Wikipedia:Pedoman penyerapan istilah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hans5958 (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 7562711 oleh Ilham151096 (bicara) karena nambah yg gk perlu
Ign christian (bicara | kontrib)
kembali ke versi 23 Sept 2013; perubahan tak terstruktur, tanpa rujukan maupun konsensus
Baris 235: Baris 235:
# Dipisah jika menggunakan kata bentukan atau turunan. Contoh: ''pra'' pemilu.
# Dipisah jika menggunakan kata bentukan atau turunan. Contoh: ''pra'' pemilu.
# Diberi tanda hubung jika kata dasar berawalan huruf kapital. Contoh: ''non''-Indonesia, ''anti''-Israel.
# Diberi tanda hubung jika kata dasar berawalan huruf kapital. Contoh: ''non''-Indonesia, ''anti''-Israel.

'''KATA SERAPAN''' Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar.
'''Pertama''', unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock, dande l'homme par l'homme. Unsur-unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing.
'''Kedua''', unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal itu, diusahakan ejaannya disesuaikan denganPedoman Umum Pembentukan Istilah Edisi Ketiga agar bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.
a (ain Arab dengan a) menjadi 'a
'asr asar
sa'ah saat
manfa'ah manfaat
' (ain Arab) di akhir suku kata menjadi k
ra'yah rakyat
ma'na makna
ruku' rukuk
aa (Belanda) menjadi a
Paal pal
Baal bal
Octaaf oktaf
ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e
Aerobe aerob
aerodinamics aerodinamika
ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e
haemoglobin hemoglobin
haematite hematit
ai tetap ai
trailer trailer
caisson kaison
au tetap au
audiogram audiogram
autotroph autotrof
tautomer tautomer
hydraulic hidraulik
caustic kaustik
c di muka a, u, o, dan konsonan menjadi k
calomel kalomel
construction konstruksi
cubic kubik
coup kup
classification klasifikasi
crystal kristal
c di muka e, i, oe, dan y menjadi s
central sentral
cent sen
cybernetics sibernetika
circulation sirkulasi
cylinder silinder
coelom selom
cc di muka o, u, dan konsonan menjadi k
accomodation akomodasi
acculturation akulturasi
acclimatization aklimatisasi
accumulation akumulasi
acclamation aklamasi
cc di muka e dan i menjadi ks
accent aksen
accessory aksesori
vaccine vaksin
cch dan ch di muka a, o, dan konsonan menjadi k
saccharin sakarin
charisma karisma
cholera kolera
chromosome kromosom
technique teknik
ch yang lafalnya s atau sy menjadi s
echelon eselon
machine mesin
ch yang lafalnya c menjadi c
chip cip
voucher vocer
China Cina
ck menjadi k
check cek
ticket tiket
ç (Sanskerta) menjadi s
çabda sabda
çastra sastra
d (Arab) menjadi d
darurat darurat
fardu fardu
hadir hadir
e tetap e
effect efek
description deskripsi
synthesis sintesis
ea tetap ea
idealist idealis
habeas habeas
ee (Belanda) menjadi e
stratosfeer stratosfer
systeem sistem
ei tetap ei
eicosane eikosan
eidetic eidetik
einsteinium einsteinium
eo tetap eo
stereo stereo
geometry geometri
zeolite zeolit
eu tetap eu
neutron neutron
eugenol eugenol
europium europium
f (Arab) menjadi f
faqīr fakir
mafhum mafhum
saf saf
f tetap f
fanatic fanatik
factor faktor
fossil fosil
gh menjadi g
sorghum sorgum
gue menjadi ge
igue ige
gigue gige
h (Arab) menjadi h
hakim hakim
tahmid tahmid
ruh roh
i pada awal suku kata di muka vokal tetap i
iambus iambus
ion ion
iota iota
ie (Belanda) menjadi i jika lafalnya i
politiek politik
riem rim
ie tetap ie jika lafalnya bukan i
variety varietas
patient pasien
efficient efisien
kh (Arab) tetap kh
khusus khusus
akhir akhir
ng tetap ng
contingent kontingen
congres kongres
linguistics linguistik
oe (oi Yunani) menjadi e
oestrogen estrogen
oenology enologi
foetus fetus
oo (Belanda) menjadi o
komfoor kompor
provoost provos
oo (Inggris) menjadi u
cartoon kartun
proof pruf
pool pul
oo (vokal ganda) tetap oo
zoology zoologi
coordination koordinasi
ou menjadi u jika lafalnya u
gouverneur gubernur
coupon kupon
contour kontur
ph menjadi f
phase fase
physiology fisiologi
spectograph spektograf
ps tetap ps
pseudo pseudo
psychiatry psikiatri
psychic psikis
psychosomatic psikosomatik
pt tetap pt
pterosaur pterosaur
pteridology pteridologi
ptyalin ptialin
q menjadi k
aquarium akuarium
frequency frekuensi
equator ekuator
q (Arab) menjadi k
qalbu kalbu
haqiqah hakikah
haqq hak
rh menjadi r
rhapsody rapsodi
rhombus rombus
rhythm ritme
rhetoric retorika
s (Arab) menjadi s
salj salju
asiri asiri
hadis hadis
s (Arab) menjadi s
subh subuh
musibah musibah
khusus khusus
sc di muka a, o, u, dan konsonan menjadi sk
scandium skandium
scotopia skotopia
scutella skutela
sclerosis sklerosis
scriptie skripsi
sc di muka e, i, dan y menjadi s
scenography senografi
scintillation sintilasi
scyphistoma sifistoma
sch di muka vokal menjadi sk
schema skema
schizophrenia skizofrenia
scholasticism skolastisisme
t di muka i menjadi s jika lafalnya s
ratio rasio
actie aksi
patient pasien
t (Arab) menjadi t
ta'ah taat
mutlaq mutlak
Lut Lut
th menjadi t
theocracy teokrasi
orthography ortografi
thiopental tiopental
thrombosis trombosis
methode (Belanda) metode
u tetap u
unit unit
nucleolus nukleolus
structure struktur
institute institut
ua tetap ua
dualisme dualisme
aquarium akuarium
ue tetap ue
suede sued
duet duet
ui tetap ui
equinox ekuinoks
conduite konduite
uo tetap uo
fluorescein fluoresein
quorum kuorum
quota kuota
uu menjadi u
prematuur prematur
vacuum vakum
v tetap v
vitamin vitamin
television televisi
cavalry kavaleri
w (Arab) tetap w
jadwal jadwal
marwa marwa
taqwa takwa
x pada awal kata tetap x
xanthate xantat
xenon xenon
xylophone xilofon
x pada posisi lain menjadi ks
executive eksekutif
taxi taksi
exudation eksudasi
latex lateks
xc di muka e dan i menjadi ks
exception eksepsi
excess ekses
excision eksisi
excitation eksitasi
xc di muka a, o, u, dan konsonan menjadi ksk
excavation ekskavasi
excommunication ekskomunikasi
excursive ekskursif
exclusive eksklusif
y tetap y jika lafalnya y
yakitori yakitori
yangonin yangonin
yen yen
yuan yuan
y menjadi i jika lafalnya i
yttrium itrium
dynamo dinamo
propyl propil
psychology psikologi
z tetap z
zenith zenit
zirconium zirkonium
zodiac zodiak
zygote zigot
z (Arab) menjadi z
zalim zalim
hafiz hafiz
Konsonan ganda menjadi tunggal, kecuali kalau dapat membingungkan.
Misalnya:
gabbro gabro
accu aki
effect efek
commission komisi
ferrum ferum
salfeggio salfegio
ummat umat
tammat tamat
Tetapi:
mass massa
Catatan:
1. Unsur serapan yang sudah lazim dieja sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah.
Misalnya:
bengkel, kabar, nalar, paham, perlu, sirsak
2. Sekalipun dalam ejaan yang disempurnakan huruf q dan x diterima sebagai bagian abjad bahasa Indonesia, unsur yang mengandung kedua huruf itu diindonesiakan menurut kaidah yang dipaparkan di atas. Kedua huruf itu dipergunakan dalam penggunaan tertentu saja, seperti dalam pembedaan nama dan istilah khusus.
Di samping pegangan untuk penulisan unsur serapan tersebut di atas, di bawah ini didaftarkan juga akhiran-akhiran asing serta penyesuaiannya dalam bahasa Indonesia. Akhiran itu diserap sebagai bagian kata yang utuh. Kata seperti standardisasi, efektif, dan implementasi diserap secara utuh di samping kata standar, efek, dan implemen.
-aat (Belanda) menjadi -at
advocaat advokat

-age menjadi -ase
percentage persentase
etalage etalase

-al (Inggris), -eel (Belanda), -aal (Belanda) menjadi -al
structural, structureel struktural
formal, formeel formal
normal, normaal normal

-ant menjadi -an
accountant akuntan
informant informan

-archy, -archie (Belanda) menjadi -arki
anarchy, anarchie anarki
oligarchy, oligarchie oligarki

-ary, -air (Belanda) menjadi -er
complementary, complementair komplementer
primary, primair primer
secondary, secundair sekunder

-(a)tion, -(a)tie (Belanda) menjadi -asi, -si
action, actie aksi
publication, publicatie publikasi

-eel (Belanda) menjadi -el
ideëel ideel
materieel materiel
moreel morel

-ein tetap -ein
casein kasein
protein protein

-i (Arab) tetap -i
haqiqi hakiki
insani insani
jasmani jasmani

-ic, -ics, -ique, -iek, -ica (Belanda) menjadi -ik, -ika
logic, logica logika
phonetics, phonetiek fonetik
physics, physica fisika
dialectics, dialektica dialektika
technique, techniek teknik

-ic, -isch (adjektiva Belanda) menjadi -ik
electronic, elektronisch elektronik
mechanic, mechanisch mekanik
ballistic, ballistisch balistik

-ical, -isch (Belanda) menjadi -is
economical, economisch ekonomis
practical, practisch praktis

logical, logisch logis

-ile, -iel menjadi -il
percentile, percentiel persentil
mobile, mobiel mobil

-ism, -isme (Belanda) menjadi -isme
modernism, modernisme modernisme
communism, communisme komunisme

-ist menjadi -is
publicist publisis
egoist egois

-ive, -ief (Belanda) menjadi -if
descriptive, descriptief deskriptif
demonstrative, demonstratief demonstratif

-iyyah, -iyyat (Arab) menjadi -iah
alamiyyah alamiah
aliyyah aliah
ilmiyyah ilmiah

-logue menjadi -log
catalogue catalog
dialogue dialog

-logy, -logie (Belanda) menjadi -logi
technology, technologie teknologi
physiology, physiologie fisiologi
analogy, analogie analogi

-loog (Belanda) menjadi -log
analoog analog
epiloog epilog

-oid, -oide (Belanda) menjadi -oid
hominoid, hominoide hominoid
anthropoid, anthropoide antropoid

-oir(e) menjadi -oar
trotoir trotoar
repertoire repertoar

-or, -eur (Belanda) menjadi -ur, -ir
director, directeur direktur
inspector, inspecteur inspektur
amateur amatir
formateur formatur

-or tetap -or
dictator diktator
corrector korektor

-ty, -teit (Belanda) menjadi -tas
university, universiteit universitas
quality, kwaliteit kualitas

-ure, -uur (Belanda) menjadi -ur
structure, struktuur struktur
premature, prematuur prematur


== Kata serapan untuk istilah teknis ==
== Kata serapan untuk istilah teknis ==

Revisi per 8 Desember 2015 03.08

Halaman ini merupakan pedoman di Wikipedia bahasa Indonesia.
Galat: tidak ada pintasan yang ditentukan |msg= parameter tidak ditentukan.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang harus diikuti oleh semua pengguna, meskipun sebaiknya dipahami dengan akal sehat, dan pengecualian dapat berlaku sewaktu-waktu. Segala penyuntingan substansial yang dilakukan di halaman ini harus menggambarkan konsensus. Jika Anda ragu, diskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan.

Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah di Indonesia maupun dari bahasa asing seperti Inggris, Belanda, Arab, dan Sanskerta. Unsur pinjaman tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar: unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap, serta unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Halaman ini memuat pedoman penyerapan istilah tersebut di Wikipedia bahasa Indonesia. Sebagian besar pedoman mengikuti rujukan resmi (lihat bagian rujukan dan pranala luar) dan sebagian lagi merupakan rangkuman dari konsensus yang terbentuk dari hasil diskusi para Wikipediawan.

Penyesuaian ejaan

Penyesuaian fonem

Tanpa perubahan

  1. ae jika tidak bervariasi dengan e. Contoh: aerobe → aerob.
  2. ai
  3. au
  4. e
  5. ea
  6. ei
  7. eo
  8. eu
  9. f
  10. i jika di awal suku kata di muka vokal. Contoh: ion → ion.
  11. ie jika lafalnya bukan i. Contoh: variety → varietas.
  12. kh (Arab)
  13. ng
  14. ps
  15. pt
  16. u
  17. ua
  18. ue
  19. ui
  20. uo
  21. v
  22. x, jika di awal kata. Contoh: xenon → xenon.
  23. y, jika lafalnya y. Contoh: yen → yen.
  24. z.

Dengan perubahan

  1. aa (Belanda) → a. Contoh: octaaf → oktaf.
  2. aee, jika bervariasi dengan e. Contoh: haemoglobin → hemoglobin.
  3. ck, jika di muka a, u, o, dan konsonan. Contoh: crystal → kristal.
  4. cs, jika di muka e, i, oe, dan y. Contoh: cylinder → silinder.
  5. cck, jika di muka o, u, dan konsonan. Contoh: accumulation → akumulasi.
  6. ccks, jika di muka e dan i. Contoh: accent → aksen.
  7. ch dan cchk, jika di muka a, o, dan konsonan. Contoh: saccharin → sakarin.
  8. chs, jika lafalnya s atau sy. Contoh: machine → mesin.
  9. chc, jika lafalnya c. Contoh: check → cek.
  10. ç[1] (Sanskerta) → s. Contoh: çāstra → sastra.
  11. ee (Belanda) → e. Contoh: systeem → sistem.
  12. ghg. Contoh: sorghum → sorgum.
  13. guege
  14. ie (Belanda) → i, jika lafalnya i. Contoh: politiek → politik.
  15. oe, oi (Yunani) → e
  16. oo (Belanda) → o. Contoh: komfoor → kompor.
  17. oo (Inggris) → u. Contoh: cartoon → kartun.
  18. oo (vokal ganda) tetap. Contoh: zoology → zoologi.
  19. phf. Contoh: phase → fase.
  20. qk
  21. rhr. Contoh: rhetoric → retorika.
  22. scsk, jika di muka a, o, u, dan konsonan. Contoh: scriptie → skripsi.
  23. scs, jika di muka e, i, dan y. Contoh: scenography → senografi.
  24. schsk, jika di muka vokal. Contoh: schema → skema.
  25. ts, jika di muka i. Contoh: ratio → rasio.
  26. tht. Contoh: methode → metode.
  27. uuu. Contoh: vacuum → vakum.
  28. v (Sanskerta) → w atau v
  29. xks, jika tidak di awal kata. Contoh: exception → eksepsi.
  30. xcksk, jika di muka a, o, u, dan konsonan. Contoh: excavation → ekskavasi.
  31. yi, jika lafalnya i. Contoh: dynamo → dinamo.
  32. konsonan ganda menjadi konsonan tunggal, kecuali jika dapat membingungkan. Contoh: effect → efek, mass → massa.

Penyesuaian akhiran

Tanpa perubahan

  1. -anda, -andum, -endum
  2. -ar
  3. -ase, -ose
  4. -ein
  5. -ein. Contoh: protein → protein.
  6. -et
  7. -or. Contoh: dictator → diktator.
  8. -ot

Dengan perubahan

Jika kata nama seluruhnya berbahasa Inggris, terjemahkanlah seluruhnya atau jangan serap sama sekali!
  1. -(a)tion, -(a)tie (Belanda) → -(a)si. Contoh: action, actie → aksi.
  2. -aat (Belanda) → -at. Contoh: plaat → pelat.
  3. -able, -ble-bel
  4. -ac-ak
  5. -acy, -cy-asi, -si
  6. -age-ase. Contoh: percentage → persentase.
  7. -air-er
  8. -al, -eel (Belanda), -aal (Belanda) → -al. Contoh: formeel → formal.
  9. -ance, -ence-ans, -ens (yang bervariasi dengan -ancy, -ency)
  10. -ancy, -ency-ansi, -ensi (yang bervariasi dengan -ance, -ence)
  11. -ant-an. Contoh: accountant → akuntan.
  12. -archy, -archie (Belanda) → -arki. Contoh: anarchy, anarchie → anarki.
  13. -ary, -air (Belanda) → -er. Contoh: primary, primair → primer.
  14. -asm-asme
  15. -ate-at
  16. -eel (Belanda) → -el, jika tak ada padanan dalam bahasa Inggris.
  17. -end-en
  18. -ete, -ette-et
  19. -eur (Belanda), -or-ur, -ir. Contoh: director, directeur → direktur.
  20. -eus (Belanda) → -us
  21. -ic, -ique-ik
  22. -icle-ikel
  23. -ics, -ica-ik, -ika. Contoh: logic, logica → logika.
  24. -id, -ide-ida
  25. -ief, -ive-if. Contoh: descriptive, descriptief → deskriptif.
  26. -iel, -ile, -le-il. Contoh: percentile → persentil.
  27. -ific-ifik
  28. -isch, -ic-ik. Contoh: elektronic → elektronik
  29. -isch, -ical-is. Contoh: optimistisch, optimistical → optimistis
  30. -ism, -isme (Belanda) → -isme. Contoh: modernism, modernisme → modernisme. Beberapa perkecualian: prism->prisma, schism->skisma, astigmatism->astigmatisma
  31. -ist-is. Contoh: egoist → egois.
  32. -ite-it
  33. -ity-itas
  34. -logue-log. Contoh: dialogue → dialog.
  35. -logy, -logie-logi. Contoh: analogy, analogie → analogi.
  36. -loog (Belanda) → -log. Contoh: epiloog → epilog.
  37. -oid, -oïde (Belanda) → -oid. Contoh: hominoid, hominoide → hominoid.
  38. -oir(e)-oar. Contoh: trottoir → trotoar.
  39. -ous ditanggalkan
  40. -sion, -tion-si
  41. -sy-si
  42. -ter, -tre-ter
  43. -ty, -teit-tas [2]. Contoh: university, universiteit → universitas.
  44. -ure, -uur-ur. Contoh: premature, prematuur → prematur.

Penyesuaian awalan

Tanpa perubahan

  1. a-, ab-, abs- ("dari", "menyimpang dari", "menjauhkan dari")
  2. a-, an- ("tidak", "bukan", "tanpa")[3]
  3. am-, amb- ("sekeliling", "keduanya")
  4. ana-, an- ("ke atas", "ke belakang", "terbalik")
  5. ante- ("sebelum", "depan") [4]
  6. anti-, ant- ("bertentangan dengan")
  7. apo- ("lepas", "terpisah", "berhubungan dengan")
  8. aut-, auto- ("sendiri", "bertindak sendiri")[5]
  9. bi- ("pada kedua sisi", "dua")[6]
  10. de- ("memindahkan", "mengurangi")
  11. di- ("dua kali", "mengandung dua ...")
  12. dia- ("melalui", "melintas")
  13. dis- ("ketiadaan", "tidak")
  14. em-, en- ("dalam", "di dalam")
  15. endo- ("di dalam")
  16. epi- ("di atas", "sesudah")
  17. hemi- ("separuh", "setengah")
  18. hemo- ("darah")
  19. hepta- ("tujuh", "mengandung tujuh") [7]
  20. hetero- ("lain", "berada")
  21. im-, in- ("tidak", "di dalam", "ke dalam")
  22. infra- ("bawah", "di bawah", "di dalam")
  23. inter- ("antara", "saling")[8]
  24. intro- ("dalam", "ke dalam")
  25. iso- ("sama")
  26. meta- ("sesudah", "berubah", "perubahan")
  27. mono- ("tunggal", "mengandung satu")[9]
  28. pan-, pant-, panto ("semua", "keseluruhan")
  29. para- ("di samping", "erat berhubungan dengan", "hampir")
  30. penta- ("lima", "mengandung lima")[10]
  31. peri- ("sekeliling", "dekat", "melingkupi")
  32. pre-("sebelum", "sebelumnya", "di muka")[11]
  33. pro- ("sebelum", "di depan")
  34. proto- ("pertama", "mula-mula")
  35. pseudo-, pseud- ("palsu")
  36. re- ("lagi", "kembali")[12]
  37. retro- ("ke belakang", "terletak di belakang")
  38. semi- ("separuhnya", "sedikit banyak")
  39. sub-[13]("bawah", "di bawah", "agak", "hampir")
  40. super-, sur- ("lebih dari", "berada di atas")
  41. supra- ("unggul", "melebihi")
  42. tele- ("jauh", "melewati", "jarak")
  43. trans- ("ke/di seberang", "lewat", "mengalihkan")
  44. tri- ("tiga")
  45. ultra- ("melebihi", "super")
  46. uni- ("satu", "tunggal")

Dengan perubahan

  1. ad-, ac-ad-, ak- ("ke", "berdekatan dengan", "melekat pada")
  2. cata-kata- ("bawah", "sesuai dengan")
  3. co-, com-, con-ko-, kom-, kon- ("dengan", "bersama-sama", "berhubungan dengan")
  4. contra-kontra- ("menentang", "berlawanan")
  5. ec-, eco-ek-, eko- ("lingkungan hidup")
  6. ex-eks- ("sebelah luar", "mengeluarkan")
  7. exo-, ex-ekso-, eks- ("di luar")
  8. extra-ekstra- ("di luar")
  9. hexa-heksa- ("enam", "mengandung enam")
  10. hyper-hiper- ("di atas", "lewat", "super")
  11. hypo-hipo- ("bawah", "di bawah")
  12. poly-poli- ("banyak", "berkelebihan")
  13. quasi-kuasi- ("seolah-olah", "kira-kira")
  14. syn-sin- ("dengan", "bersama-sama", "pada waktu")

Penyerapan dengan penerjemahan

  1. a-tak-. Contoh: asymetrictak simetri
  2. ante-purba-. Contoh: antedatepurbatanggal
  3. anti-prati-. Contoh: antibioticspratirasa
  4. auto-swa-. Contoh: autobiographyswariwayat
  5. de-awa-. Contoh: demultiplexingawa-pemultipleksan
  6. bi-dwi-, bi-. Contoh: bilingualdwibahasa
  7. inter-antar-, inter-. Contoh: internationalantarbangsa
  8. mal-mal-, mala-. Contoh: malnutritionmalagizi, malnutrisi
  9. post-pasca-. Contoh: postgraduatepascasarjana
purna-. Contoh: purnawirawan
  1. pre-pra-. Contoh: prehistoryprasejarah
  2. re--ulang. Contoh: recalculate → hitung ulang
  3. -blelaik-. Contoh: ediblelaik-santap
  4. -likelir-, bak-. Contoh: jelly-likeliragar
  5. -lessnir-, awa-, mala-, tan-. Contoh: seedlessnirbiji; colourlessawawarna, tanwarna

Aturan penyerapan imbuhan

Aturan-aturan imbuhan serapan dari bahasa asing mengikuti aturan yang kurang lebih sama dengan aturan pembentukan kata berimbuhan lain.

  1. Disambung jika menggunakan kata dasar. Contoh: dwiwarna, pascasarjana.
  2. Dipisah jika menggunakan kata bentukan atau turunan. Contoh: pra pemilu.
  3. Diberi tanda hubung jika kata dasar berawalan huruf kapital. Contoh: non-Indonesia, anti-Israel.

Kata serapan untuk istilah teknis

  • Gunakanlah glosarium bahasa Indonesia (misalnya terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI) untuk istilah serapan yang sudah dibakukan. Lihat versi elektronik (tidak lengkap) glosarium Pusat Bahasa.
  • Di bidang komputer/internet, lihat Istilah Internet Indonesia. Untuk istilah singkatan seperti TCP/IP, FTP sebaiknya tetap ditulis dalam bentuk aslinya (tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi PKT/PI dan PTA atau PTB--Protokol Transfer Berkas).

Rujukan dan pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ Dalam penulisan modern biasa dieja sebagai ś
  2. ^ Tidak semua akhiran -ty bahasa Inggris dialih-bahasakan menjadi -tas walaupun tak dimungkiri bahwa mayoritasnya demikian, dalam hal ini berlaku kata-kata seperti sekuriti dan properti (bukan propertas), tetapi Kamus Besar Bahasa Indonesia juga memuat lema baik untuk 'sekuritas' maupun 'sekuriti'. Kata-kata lainnya misalnya kuantitas memang menggunakan penerjemahan -tas.
  3. ^ sering diterjemahkan dengan awalan tak-, Contoh: takpadan (asimetri)
  4. ^ sering diterjemahkan dengan awalan purba-, Contoh: purbatanggal (antedate)
  5. ^ sering diterjemahkan dengan awalan swa-, Contoh: swadidik (autodidak)
  6. ^ sering diterjemahkan dengan awalan dwi-, Contoh: dwibahasa (bilingual)
  7. ^ sering diterjemahkan dengan awalan sapta-, Contoh: saptamarga
  8. ^ sering diterjemahkan dengan awalan antar-, Contoh: antarnegara (internasional), antarbagian (interseksi)
  9. ^ sering diterjemahkan dengan awalan eka-, Contoh: ekatuhan (monoteis)
  10. ^ sering diterjemahkan dengan awalan panca-, Contoh: pancasila
  11. ^ sering diterjemahkan dengan awalan pra-, Contoh: pratayang, prasangka, praduga
  12. ^ sering diterjemahkan dengan awalan ulang-, Contoh: ulangsusun, ulangbuat
  13. ^ sering diterjemahkan dengan awalan anak-, Contoh: anakjenis, anakbenua