Beatriz dari Portugal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Sumber: clean up, removed: {{Link GA|es}}
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Baris 19: Baris 19:
|}}
|}}


'''Beatriz''' ({{IPA-pt|biɐˈtɾiʃ}}; Coimbra, 7–13 Februari 1373 di lokasi setempat yang tidak diketahui, Kastilia) merupakan putri tunggal Raja [[Fernando I dari Portugal]] dan istrinya, [[Leonor Teles de Meneses]]. Ia menikah dengan Raja [[Juan I dari Kastilia]]. Dengan tidak adanya keturunan laki-laki, ia menuntut mahkota Portugal, yang didukung oleh suaminya. Hal ini memicu terjadinya [[Krisis tahun 1383–1385]], dimana para aristokrat Portugis menentang keinginannya, karena khawatir akan penggabungan Portugal ke dalam Kastilia. Krisis itu berakhir dengan pamannya [[Juan I dari Portugal|Juan]], saudara Fernando yang tidak sah, diakui sebagai Raja Portugal, yang pertama dari [[Wangsa Avis]].
'''Beatriz''' ({{IPA-pt|biɐˈtɾiʃ}}; Coimbra, 7–13 Februari 1373 di lokasi setempat yang tidak diketahui, Kastilia) merupakan putri tunggal Raja [[Fernando I dari Portugal]] dan istrinya, [[Leonor Teles de Meneses]]. Ia menikah dengan Raja [[Juan I dari Kastilia]]. Dengan tidak adanya keturunan laki-laki, ia menuntut mahkota Portugal, yang didukung oleh suaminya. Hal ini memicu terjadinya [[Krisis tahun 1383–1385]], di mana para aristokrat Portugis menentang keinginannya, karena khawatir akan penggabungan Portugal ke dalam Kastilia. Krisis itu berakhir dengan pamannya [[Juan I dari Portugal|Juan]], saudara Fernando yang tidak sah, diakui sebagai Raja Portugal, yang pertama dari [[Wangsa Avis]].


== Biografi ==
== Biografi ==
Baris 33: Baris 33:
[[Berkas:Sepulcro de la reina Beatriz de Portugal, esposa de Juan I , rey de Castilla y León. Monasterio de Sancti Spiritus de Toro.jpg|thumb|Makam Beatriz, Biara Sancti Spiritus Toro, di Zamora, Spanyol.]]
[[Berkas:Sepulcro de la reina Beatriz de Portugal, esposa de Juan I , rey de Castilla y León. Monasterio de Sancti Spiritus de Toro.jpg|thumb|Makam Beatriz, Biara Sancti Spiritus Toro, di Zamora, Spanyol.]]


Terdapat beberapa debat apabila Beatriz harus dihitung sebagai seorang penguasa atau tidak. Para sejarawan Portugis memperdebatkan hal tersebut pada tahun 1383–1385 masa dimana Portugal tidak memiliki penguasa, yang berarti bahwa Beatriz tidak dapat dianggap sebagai orang Portugis. Namun berdasarkan sebuah referensi langka atas dirinya sebagai Ratu Portugal, beberapa tuntutan yang setidaknya untuk periode yang singkat ia merupakan seorang Ratu, dan juga dapat dimasukkan ke dalam daftar para penguasa Portugal.
Terdapat beberapa debat apabila Beatriz harus dihitung sebagai seorang penguasa atau tidak. Para sejarawan Portugis memperdebatkan hal tersebut pada tahun 1383–1385 masa di mana Portugal tidak memiliki penguasa, yang berarti bahwa Beatriz tidak dapat dianggap sebagai orang Portugis. Namun berdasarkan sebuah referensi langka atas dirinya sebagai Ratu Portugal, beberapa tuntutan yang setidaknya untuk periode yang singkat ia merupakan seorang Ratu, dan juga dapat dimasukkan ke dalam daftar para penguasa Portugal.


Namun terjadinya pemberontakan bukan hanya satu-satunya masalah aksesinya ke atas tahta. Banyak bangsawan Portugis fraksi pro-Kastilia juga mengakui suaminya, Raja Juan I dari Kastilia, sebagai pemimpin ''de facto'' mereka menurut ''de [[jure uxoris]]'', dengan menawarkannya menjadi kaki tangan dan patuh, seperti misalnya, Lopo Gomes de Lira di [[Minho]]. Juan I dari Kastilia, seperti yang dapat dibaca di dalam wasiatnya, yang berasal dari tanggal 21 Juli 1385, di [[Celorico da Beira]] yang menyebut dirinya sendiri sebagai Raja ''[[de jure]]'', menyatakan apabila ia meninggal lebih dulu daripada istrinya, [[Antipaus Klemens VII|paus]] harus memutuskan di antara Beatriz atau putranya Henry menjadi penguasa Portugal.
Namun terjadinya pemberontakan bukan hanya satu-satunya masalah aksesinya ke atas tahta. Banyak bangsawan Portugis fraksi pro-Kastilia juga mengakui suaminya, Raja Juan I dari Kastilia, sebagai pemimpin ''de facto'' mereka menurut ''de [[jure uxoris]]'', dengan menawarkannya menjadi kaki tangan dan patuh, seperti misalnya, Lopo Gomes de Lira di [[Minho]]. Juan I dari Kastilia, seperti yang dapat dibaca di dalam wasiatnya, yang berasal dari tanggal 21 Juli 1385, di [[Celorico da Beira]] yang menyebut dirinya sendiri sebagai Raja ''[[de jure]]'', menyatakan apabila ia meninggal lebih dulu daripada istrinya, [[Antipaus Klemens VII|paus]] harus memutuskan di antara Beatriz atau putranya Henry menjadi penguasa Portugal.
Baris 86: Baris 86:


== Sumber ==
== Sumber ==
*{{cite book|last=Williamson|first=David|title=Debrett's Kings and Queens of Europe|year=1988|publisher=Webb & Bower|location=Exeter|isbn=0-86350-194-X}}
* {{cite book|last=Williamson|first=David|title=Debrett's Kings and Queens of Europe|year=1988|publisher=Webb & Bower|location=Exeter|isbn=0-86350-194-X}}


{{S-start}}
{{S-start}}

Revisi per 6 Januari 2016 06.14

Beatriz
Permaisuri Kastilia dan León
Tenure17 Mei 1383 – 9 Oktober 1390
Informasi pribadi
Kelahiran7–13 Februari 1373
Coimbra, Kerajaan Portugal
Kematiansekitar 1420[1]
Lokasi tidak diketahui, di Mahkota Kastilia
Pemakaman
Biara Sancti Spiritus, Toro, Mahkota Kastilia
WangsaWangsa Borgonha
AyahFernando I dari Portugal
IbuLeonor Teles de Meneses
PasanganJuan I dari Kastilia
AnakMiguel, Putra Mahkota Portugal
AgamaKatolik Roma

Beatriz (pengucapan bahasa Portugis: [biɐˈtɾiʃ]; Coimbra, 7–13 Februari 1373 di lokasi setempat yang tidak diketahui, Kastilia) merupakan putri tunggal Raja Fernando I dari Portugal dan istrinya, Leonor Teles de Meneses. Ia menikah dengan Raja Juan I dari Kastilia. Dengan tidak adanya keturunan laki-laki, ia menuntut mahkota Portugal, yang didukung oleh suaminya. Hal ini memicu terjadinya Krisis tahun 1383–1385, di mana para aristokrat Portugis menentang keinginannya, karena khawatir akan penggabungan Portugal ke dalam Kastilia. Krisis itu berakhir dengan pamannya Juan, saudara Fernando yang tidak sah, diakui sebagai Raja Portugal, yang pertama dari Wangsa Avis.

Biografi

Pada permulaan tahun 1383, situasi politik di Portugal cukup baik. Beatriz merupakan anak tunggal Raja dan pewaris tahta, setelah kematian saudara-saudaranya pada tahun 1380 dan 1382. Pernikahannya merupakan sebuah ikatan politik. Fernando mengatur dan membatalkan pernikahan putrinya beberapa kali sebelum menentukan pilihan pertama istrinya, Raja Juan I dari Kastilia. Juan kehilangan istrinya, Infanta Leonor dari Aragon tahun sebelumnya, dan gembira menikah dengan pewaris Portugal. Pernikahan tersebut dilangsungkan pada tanggal 17 Mei 1383, di kota Elvas, Portugal. Beatriz hanya berusia 15 tahun pada saat itu.

Raja Fernando meninggal tak lama kemudian dan setelah itu, pada tanggal 22 Oktober 1383. Menurut perjanjian itu antara Kastilia dan Portugal, Ibu Suri, Leonor Teles de Meneses, menjadi wali atas nama putri dan menantunya. Atas permintaan Juan I dari Kastilia, ketika ia mengetahui kematian ayah mertuanya, wali memerintahkan untuk mengakui Beatriz di dalam negara tersebut. Namun suatu pemberontakan yang dipimpin oleh Guru Ordo Avis, calon Juan I, segera dimulai, yang memicu terjadinya Krisis 1383–1385.

Raja Juan dari Kastilia menyerang Portugal pada akhir Desember 1383 untuk membantu tuntutan istrinya atas mahkota. Perang akhir secara efektif berakhir pada tahun 1385, dengan kekalahan Kastilia di medan Pertempuran Aljubarrota. Sebagai akibat dari perang ini, Juan dari Avis menjadi Raja Portugal yang tak tertandingi. Juan dari Kastilia dan Beatriz memiliki tuntutan yang dapat dipertahankan atas tahta Portugal, namun di dalam kehidupan Juan I dari Kastilia, mereka terus memanggil diri mereka sendiri raja dan ratu Portugal.

Beatriz meninggal pada sekitar tahun 1420 di Kastilia.

Status sebagai penguasa

Berkas:Sepulcro de la reina Beatriz de Portugal, esposa de Juan I , rey de Castilla y León. Monasterio de Sancti Spiritus de Toro.jpg
Makam Beatriz, Biara Sancti Spiritus Toro, di Zamora, Spanyol.

Terdapat beberapa debat apabila Beatriz harus dihitung sebagai seorang penguasa atau tidak. Para sejarawan Portugis memperdebatkan hal tersebut pada tahun 1383–1385 masa di mana Portugal tidak memiliki penguasa, yang berarti bahwa Beatriz tidak dapat dianggap sebagai orang Portugis. Namun berdasarkan sebuah referensi langka atas dirinya sebagai Ratu Portugal, beberapa tuntutan yang setidaknya untuk periode yang singkat ia merupakan seorang Ratu, dan juga dapat dimasukkan ke dalam daftar para penguasa Portugal.

Namun terjadinya pemberontakan bukan hanya satu-satunya masalah aksesinya ke atas tahta. Banyak bangsawan Portugis fraksi pro-Kastilia juga mengakui suaminya, Raja Juan I dari Kastilia, sebagai pemimpin de facto mereka menurut de jure uxoris, dengan menawarkannya menjadi kaki tangan dan patuh, seperti misalnya, Lopo Gomes de Lira di Minho. Juan I dari Kastilia, seperti yang dapat dibaca di dalam wasiatnya, yang berasal dari tanggal 21 Juli 1385, di Celorico da Beira yang menyebut dirinya sendiri sebagai Raja de jure, menyatakan apabila ia meninggal lebih dulu daripada istrinya, paus harus memutuskan di antara Beatriz atau putranya Henry menjadi penguasa Portugal.

Silsilah

Referensi

Sumber

  • Williamson, David (1988). Debrett's Kings and Queens of Europe. Exeter: Webb & Bower. ISBN 0-86350-194-X. 
Beatriz dari Portugal
Cabang kadet 1413
Lahir: 7–13 Februari Meninggal: 1373 after
Spanyol
Didahului oleh:
Leonor dari Aragon
Permaisuri Kastilia dan León
17 Mei 1383 – 9 Oktober 1390
Diteruskan oleh:
Catalina dari Lancaster