Arginina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k menambahkan Kategori:Asam amino menggunakan HotCat
Baris 100: Baris 100:


[[Kategori:Asam organik|amino es arginina]]
[[Kategori:Asam organik|amino es arginina]]
[[Kategori:Asam amino]]

Revisi per 1 Maret 2016 07.38

Arginina
Rumus tulang arginina
Nama
Nama lain
Asam 2-Amino-5-guanidinopentanoat
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Referensi Beilstein 1725411, 1725412 R, 1725413 S
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
DrugBank
Nomor EC
Referensi Gmelin 364938 R
KEGG
MeSH Arginine
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C6H14N4O2/c7-4(5(11)12)2-1-3-10-6(8)9/h4H,1-3,7H2,(H,11,12)(H4,8,9,10) YaY
    Key: ODKSFYDXXFIFQN-UHFFFAOYSA-N YaY
  • NC(CCCNC(N)=N)C(O)=O
  • NC(CCC[nH]:c(:[nH]):[nH2])c(:[o]):[oH]
Sifat
C6H14N4O2
Massa molar 174,20 g·mol−1
Penampilan Kristal putih
Bau Tak berbau
Titik lebur 533 K (260 °C)
Titik didih 368 °C (641 K)
14,87 g/100 mL (20 °C)
Kelarutan sedikit larut dalam etanol
tidak larut dalam etil eter
log P −1,652
Keasaman (pKa) 12,488
Kebasaan (pKb) 1,509
Termokimia
Kapasitas kalor (C) 232,8 J K−1 mol−1 (pada 23,7 °C)
Entropi molar standar (So) 250,6 J K−1 mol−1
Entalpi pembentukan standarfHo) −624,9 – −622,3 kJ mol−1
Entalpi
pembakaran
standar
ΔcHo298
−3,7396 – −3,7370 MJ mol−1
Farmakologi
Kode ATC B05XB01 S
Bahaya
Lembar data keselamatan Sigma-Aldrich
Piktogram GHS GHS07: Tanda Seru
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H319
P305+351+338
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
5110 mg/kg (mencit, oral)
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam amino arginina memiliki kecenderungan basa yang cukup tinggi akibat eksesi dua gugus amina pada gugus residunya. Asam amino ini tergolong setengah esensial bagi manusia dan mamalia lainnya, tergantung pada tingkat perkembangan atau kondisi kesehatan. Bagi anak-anak, asam amino ini esensial.

Pangan yang menjadi sumber utama arginina adalah produk-produk peternakan (dairy products) seperti daging, susu (dan olahannya), dan telur. Dari produk tumbuhan dapat disebutkan cokelat dan biji kacang tanah.