Boeing 787: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
reviewed
corrections
Baris 6: Baris 6:
|national origin= Amerika Serikat
|national origin= Amerika Serikat
|type= [[Pesawat jet]] [[pesawat berbadan lebar|berbadan lebar]]
|type= [[Pesawat jet]] [[pesawat berbadan lebar|berbadan lebar]]
|manufacturer= [[Boeing Commercial Airplanes|Boeing]]
|manufacturer= [[Boeing Commercial Airplanes|Boeing Commecial Airplanes]]
|first flight= 15 September 2009
|first flight= 15 Desember 2009
|introduced= 26 Oktober 2011 dengan [[All Nippon Airways]]
|introduced= 26 Oktober 2011 dengan [[All Nippon Airways]]
|status= Dalam produksi, dalam pelayanan
|status= Dalam produksi, dalam pelayanan
|produced= 2007–kini
|produced= 2007–sekarang
|primary user= [[All Nippon Airways]]
|primary user= [[All Nippon Airways]]
|more users= [[Japan Airlines]] <br />[[Air India]]<br />[[Qatar Airways]]
|more users= [[Japan Airlines]] <br />[[Air India]]<br />[[Qatar Airways]]
|number built= 132 pada Maret 2014
|number built= 258 unit (Maret 2015)
|program cost=$32 triliyun (Pengeluaran Boeing pada 2011)
|program cost=$32 triliyun (Pengeluaran Boeing pada 2011)<ref>{{Cite news |last=Gates, Dominic |title=Boeing celebrates 787 delivery as program's costs top $32 billion |url=http://seattletimes.nwsource.com/html/businesstechnology/2016310102_boeing25.html |work=Seattle Times |date=September 24, 2011 |accessdate=September 26, 2011}}</ref>
|unit cost= 787-8: $211.8 juta (2013)<ref name="prices">{{cite web |url= http://www.boeing.com/commercial/prices/ |title= Boeing Commercial Airplanes prices |publisher=Boeing |accessdate=August 15, 2013}}</ref> <br />787-9: $249.5 juta (2013)<ref name="prices"/> <br />787-10: $288.7 juta (2013)<ref name="prices"/>
|unit cost= 787-8: US$211.8 juta (2013)<br/>787-9: US$249.5 juta (2013)<<br/>787-10: US$288.7 juta (2013)
|developed from=
|developed from=
|variants with their own articles=
|variants with their own articles=
}}
}}
'''Boeing 787''', atau '''''Dreamliner''''', adalah [[pesawat]] [[pesawat penumpang sipil|penumpang sipil]] (airliner) [[pesawat berbadan lebar|berbadan lebar]] ukuran-sedang yang diproduksi oleh [[Boeing Commercial Airplanes]] dan memulai pelayanan pada 2011. 787 akan membawa antara 200 - 350 penumpang tergantung konfigurasi tempat duduk, dan akan lebih efisien bahan bakar dibandingkan dengan model-model sebelumnya. 787 juga akan menjadi pesawat penumpang pertama yang menggunakan [[material komposit]] di kebanyakan konstruksinya.
'''Boeing 787''', atau '''''Dreamliner''''', adalah [[pesawat]] [[pesawat penumpang sipil|penumpang sipil]] [[pesawat berbadan lebar|berbadan lebar]] ukuran sedang yang diproduksi oleh [[Boeing Commercial Airplanes]] dan memulai pelayanan pada 2011. B787 membawa antara 242 - 335 penumpang tergantung konfigurasi tempat duduk, dan akan lebih efisien bahan bakar dibandingkan dengan model-model sebelumnya. 787 juga akan menjadi pesawat penumpang pertama yang menggunakan [[material komposit]] di kebanyakan konstruksinya.


Sebelum [[28 Januari]] [[2005]] 787 dikenal dengan nama '''7E7'''. Pada [[26 April]] [[2005]] tampilan luar terakhir rancangan 787 dibekukan.
Sebelum [[28 Januari]] [[2005]] 787 dikenal dengan nama '''7E7'''. Pada [[26 April]] [[2005]] tampilan luar terakhir rancangan 787 dibekukan.
Baris 27: Baris 27:
Pesawat ini juga menggunakan teknologi "smart glass"/"smart windows" yang memungkinkan tampilan jendela untuk memudar kembali ke normal secara halus.
Pesawat ini juga menggunakan teknologi "smart glass"/"smart windows" yang memungkinkan tampilan jendela untuk memudar kembali ke normal secara halus.


== Rancangan Pesawat ==
== Rancangan pesawat ==
Pesawat dirancang agar sangat ramah lingkungan. Menurut [[Boeing]], material pesawat ini terbuat dari serat karbon (''carbon fibre'') yang ramah lingkungan. Pesawat ini juga irit bahan bakar, mampu menempuh jarak dua kali jarak tempuh [[Boeing 777]]. Lampu yang digunakan oleh pesawat ini juga sangat ramah lingkungan.
Pesawat dirancang agar sangat ramah lingkungan. Menurut [[Boeing]], material pesawat ini terbuat dari serat karbon (''carbon fibre'') yang ramah lingkungan. Pesawat ini juga irit bahan bakar, mampu menempuh jarak dua kali jarak tempuh [[Boeing 777]]. Lampu yang digunakan oleh pesawat ini juga sangat ramah lingkungan.


== Mesin ==
== Mesin ==
Pesawat ini menggunakan mesin [[Rolls-Royce Trent 1000]] dan mesin [[General Electric GEnx]] 2B-12 yang inovatif. Pesawat ini juga mempunyai radar [[Honeywell]] versi terbaru yang dirancang untuk memantau cuaca di depan pesawat dengan jarak 100.000 meter (100&nbsp;km).
Pesawat ini menggunakan mesin [[Rolls-Royce Trent 1000]] dan mesin [[General Electric GEnx]] 1B-12 yang inovatif. Pesawat ini juga mempunyai radar [[Honeywell]] versi terbaru yang dirancang untuk memantau cuaca di depan pesawat dengan jarak 100.000 meter (100&nbsp;km).


== Peluncuran ==
== Peluncuran ==
[[Berkas:All Nippon Airways Boeing 787-8 Dreamliner JA801A OKJ.jpg|thumb|right|All Nippon Airways 787-8]]
[[Berkas:All Nippon Airways Boeing 787-8 Dreamliner JA801A OKJ.jpg|thumb|right|All Nippon Airways 787-8]]
[[File:ANA Boeing 787-8 Dreamliner cabin LED show.jpg|thumb|200px]]
[[Berkas:ANA Boeing 787-8 Dreamliner cabin LED show.jpg|thumb|200px]]
[[File:Boeing 787-8 N787BA cockpit.jpg|thumb|200px]]
[[Berkas:Boeing 787-8 N787BA cockpit.jpg|thumb|200px]]
Maskapai penerbangan asal Jepang, ANA ([[All Nippon Airways]]) menjadi maskapai pemakai pertama. ANA memesan 50 buah Boeing 787. Boeing saat ini belum menyerahkan pesanan pesawat tersebut kepada ANA. Padahal, di fasilitas perakitan akhir Everett ([[Boeing Everett Factory|Boeing Everett Assembly]]), ada sekitar 16 unit Boeing 787 yang siap dikirim. Menurut wakil presiden Boeing, pesawat-pesawat tersebut baru akan dikirim pada tahun 2011. Ini terkait peristiwa meledaknya mesin Rolls-Royce Trent 1000 yang memaksa Boeing memeriksa mesin-mesin yang sudah terpasang di pesawat-pesawat tersebut.
Maskapai penerbangan asal Jepang, ANA ([[All Nippon Airways]]) menjadi maskapai pemakai pertama. ANA memesan 50 buah Boeing 787. Boeing saat ini belum menyerahkan pesanan pesawat tersebut kepada ANA. Padahal, di fasilitas perakitan akhir Everett ([[Boeing Everett Factory|Boeing Everett Assembly]]), ada sekitar 16 unit Boeing 787 yang siap dikirim. Menurut wakil presiden Boeing, pesawat-pesawat tersebut baru akan dikirim pada tahun 2011. Ini terkait peristiwa meledaknya mesin Rolls-Royce Trent 1000 yang memaksa Boeing memeriksa mesin-mesin yang sudah terpasang di pesawat-pesawat tersebut.


Pada tanggal 2 Juli 2011, Boeing 787 pertama berangkat dari [[Boeing Everett Factory]] ke [[Bandar Udara Internasional Narita]] (Narita Airport), [[Jepang]]. Pesawat dikirim ke ANA untuk uji coba sekaligus juga mengirim pesawat dengan tugas di [[Jepang]] atau ''Service Ready Operational Validation'' (SROV). Pesawat tersebut mendarat pada tanggal 3 Juli 2011. Tugas ini dimaksudkan untuk menguji kelayakan pesawat dalam mengangkut penumpang dan daerah di Jepang dan selesai pada tanggal 28 Agustus 2011.pesawat memulai operasinya pada tanggal 28 September.
Pada tanggal 2 Juli 2011, Boeing 787 pertama berangkat dari [[Boeing Everett Factory]] ke [[Bandar Udara Internasional Narita]] (Narita Airport), [[Jepang]]. Pesawat dikirim ke ANA untuk uji coba sekaligus juga mengirim pesawat dengan tugas di [[Jepang]] atau ''Service Ready Operational Validation'' (SROV). Pesawat tersebut mendarat pada tanggal 3 Juli 2011. Tugas ini dimaksudkan untuk menguji kelayakan pesawat dalam mengangkut penumpang dan daerah di Jepang dan selesai pada tanggal 28 Agustus 2011.pesawat memulai operasinya pada tanggal 28 September.


== Penghentian Operasi ==
== Penghentian operasi ==
Pada 17 Januari 2013, badan regulator [[FAA]] dan maskapai pengguna Boeing 787-300 Dreamliner, sepakat untuk sementara menghentikan operasi penerbangan Boeing 787-300 Dreamliner di seluruh dunia.<ref>{{cite news |title=Boeing 787 Dreamliner Berhenti Bermimpi Sesaat |url=http://www.vibiznews.com/2013-01-18/boeing-787-dreamliner-berhenti-bermimpi-sesaat |date=2013-01-18 |accessdate=2013-01-19}}</ref> Hal ini disebabkan karena kerusakan [[baterai]]. Larangan terbang dari FAA muncul sesudah All Nippon Airways di [[Jepang]] dipaksa mendarat darurat dan melakukan evakuasi terhadap para penumpangnya.
Pada 17 Januari 2013, badan regulator [[FAA]] dan maskapai pengguna Boeing 787-300 Dreamliner, sepakat untuk sementara menghentikan operasi penerbangan Boeing 787-300 Dreamliner di seluruh dunia.<ref>{{cite news |title=Boeing 787 Dreamliner Berhenti Bermimpi Sesaat |url=http://www.vibiznews.com/2013-01-18/boeing-787-dreamliner-berhenti-bermimpi-sesaat |date=2013-01-18 |accessdate=2013-01-19}}</ref> Hal ini disebabkan karena kerusakan [[baterai]]. Larangan terbang dari FAA muncul sesudah All Nippon Airways di [[Jepang]] dipaksa mendarat darurat dan melakukan evakuasi terhadap para penumpangnya.


Baris 56: Baris 56:
[[Berkas:Dreamliner render 787-3.JPG|thumb|rigt|300px|Boeing 787-3]]
[[Berkas:Dreamliner render 787-3.JPG|thumb|rigt|300px|Boeing 787-3]]
:Varian ini dirancang untuk memiliki 290 kursi penumpang dalam konfigurasi dua kelas dan untuk penerbangan jarak pendek, dengan jarak tempuh 4.650 hingga 5.650 kilometer (2.500 hingga 3.050 nautical mile) dengan kondisi terisi penuh. Ia dirancang untuk menggantikan [[Airbus A300]]/[[A310]] dan Boeing 757-300/767-200 pada rute regional dari bandara dengan jarak gerbang (''gate'') terbatas. Hal ini akan menggunakan pesawat yang sama dengan 787-8, meskipun di beberapa bagian pesawat diperkuat. Sayapnya berasal dari 787-8 dengan tambahan winglet/lentik, menggantikan bentuk ujung sayap yang biasa. Perubahan ini akan mengurangi lebar sayap sekitar 7,6 meter (25 kaki) yang memungkinkan 787-3 untuk masuk ke gerbang domestik yang lebih jauh, khususnya di [[Jepang]]. Namun, karena kendala produksi dan teknis yang masih dialami Boeing 787, varian ini dibatalkan pada Desember 2010 lalu.
:Varian ini dirancang untuk memiliki 290 kursi penumpang dalam konfigurasi dua kelas dan untuk penerbangan jarak pendek, dengan jarak tempuh 4.650 hingga 5.650 kilometer (2.500 hingga 3.050 nautical mile) dengan kondisi terisi penuh. Ia dirancang untuk menggantikan [[Airbus A300]]/[[A310]] dan Boeing 757-300/767-200 pada rute regional dari bandara dengan jarak gerbang (''gate'') terbatas. Hal ini akan menggunakan pesawat yang sama dengan 787-8, meskipun di beberapa bagian pesawat diperkuat. Sayapnya berasal dari 787-8 dengan tambahan winglet/lentik, menggantikan bentuk ujung sayap yang biasa. Perubahan ini akan mengurangi lebar sayap sekitar 7,6 meter (25 kaki) yang memungkinkan 787-3 untuk masuk ke gerbang domestik yang lebih jauh, khususnya di [[Jepang]]. Namun, karena kendala produksi dan teknis yang masih dialami Boeing 787, varian ini dibatalkan pada Desember 2010 lalu.
[[File:B787-800v1.0.png|thumb|200px]]
[[Berkas:B787-800v1.0.png|thumb|200px]]
[[File:Salon du Bourget 20090619 254.jpg|thumb|200px]]
[[Berkas:Salon du Bourget 20090619 254.jpg|thumb|200px]]
== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Daftar pemesanan Boeing 787]]
* [[Daftar pemesanan Boeing 787]]

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 83: Baris 84:
{{Pesawat Boeing}}
{{Pesawat Boeing}}
{{Boeing model numbers}}
{{Boeing model numbers}}

{{pesawat-stub}}


[[Kategori:Pesawat terbang Boeing|787]]
[[Kategori:Pesawat terbang Boeing|787]]
Baris 91: Baris 94:
[[Kategori:Pesawat jet bermesin ganda (Twinjet)|Boeing 787]]
[[Kategori:Pesawat jet bermesin ganda (Twinjet)|Boeing 787]]
[[Kategori:Pesawat terbang berbadan lebar]]
[[Kategori:Pesawat terbang berbadan lebar]]


{{pesawat-stub}}

Revisi per 3 Februari 2016 07.52

Boeing 787


Boeing 787 All Nippon Airways ke-1
TipePesawat jet berbadan lebar
Terbang perdana15 Desember 2009
Diperkenalkan26 Oktober 2011 dengan All Nippon Airways
StatusDalam produksi, dalam pelayanan
Pengguna utamaAll Nippon Airways
Pengguna lainJapan Airlines
Air India
Qatar Airways
Tahun produksi2007–sekarang
Jumlah produksi258 unit (Maret 2015)
Biaya program$32 triliyun (Pengeluaran Boeing pada 2011)
Harga satuan787-8: US$211.8 juta (2013)
787-9: US$249.5 juta (2013)<
787-10: US$288.7 juta (2013)

Boeing 787, atau Dreamliner, adalah pesawat penumpang sipil berbadan lebar ukuran sedang yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes dan memulai pelayanan pada 2011. B787 membawa antara 242 - 335 penumpang tergantung konfigurasi tempat duduk, dan akan lebih efisien bahan bakar dibandingkan dengan model-model sebelumnya. 787 juga akan menjadi pesawat penumpang pertama yang menggunakan material komposit di kebanyakan konstruksinya.

Sebelum 28 Januari 2005 787 dikenal dengan nama 7E7. Pada 26 April 2005 tampilan luar terakhir rancangan 787 dibekukan.

Pesawat ini menggunakan lampu berbasis LED untuk menerangi bagian interiornya. Lampu berbasis LED ini juga dipakai pada pesawat Airbus A350 series. Lampu jenis ini diperkirakan akan banyak dipakai dalam desain pesawat masa depan.

Pesawat ini juga menggunakan teknologi "smart glass"/"smart windows" yang memungkinkan tampilan jendela untuk memudar kembali ke normal secara halus.

Rancangan pesawat

Pesawat dirancang agar sangat ramah lingkungan. Menurut Boeing, material pesawat ini terbuat dari serat karbon (carbon fibre) yang ramah lingkungan. Pesawat ini juga irit bahan bakar, mampu menempuh jarak dua kali jarak tempuh Boeing 777. Lampu yang digunakan oleh pesawat ini juga sangat ramah lingkungan.

Mesin

Pesawat ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 1000 dan mesin General Electric GEnx 1B-12 yang inovatif. Pesawat ini juga mempunyai radar Honeywell versi terbaru yang dirancang untuk memantau cuaca di depan pesawat dengan jarak 100.000 meter (100 km).

Peluncuran

All Nippon Airways 787-8

Maskapai penerbangan asal Jepang, ANA (All Nippon Airways) menjadi maskapai pemakai pertama. ANA memesan 50 buah Boeing 787. Boeing saat ini belum menyerahkan pesanan pesawat tersebut kepada ANA. Padahal, di fasilitas perakitan akhir Everett (Boeing Everett Assembly), ada sekitar 16 unit Boeing 787 yang siap dikirim. Menurut wakil presiden Boeing, pesawat-pesawat tersebut baru akan dikirim pada tahun 2011. Ini terkait peristiwa meledaknya mesin Rolls-Royce Trent 1000 yang memaksa Boeing memeriksa mesin-mesin yang sudah terpasang di pesawat-pesawat tersebut.

Pada tanggal 2 Juli 2011, Boeing 787 pertama berangkat dari Boeing Everett Factory ke Bandar Udara Internasional Narita (Narita Airport), Jepang. Pesawat dikirim ke ANA untuk uji coba sekaligus juga mengirim pesawat dengan tugas di Jepang atau Service Ready Operational Validation (SROV). Pesawat tersebut mendarat pada tanggal 3 Juli 2011. Tugas ini dimaksudkan untuk menguji kelayakan pesawat dalam mengangkut penumpang dan daerah di Jepang dan selesai pada tanggal 28 Agustus 2011.pesawat memulai operasinya pada tanggal 28 September.

Penghentian operasi

Pada 17 Januari 2013, badan regulator FAA dan maskapai pengguna Boeing 787-300 Dreamliner, sepakat untuk sementara menghentikan operasi penerbangan Boeing 787-300 Dreamliner di seluruh dunia.[1] Hal ini disebabkan karena kerusakan baterai. Larangan terbang dari FAA muncul sesudah All Nippon Airways di Jepang dipaksa mendarat darurat dan melakukan evakuasi terhadap para penumpangnya.

Varian

Perayaan Boeing 787 Dreamliner

Boeing telah memiliki tiga varian 787 sejak peluncuran program pada 2004. 787-8 dijadwalkan untuk masuk layanan pada 2011, sedangkan 787-9 akan diluncurkan pada 2013.

  • 787-8
787-8 adalah model dasar dari keluarga 787, dengan panjang 57 meter (186 kaki) dan lebar sayap 60 meter (197 kaki) dam memiliki jarak tempuh 14.200 hingga 15.200 kilometer (17.650 hingga 8.200 nautical mile), tergantung pada jumlah tempat duduk. 787-8 memiliki 210 kursi penumpang dalam konfigurasi tiga kelas. Varian ini akan menjadi yang pertama dalam keluarga 787 untuk memasuki layanan pada 2011. Boeing 787-8 ditargetkan untuk menggantikan 767-200ER dan 767-300ER, serta memperluas ke pasar non-stop terbaru dimana pesawat yang lebih besar tidak akan ekonomis. Sebagian besar dari pesanan 787 adalah untuk 787-8.
  • 787-9
787-9 akan menjadi varian pertama 787 yang ditarik atau "pesawat diperpanjang", jumlah tempat duduk mencapai 250-290 kursi dengan jarak tempuh 14.800 hingga 15.750 kilometer (8.000 hingga 8.500 nautical mile). Varian ini berbeda dari 787-8 dalam beberapa hal, seperti penguatan struktur, pesawat yang diperpanjang, kapasitas bahan bakar yang lebih besar, memiliki berat maksimum lepas landas (MTOW, Maximum Take Off Weight) yang lebih besar, tetapi memiliki lebar sayap yang sama dengan 787-8. Tanggal untuk masuk ke layanan (EIS, Entry Into Service), awalnya direncanakan pada 2010, tetapi kemudian diundur ke awal 2013 pada Desember 2008. Boeing menargetkan untuk bersaing dengan Airbus A330 dan menggantikan produk mereka sendiri, 767-400ER. Seperti 787-8, juga akan membuka rute non-stop baru, terbang dengan lebih banyak kargo dan penumpang yang sedikit lebih efisien dibandingkan dengan 777-200ER dan A340-300. Konfigurasi perusahaan telah diselesaikan pada 1 Juli 2010.

Varian lain

787-3

Boeing 787-3
Varian ini dirancang untuk memiliki 290 kursi penumpang dalam konfigurasi dua kelas dan untuk penerbangan jarak pendek, dengan jarak tempuh 4.650 hingga 5.650 kilometer (2.500 hingga 3.050 nautical mile) dengan kondisi terisi penuh. Ia dirancang untuk menggantikan Airbus A300/A310 dan Boeing 757-300/767-200 pada rute regional dari bandara dengan jarak gerbang (gate) terbatas. Hal ini akan menggunakan pesawat yang sama dengan 787-8, meskipun di beberapa bagian pesawat diperkuat. Sayapnya berasal dari 787-8 dengan tambahan winglet/lentik, menggantikan bentuk ujung sayap yang biasa. Perubahan ini akan mengurangi lebar sayap sekitar 7,6 meter (25 kaki) yang memungkinkan 787-3 untuk masuk ke gerbang domestik yang lebih jauh, khususnya di Jepang. Namun, karena kendala produksi dan teknis yang masih dialami Boeing 787, varian ini dibatalkan pada Desember 2010 lalu.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Boeing 787 Dreamliner Berhenti Bermimpi Sesaat". 2013-01-18. Diakses tanggal 2013-01-19. 

Pranala luar