahasa Yunani]]: ''έμβρυον'') adalah sebuah [[eukariota]] [[diploid]] [[multisel]] dalam tahap paling awal dari [[perkembangan biologi|perkembangan]].
'''Embrio''' ([[bahasa Yunani]]: ''έμβρυον'') adalah sebuah [[eukariota]] [[diploid]] [[multisel]] dalam tahap paling awal dari [[perkembangan biologi|perkembangan]].


Dalam organisme yang berkembang biak secara [[seks]]ual, ketika satu [[sel (biologi)|sel]] [[sperma]] membuahi [[ovum]], hasilnya adalah satu sel yang disebut [[zigot]] yang memiliki seluruh [[DNA]] dari kedua orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa [[protista]], zigot akan mulai membelah oleh [[mitosis]] untuk menghasilkan organisme multiselular. Hasil dari proses ini disebut embrio.
Dalam organisme yang berkembang biak secara [[seks]]ual, ketika satu [[sel (biologi)|sel]] [[sperma]] membuahi [[ovum]], hasilnya adalah satu sel yang disebut [[zigot]] yang memiliki seluruh [[DNA]] dari kedua orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa [[protista]], zigot akan mulai membelah oleh [[mitosis]] untuk menghasilkan organisme multiseluler. Hasil dari proses ini disebut embrio.


Pada manusia, terbentuk embrio (mudigah) antara umur 3-5 minggu masa kehamilan dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh.<ref name="reflus">[http://www.lusa.web.id/pertumbuhan-janin-dalam-kandungan/ Pertumbuhan Janin dalam Kandungan], Lusa Rochmawati, 2011</ref>
Pada manusia, terbentuk embrio (mudigah) antara umur 3-5 minggu masa kehamilan dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh.<ref name="reflus">[http://www.lusa.web.id/pertumbuhan-janin-dalam-kandungan/ Pertumbuhan Janin dalam Kandungan], Lusa Rochmawati, 2011</ref>
Baris 30: Baris 30:
* [http://www.hfea.gov.uk The Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA)]
* [http://www.hfea.gov.uk The Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA)]
{{s-start}}
{{s-start}}
{{succession box|title=[[Tahap perkembangan manusia]] |before=[[Zigot]]|after=[[Janin]]|years=[[Embrio]]}}
{{succession box|title=[[Tahap perkembangan manusia]] |before=[[Zigot]]|after=[[Janin]]|years=Embrio}}
{{end}}
{{end}}


Baris 36: Baris 36:
[[Kategori:Perkembangan biologi]]
[[Kategori:Perkembangan biologi]]
[[Kategori:Perkembangan psikologi]]
[[Kategori:Perkembangan psikologi]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]


[[he:עובר#התפתחות עובר האדם]]
[[he:עובר#התפתחות עובר האדם]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]

Revisi per 3 Maret 2016 09.59

Embrio (dan seekor berudu) Rana rugosa, sejenis katak.

Embrio (bahasa Yunani: έμβρυον) adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal dari perkembangan.

Dalam organisme yang berkembang biak secara seksual, ketika satu sel sperma membuahi ovum, hasilnya adalah satu sel yang disebut zigot yang memiliki seluruh DNA dari kedua orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa protista, zigot akan mulai membelah oleh mitosis untuk menghasilkan organisme multiseluler. Hasil dari proses ini disebut embrio.

Pada manusia, terbentuk embrio (mudigah) antara umur 3-5 minggu masa kehamilan dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh.[1]

Pada hewan, perkembangan embrio melalui tahap-tahap yang dikenal sebagai: pembelahan zigot , blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis.[2]

Pada tumbuhan, istilah embrio hanya dipakai untuk tumbuhan kecil yang terbentuk dalam biji yang berada dalam keadaan dormansi, menunggu kondisi lingkungan yang tepat untuk berkecambah.

Referensi

  1. ^ Pertumbuhan Janin dalam Kandungan, Lusa Rochmawati, 2011
  2. ^ Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Perkembangan embrionik merupakan perkembangan saat embrio. Pada hewan, perkembangan embrio melalui tahap-tahap yang dikenal sebagai pembelahan zigot, blastulasi, grastrulasi, dan organogenesis.

Lihat pula

Pranala luar

Didahului oleh:
Zigot
Tahap perkembangan manusia
Embrio
Diteruskan oleh:
Janin