Daihatsu Gran Max: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rayton89 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rayton89 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28: Baris 28:
Berdasarkan hasil tes internal, Gran Max dapat digunakan untuk melalui banjir setinggi 60cm. {{fact|date=2011}}
Berdasarkan hasil tes internal, Gran Max dapat digunakan untuk melalui banjir setinggi 60cm. {{fact|date=2011}}


Gran Max diekspor ke Jepang dengan nama Toyota Town Ace dan Modelista untuk varian ''van/blind van'' dan Toyota Lite Ace untuk varian pikap.
Gran Max diekspor ke Jepang dengan nama Toyota LiteAce atau TownAce dalam bentuk van/wagon ataupun pickup. Tersedia dalam mesin 3SZ-VE dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.


== Sejarah Perjalanan ==
== Sejarah Perjalanan ==

Revisi per 31 Januari 2016 06.11

Daihatsu Gran Max
Informasi
ProdusenPT. Astra Daihatsu Motor
Juga disebutToyota TownAce/LiteAce (Jepang)
Masa produksi2007-sekarang
PerakitanKarawang, Jawa Barat
Bodi & rangka
KelasMinibus, Pikap
Bentuk kerangkaVan, Pikap
Penyalur daya
Mesin1297 cc K3-VE I4 bensin
1497cc 3SZ-VE I4 bensin
Transmisimanual 5 percepatan
Dimensi
Jarak sumbu roda2.650 mm
Panjang4.045 mm
Lebar1.665 mm
Tinggi1.900 mm
Berat kosong1.840 kg (Minibus), 2.000 kg (Blind Van)
Kronologi
PendahuluDaihatsu Zebra

Daihatsu Gran Max adalah mobil dari pabrikan PT. Astra Daihatsu Motor untuk minibus dan pikap kecil di Indonesia. Mulai diperkenalkan pada tahun 2007 menggantikan Daihatsu Zebra.

Gran Max menggunakan mesin-mesin yang telah teruji di dunia otomotif. Daihatsu Gran Max minibus dan pikap memiliki dua pilihan mesin bensin, yaitu K3-VE 1.300cc DOHC berpendingin air (tenaga maks 88 HP/ 6000 rpm) dan 3SZ-VE 1.500cc DOHC VVT-i (tenaga maks. 97 HP/6000 rpm). Untuk versi blind van, hanya disediakan mesin 1300cc saja.

Berdasarkan hasil tes internal, Gran Max dapat digunakan untuk melalui banjir setinggi 60cm.[butuh rujukan]

Gran Max diekspor ke Jepang dengan nama Toyota LiteAce atau TownAce dalam bentuk van/wagon ataupun pickup. Tersedia dalam mesin 3SZ-VE dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.

Sejarah Perjalanan

Sebenarnya cikal bakal Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max adalah Daihatsu Zebra Hijet yang kemudian Daihatsu meluncurkan versi Faceliftnya yang diberi emblem "Daihatsu Zebra Espass" pada tahun 1994. secara tampilan eksterior jauh lebih modern dari rivalnya seperti Suzuki Carry yang terlihat kaku dan seperti bus yang dikecilkan, sedangkan pada Interior pihak Daihatsu mengusung konsep sedan yang dijadikan minibus, posisi kemudi Espass didesain seperti sedan. Secara performa Espass Karbu menggunakan 2 jenis mesin yaitu 1600cc dengan Tenaga maksimal 90 PS dan mesin 1300 cc dengan tenaga maksimal 78 PS. secara performa Espass 1600 cc versi karbu mampu mengalahkan Suzuki Carry 1.5 Carbu yang hanya bertenaga 82 PS, namun Carry lebih diminati karena sparepart yang mudah, bensin lebih irit dan mesin lebih bandel dari Espass. Pada tahun 2000 Daihatsu mulai menghapus emblem "Espass" seiring dengan penggunaan versi mesin Injeksi, pada versi mesin injeksi Daihatsu menawarkan 3 Tipe mesin yaitu 1600cc (Eksekutif) bertenaga 100 PS, 1500 cc (ZSX, ZX) bertenaga 90 PS dan 1300 cc (ZLX, ZL) bertenaga 81 PS. namun untuk versi Injeksi versi 1300 cc yang paling diminati, karena konsumsi BBM yang lebih irit dari tipe mesin yang lain, keiritan Espass 1.3i mampu menyamai keiritan Carry 1.5i yang bertenaga 87 PS. Pada tahun 2006 produksi Daihatsu Zebra dihentikan, dan diteruskan oleh Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max yang memiliki dua pilihan mesin bensin, yaitu K3-DE 1.300cc DOHC berpendingin air (tenaga maks 88 PS/ 6000 rpm) dan KSZ-VE 1.500cc DOHC VVT-i (tenaga maks. 97 PS/5600 rpm). Sedangkan Luxio hanya menggunakan mesin 1.5 VVT-i. Luxio menggunakan konsep eksterior Mini Alphard" yaitu Alphard yang dikecilkan dan Alphard yang dapat dijangkau dibawah Rp.200 Juta.

Evolusi Daihatsu Gran Max

Spesifikasi Daihatsu Zebra Espass Generasi Pertama "Karburator" (1994 - 2000)

1300cc

  • Kapasitas mesin = 1298 cc
  • Jenis Mesin = 4 Silinder 16 Valve 1298cc SOHC
  • Berat Kosong = 1010 Kg
  • Berat Total = 1420 Kg
  • Tenaga Maksimum = 76 dk/5600rpm (78 PS)
  • Torsi Maksimum = 112 Nm/4300rpm


1600cc

  • Kapasitas mesin = 1598 cc
  • Jenis Mesin = 4 Silinder 1598cc SOHC
  • Berat Kosong = 1060 Kg
  • Berat Total = 1475 Kg
  • Tenaga Maksimum = 87 dk/5400rpm (90 PS)
  • Torsi Maksimum = 135 Nm/4000rpm

Espass Generasi Kedua Espass "Injeksi" (2000 - 2005)

1300cc

  • Kapasitas mesin = 1298 cc
  • Jenis Mesin = 4 Silinder 16 Valve 1298cc SOHC Fuel Injection
  • Berat Kosong = 1010 Kg
  • Berat Total = 1420 Kg
  • Tenaga Maksimum = 80 dk/6000rpm (82 PS)
  • Torsi Maksimum = 114 Nm/4500rpm


1500cc

  • Kapasitas mesin = 1498 cc
  • Jenis Mesin = 4 Silinder 16 Valve 1498cc SOHC Fuel Injection
  • Berat Kosong = 1050 Kg
  • Berat Total = 1450 Kg
  • Tenaga Maksimum = 90 dk/6200rpm (93 PS)
  • Torsi Maksimum = 130 Nm/4500rpm

1600cc (limited type)

  • Kapasitas mesin = 1598 cc
  • Jenis Mesin = 4 Silinder 16 Valve 1598cc SOHC Fuel Injection
  • Berat Kosong = 1050 Kg
  • Berat Total = 1450 Kg
  • Tenaga Maksimum = 97 dk/6000rpm (100 PS)
  • Torsi Maksimum = 138 Nm/4200rpm

Spesifikasi Mesin

Model Kapasitas Silinder Tenaga Torsi Top speed Konsumsi BBM Tahun Akselerasi 0-100 KPJ
Bensin Injeksi
1.3 VVT-i 2WD 1.398 cc (85,3 cu in) 4 88 PS (65 kW; 87 hp) at 5600 rpm 121 N⋅m (89 lb⋅ft) at 4000 rpm 158 km/h (98 mph) 67 l/100 km (4,2 mpg‑imp; 3,5 mpg‑US) 2005–Sekarang 18,4 detik
1.5 VVT-i 2WD 1.598 cc (97,5 cu in) 4 98 PS (72 kW; 97 hp) at 5600 rpm 146 N⋅m (108 lb⋅ft) at 4000 rpm 167 km/h (104 mph) 68 liter per 100 kilometer (4,2 mpg‑imp; 3,5 mpg‑US)* 2005–Sekarang 15,6 detik

Penjualan Gran Max

Di Indonesia, Gran Max mencatatkan penjualan sebesar:

  • 2008 : ~ 23.400 unit [1]
  • 2009 : 16.325 unit [2]
  • 2010 : 28.979 unit [3]

Referensi

Pranala luar