Moehammad Jasin: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: minor cosmetic change |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|honorific-prefix = <small>Komisaris Jenderal Polisi (Purn.)</small> |
|||
|name = Muhammad Yasin |
|name = Muhammad Yasin |
||
|image = Cover Buku, Memoar Muhammad Jasin Sang Polisi Pejuang.jpg |
|||
|image = |
|||
|office = Cover Buku, Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang : Meluruskan Sejarah Kepolisian Indonesia, Penerbit [[Gramedia Pustaka Utama]] |
|||
|birth_date = {{birth date|1920|6|9}} |
|birth_date = {{birth date|1920|6|9}} |
||
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Baubau]], [[Sulawesi Tenggara]] |
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Baubau]], [[Sulawesi Tenggara]] |
||
Baris 14: | Baris 16: | ||
|awards = [[Pahlawan Nasional Indonesia]] |
|awards = [[Pahlawan Nasional Indonesia]] |
||
|party = |
|party = |
||
|spouse = Siti Aliyah Kessing |
|spouse = Ny. Siti Aliyah Kessing |
||
|children = Rubyanti Jasin {{br}} Djuahar Jasin {{br}} Djuanda Jasin {{br}} Djuwaitar Jasin |
|children = 1. Rubyanti Jasin {{br}} 2. Djuahar Jasin {{br}} 3. Djuanda Jasin {{br}} 4. Djuwaitar Jasin |
||
|residence = |
|residence = |
||
|alma_mater = |
|alma_mater = |
||
Baris 22: | Baris 24: | ||
}} |
}} |
||
'''[[Komisaris Jenderal Polisi]] Dr. H. Muhammad Yasin''' ({{lahirmati|[[Baubau]], [[Sulawesi Tenggara]]|9|6|1920|[[Jakarta]]|3|5|2012}}) yang dikenal sebagai '''Bapak Brimob Polri'''. Muhamamd Yasin menghembuskan nafas terakhir pada hari kamis tanggal [[3 Mei]] [[2012]] pukul 15.30 WIB. Almarhum tutup usia dalam usia 92 tahun di RS Polri Kramat Jati.<ref>http://news.detik.com/read/2012/05/03/213217/1908654/10/muhammad-yasin-bapak-brimob-polri-meninggal-dunia</ref> dan Almarhum dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]]. |
'''[[Komisaris Jenderal Polisi]] Dr. H. Muhammad Yasin''' ({{lahirmati|[[Baubau]], [[Sulawesi Tenggara]]|9|6|1920|[[Jakarta]]|3|5|2012}}) yang dikenal sebagai '''"Bapak Brimob Polri"'''. Muhamamd Yasin menghembuskan nafas terakhir pada hari kamis tanggal [[3 Mei]] [[2012]] pukul 15.30 WIB. Almarhum tutup usia dalam usia 92 tahun di RS Polri Kramat Jati.<ref>[http://news.detik.com/read/2012/05/03/213217/1908654/10/muhammad-yasin-bapak-brimob-polri-meninggal-dunia "Komjen Pol Muhammad Yasin "Bapak Brimob" Meninggal Dunia"]</ref> dan Almarhum dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]]. |
||
== Kegigihan yang Melahirkan Brigade Mobil == |
== Kegigihan yang Melahirkan Brigade Mobil == |
||
Pada [[21 Agustus]] [[1945]], Inspektur Polisi [[Muhammad Yasin]], Komandan '''Tokubetsu Keisatsutai''' (Polisi Istimewa) [[Surabaya]], menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Sosok kelahiran Sulawesi ini menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalan- kan tugas dari [[Kapolri]] [[Jenderal]] [[Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo]] untuk membentuk [[Brigade Mobil]]. Saat itu, 1946, Muhammad Yasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan [[Malang]]. Kesatuan yang diresmikan pada [[14 November]] [[1946]] di [[Purwokerto]] ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di [[Bandung]], serta peng- amanan jalan di wilayah [[Jawa Barat]] dari ancaman gerombolan DI/TII . Muhammad Jasin diangkat sebagai '''Bapak Brimob Kepolisian RI'''.<ref>http://www.museum.polri.go.id/lantai2_kepahlawanan-nilailuhur_m-yasin.html</ref> |
Pada [[21 Agustus]] [[1945]], Inspektur Polisi [[Muhammad Yasin]], Komandan '''Tokubetsu Keisatsutai''' (Polisi Istimewa) [[Surabaya]], menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Sosok kelahiran Sulawesi ini menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalan- kan tugas dari [[Kapolri]] [[Jenderal]] [[Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo]] untuk membentuk [[Brigade Mobil]]. Saat itu, 1946, Muhammad Yasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan [[Malang]]. Kesatuan yang diresmikan pada [[14 November]] [[1946]] di [[Purwokerto]] ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di [[Bandung]], serta peng- amanan jalan di wilayah [[Jawa Barat]] dari ancaman gerombolan DI/TII . Muhammad Jasin diangkat sebagai '''Bapak Brimob Kepolisian RI'''.<ref>[http://www.museum.polri.go.id/lantai2_kepahlawanan-nilailuhur_m-yasin.html "Kepahlawanan Nilai Luhur M. Yasin"]</ref><ref>[http://fajar.co.id/nasional/2015/11/10/kapolri-kagumi-sosok-moehammad-jasin.html "Kapolri Kagumi Sosok Moehammad Jasin"]</ref> |
||
==Wafat== |
|||
Komisaris Jenderal Polisi Dr H. Mohammad Yasin yang dikenal sebagai ''Bapak Brimob Polri''. Muhamamd Yasin menghembuskan nafas terakhir pada hari kamis tanggal [[3 Mei]] [[2012]] pukul 15.30 WIB. Almarhum tutup usia dalam usia 92 tahun di RS Polri Kramat Jati. dan Almarhum dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]]. |
|||
== Diabadikan Nama Jalan == |
== Diabadikan Nama Jalan == |
||
Tak banyak yang tahu jika Surabaya memiliki Polisi yang menjadi pahlawan saat pertempuran Hari Pahlawan, [[10 Nopember]] [[1945]], di [[Surabaya]]. Dia adalah [[Muhammad Yasin]]. Mungkin warga Surabaya lebih mengenal dengan sebutan '''Tokubetsu Keisatsutai''' atau '''Polisi Istimewa''', tanpa mengetahui siapa nama sesungguhnya polisi istimewa itu. nama jalan Muhammad Yasin, akan ditempatkan di jalan depan Mako Polres Pelabuhan Tanjung Perak.<ref>http://jatim.tribunnews.com/2012/07/02/pahlawan-polisi-surabaya-akan-dijadikan-nama-jalan</ref> |
Tak banyak yang tahu jika Surabaya memiliki Polisi yang menjadi pahlawan saat pertempuran Hari Pahlawan, [[10 Nopember]] [[1945]], di [[Surabaya]]. Dia adalah [[Muhammad Yasin]]. Mungkin warga Surabaya lebih mengenal dengan sebutan '''Tokubetsu Keisatsutai''' atau '''Polisi Istimewa''', tanpa mengetahui siapa nama sesungguhnya polisi istimewa itu. nama jalan Muhammad Yasin, akan ditempatkan di jalan depan Mako Polres Pelabuhan Tanjung Perak.<ref>[http://jatim.tribunnews.com/2012/07/02/pahlawan-polisi-surabaya-akan-dijadikan-nama-jalan "Pahlawan Polisi Surabaya Akan JAdi Nama Jalan"]</ref> |
||
== |
==Gelar Pahlawan== |
||
Setelah melalui tahapan pengusulan, akhirnya gelar [[Pahlawan Nasional]] diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2015 pafa tanggal [[5 November]] [[2015]]. Gelar [[Pahlawan Nasional]] dianugerahkan kepada: |
|||
# Alm. [[B.W. Lapian|Bernard Wilhem Lapian]] |
|||
# Alm. [[Mas Isman]] |
|||
# Alm. Komisaris Jenderal Polisi. Dr. H. Moehammad Jasin<ref>[http://news.okezone.com/read/2015/11/09/337/1246385/moehammad-jasin-polisi-pertama-dapat-gelar-pahlawan "Moehammad Jasin, Polisi Pertama Dapat Gelar Pahlawan"]</ref> |
|||
# Alm. [[I Gusti Ngurah Made Agung]] |
|||
# Alm. [[Ki Bagus Hadikusumo]] |
|||
[[Presiden Republik Indonesia]], [[Joko Widodo|Ir. Joko Widodo]] memimpin upacara penganugerahan gelar [[Pahlawan Nasional]] kepada 5 putra terbaik bangsa Indonesia. Pemberian gelar ini seiring dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 yang mengusung tema “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku”. |
|||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{Pahlawan Nasional Indonesia}} |
{{Pahlawan Nasional Indonesia}} |
||
{{polri-stub}} |
{{polri-stub}} |
||
[[Kategori:Polri]] |
[[Kategori:Polri]] |
||
[[Kategori:Tokoh Polri]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Sulawesi]] |
[[Kategori:Tokoh Sulawesi]] |
Revisi per 19 Februari 2016 18.13
Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Yasin | |
---|---|
Berkas:Cover Buku, Memoar Muhammad Jasin Sang Polisi Pejuang.jpg | |
Cover Buku, Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang : Meluruskan Sejarah Kepolisian Indonesia, Penerbit Gramedia Pustaka Utama | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Baubau, Sulawesi Tenggara | 9 Juni 1920
Meninggal | 3 Mei 2012 Jakarta | (umur 91)
Suami/istri | Ny. Siti Aliyah Kessing |
Anak | 1. Rubyanti Jasin 2. Djuahar Jasin 3. Djuanda Jasin 4. Djuwaitar Jasin |
Penghargaan sipil | Pahlawan Nasional Indonesia |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
Pertempuran/perang | Revolusi Nasional Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Komisaris Jenderal Polisi Dr. H. Muhammad Yasin (9 Juni 1920 – 3 Mei 2012) yang dikenal sebagai "Bapak Brimob Polri". Muhamamd Yasin menghembuskan nafas terakhir pada hari kamis tanggal 3 Mei 2012 pukul 15.30 WIB. Almarhum tutup usia dalam usia 92 tahun di RS Polri Kramat Jati.[1] dan Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Kegigihan yang Melahirkan Brigade Mobil
Pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Muhammad Yasin, Komandan Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) Surabaya, menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Sosok kelahiran Sulawesi ini menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalan- kan tugas dari Kapolri Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo untuk membentuk Brigade Mobil. Saat itu, 1946, Muhammad Yasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta peng- amanan jalan di wilayah Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII . Muhammad Jasin diangkat sebagai Bapak Brimob Kepolisian RI.[2][3]
Wafat
Komisaris Jenderal Polisi Dr H. Mohammad Yasin yang dikenal sebagai Bapak Brimob Polri. Muhamamd Yasin menghembuskan nafas terakhir pada hari kamis tanggal 3 Mei 2012 pukul 15.30 WIB. Almarhum tutup usia dalam usia 92 tahun di RS Polri Kramat Jati. dan Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Diabadikan Nama Jalan
Tak banyak yang tahu jika Surabaya memiliki Polisi yang menjadi pahlawan saat pertempuran Hari Pahlawan, 10 Nopember 1945, di Surabaya. Dia adalah Muhammad Yasin. Mungkin warga Surabaya lebih mengenal dengan sebutan Tokubetsu Keisatsutai atau Polisi Istimewa, tanpa mengetahui siapa nama sesungguhnya polisi istimewa itu. nama jalan Muhammad Yasin, akan ditempatkan di jalan depan Mako Polres Pelabuhan Tanjung Perak.[4]
Gelar Pahlawan
Setelah melalui tahapan pengusulan, akhirnya gelar Pahlawan Nasional diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2015 pafa tanggal 5 November 2015. Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada:
- Alm. Bernard Wilhem Lapian
- Alm. Mas Isman
- Alm. Komisaris Jenderal Polisi. Dr. H. Moehammad Jasin[5]
- Alm. I Gusti Ngurah Made Agung
- Alm. Ki Bagus Hadikusumo
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo memimpin upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada 5 putra terbaik bangsa Indonesia. Pemberian gelar ini seiring dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 yang mengusung tema “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku”.