Inikah Rasanya: Perbedaan antara revisi
Pradanti12 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 55: | Baris 55: | ||
* [[Dinda Kirana]] |
* [[Dinda Kirana]] |
||
* [[Ricky Harun]] |
* [[Ricky Harun]] |
||
== Sinopsis == |
|||
Jason, Aldi dan Jono tiga sahabat yang selalu bersama baik disekolah maupun diluar sekolah. Sifat remaja mereka yang ingin tahu semua hal membawa mereka dalam pengalaman-pengalam unik yang tidak akan mereka lupakan. Dari kejadian disekolah maupun diluar sekolah selalu mereka hadapi bersama. tingkah laku mereka yang konyol dalam menghadapi setiap masalah membuat semua orang yang terlibat didalamnya merasa dibodohi oleh mereka. |
|||
Kadang untuk mendapatkan pasangan mereka harus mendapatkan bersamaan. Kebersamaan mereka membuat mereka selalu dekat hingga jika terjadi masalah pada hubungan mereka, mereka mampu mengatasinya walaupun diatasi dengan kekonyolan pula.<ref>http://www.rapifilms.com/page/detail/237/inikah-rasanya</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Revisi per 23 Desember 2015 07.13
| Inikah Rasanya | |
|---|---|
| Pemeran | Alyssa Soebandono Gilbert Marciano Nadia Vega Raya Kohandi Rifky Balweel Evan Kashogi |
| Negara asal | Indonesia |
| Jmlh. musim | 2 |
| Jmlh. episode | 104 (daftar episode) |
| Produksi | |
| Lokasi produksi | Jakarta |
| Durasi | 1 Jam |
| Rilis asli | |
| Jaringan | SCTV Astro Aruna |
| Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
| Rilis | 1 September 2003 – 12 Juli 2005 |
Inikah Rasanya merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di SCTV mulai 1 September 2003 hingga 12 Juli 2005. Jumlah episodenya ialah 98. Sinetron ini diproduksi oleh Rapi Films.
Pemain
- Alyssa Soebandono
- Gilbert Marciano
- Sofyan Hadi
- Nadia Vega
- Lola
- Aji Yusman
- Rifky Balweel
- Evan Kashogi
- Raya Kohandi
- Teresa Bleszynski
- Nia Ramadhani
- Dinda Kirana
- Ricky Harun
Sinopsis
Jason, Aldi dan Jono tiga sahabat yang selalu bersama baik disekolah maupun diluar sekolah. Sifat remaja mereka yang ingin tahu semua hal membawa mereka dalam pengalaman-pengalam unik yang tidak akan mereka lupakan. Dari kejadian disekolah maupun diluar sekolah selalu mereka hadapi bersama. tingkah laku mereka yang konyol dalam menghadapi setiap masalah membuat semua orang yang terlibat didalamnya merasa dibodohi oleh mereka. Kadang untuk mendapatkan pasangan mereka harus mendapatkan bersamaan. Kebersamaan mereka membuat mereka selalu dekat hingga jika terjadi masalah pada hubungan mereka, mereka mampu mengatasinya walaupun diatasi dengan kekonyolan pula.[1]
Referensi
Pranala luar
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |