Scream 2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Willychandrap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29: Baris 29:
Di pagi itu, setelah melihat berita kematian itu dan kabur dari kejaran pers, Sidney bertemu dengan Dewey Riley yang bermaksud menolongnya untuk melalui kejadian ini. Gale Weathers, yang sukses dengan bukunya berusaha mewawancarai Sidney dan mempertemukannya dengan Cotton Weary, tetapi ia dihajar oleh Sidney.
Di pagi itu, setelah melihat berita kematian itu dan kabur dari kejaran pers, Sidney bertemu dengan Dewey Riley yang bermaksud menolongnya untuk melalui kejadian ini. Gale Weathers, yang sukses dengan bukunya berusaha mewawancarai Sidney dan mempertemukannya dengan Cotton Weary, tetapi ia dihajar oleh Sidney.


Malamnya, [[Daftar karakter Scream|Cici Cooper]] dibunuh oleh Ghostface saat ia sendirian di rumah persaudaraannya, Hal itu membuat pesta di rumah persaudaraan yang dihadiri Sidney dan teman-temannya bubar untuk melihat kejadian itu. Sidney yang sendirian di rumah itu diserang oleh Ghostface, namun berhasil dihadang Derek yang dilukai. Ghostface berhasil kabur.
Malamnya, [[Daftar karakter Scream|Cici Cooper]] dibunuh oleh Ghostface saat ia sendirian di rumah persaudaraan Omega Beta Zeta. Hal itu membuat pesta di rumah persaudaraan yang dihadiri Sidney dan teman-temannya bubar untuk melihat kejadian itu. Sidney yang sendirian di rumah itu diserang oleh Ghostface, namun berhasil dihadang Derek sehingga ia terluka. Ghostface berhasil kabur.


Esok harinya, Gale mendiskusikan hal itu bersama Dewey dan polisi. Ketika Gale tahu bahwa nama Cici adalah Casey, ia menyimpulkan pembunuh kali ini berusaha mengulangi kejadian di Woodsboro karena nama-nama korbannya sama. Mereka keluar dan berbicara dengan Randy. Mereka lalu ditelepon oleh Ghostface yang mengetahui gerak-gerik mereka. Dewey dan Gale mencari penelepon dan Randy yang masih mencari, diseret ke dalam van milik Gale dan dibunuh. Setelah mengetahui mayat Randy, jam malam kampus diberlakukan dan Sidney diberikan dua petugas untuk menjaganya. Sidney menjadi aktris utama sebuah pentas teater, di tengah latihan ia dikejar oleh Ghostface yang bersembunyi di tengah pemain lain. Saat malam tiba, Sidney dan Hallie bersama dua petugas berangkat menuju ke tempat yang lebih aman, namun diserang oleh Ghostface. Sidney dan Hallie berhasil kabur dari mobil, namun Hallie terbunuh. Setelah itu Gale dan Dewey mencari pemutar VHS untuk mencari pembunuhnya, karena yakin bila sang pembunuh berada di kampus dan selalu hadir tiap penemuan korban. Ghostface menghampiri mereka dan menyerang. Dewey kelihatannya dibunuh, namun Gale bersembunyi kemudian melarikan diri dan bertemu dengan Debbie meminta pertolongan.
Esok harinya, Gale mendiskusikan hal itu bersama Dewey dan polisi. Ketika Gale tahu bahwa nama Cici adalah Casey, ia menyimpulkan pembunuh kali ini berusaha mengulangi kejadian di Woodsboro karena nama-nama korbannya sama. Mereka keluar dan berbicara dengan Randy. Mereka lalu ditelepon oleh Ghostface yang mengetahui gerak-gerik mereka. Dewey dan Gale mencari penelepon dan Randy yang masih mencari, diseret ke dalam van milik Gale dan dibunuh. Setelah mengetahui mayat Randy, jam malam kampus diberlakukan dan Sidney diberikan dua petugas untuk menjaganya. Sidney menjadi aktris utama sebuah pentas teater, di tengah latihan ia dikejar oleh Ghostface yang bersembunyi di tengah pemain lain. Saat malam tiba, Sidney dan Hallie bersama dua petugas berangkat menuju ke tempat yang lebih aman, namun diserang oleh Ghostface. Sidney dan Hallie berhasil kabur dari mobil, namun Hallie terbunuh. Setelah itu Gale dan Dewey mencari pemutar VHS untuk mencari pembunuhnya, karena yakin bila sang pembunuh berada di kampus dan selalu hadir tiap penemuan korban. Ghostface menghampiri mereka dan menyerang. Dewey kelihatannya dibunuh, namun Gale bersembunyi kemudian melarikan diri dan bertemu Cotton di lorong dan mengira kalau Cotton adalah pembunuhnya. Ia berlari keluar dan bertemu dengan Debbie meminta pertolongan.


Sidney masuk ke panggung teater dan mengetahui bahwa pembunuhnya adalah Mickey, seorang psikopat yang ingin ditangkap setelah membunuh untuk mendapatkan ketenaran. Mickey membunuh Derek, lalu juga mengungkapkan bahwa rekannya adalah Debbie Salt yang merupakan Mrs. Loomis, ibu Billy Loomis, pacar Sidney yang menjadi pembunuh di ''Scream''. Mrs. Loomis ingin membalaskan kematian anaknya. Setelah membuat Gale pingsan, Mrs. Loomis membunuh Mickey, karena ingin menghilang setelah berhasil membunuh Sidney. Sidney berhasil mengecoh Mrs. Loomis dan kabur, mereka bertarung untuk memperebutkan pistol. Cotton datang, menembak Mrs. Loomis. Gale bangun dari pingsannya dan memungut sebuah pistol. Saat Mrs. Loomis mencoba bangun, Gale dan Sidney yang telah mengambil pistol dari Cotton, menembaknya hingga mati.
Sidney masuk ke panggung teater dan mengetahui bahwa pembunuhnya adalah Mickey, seorang psikopat yang ingin ditangkap setelah membunuh untuk mendapatkan ketenarandi perisdangan. Mickey membunuh Derek, lalu juga mengungkapkan bahwa rekannya adalah Debbie Salt yang merupakan Mrs. Loomis, ibu Billy Loomis, pacar Sidney yang menjadi pembunuh di ''Scream''. Mrs. Loomis ingin membalaskan kematian anaknya. Setelah mnembak Gale sampai pingsan, Mrs. Loomis membunuh Mickey, karena ingin menghilang setelah berhasil membunuh Sidney. Sidney berhasil mengecoh Mrs. Loomis dan kabur, mereka bertarung untuk memperebutkan pistol. Cotton datang, menembak Mrs. Loomis. Gale bangun dari pingsannya dan memungut sebuah pistol. Saat mereka mengerubungi mayat Mrs. Loomis, tiba-tiba Mickey bangun dan berusaha untuk menyerang namun Sidney dan Gale menembaknya hingga mati. Sidney pun menembak kepala Mrs. Loomis yang masih terbaring di lantai dan berkata "untuk jaga-jaga".


Keesokan paginya, Gale yang ingin memulai reportasenya melihat bahwa Dewey masih hidup dan dibawa ke rumah sakit. Sidney dikelilingi wartawan, sadar bahwa Cotton yang ingin ketenaran itu telah menolongnya, Sidney mengalihkan semua pers itu kepada Cotton. Film berakhir dengan Sidney berjalan melintasi lapangan, meninggalkan keriuhan pasca pembunuhan berantai kali ini.
Keesokan paginya, Gale yang ingin memulai reportasenya melihat bahwa Dewey masih hidup dan dibawa ke rumah sakit. Sidney dikelilingi wartawan, sadar bahwa Cotton yang ingin ketenaran itu telah menolongnya, Sidney mengalihkan semua pers itu kepada Cotton. Film berakhir dengan Sidney berjalan melintasi lapangan, meninggalkan keriuhan pasca pembunuhan berantai kali ini.

Revisi per 8 November 2015 11.43

Scream 2
SutradaraWes Craven
ProduserCathy Konrad
Wes Craven
Marianne Maddalena
Ditulis olehKevin Williamson
PemeranDavid Arquette
Neve Campbell
Courteney Cox Arquette
Sarah Michelle Gellar
Jamie Kennedy
Jerry O'Connell
Jada Pinkett Smith
Liev Schreiber
DistributorAmerika Serikat Dimension Films
Tanggal rilis
Amerika Serikat 12 Desember 1997
Britania Raya 2 Mei 1998
Durasi120 menit
NegaraAmerika Serikat Amerika Serikat
BahasaInggris
AnggaranAS$24,000,000
Pendapatan
kotor
AS$172,363,301
PrekuelScream
SekuelScream 3

Scream 2 merupakan sebuah film horor diproduksi pada tahun 1997. Film yang disutradarai oleh Wes Craven ini pemainnya antara lain adalah David Arquette, Neve Campbell, Courteney Cox Arquette, Sarah Michelle Gellar, Jamie Kennedy, Jerry O'Connell, Jada Pinkett, Liev Schreiber, dan masih banyak lagi. Tanggal rilisnya pada 12 Desember 1997. Film ini adalah sekuel dari Serial film Scream.

Plot

Pada pemutaran preview film Stab yang diadaptasi dari buku Gale Weathers, The Woodsboro Murders dari kejadian di Scream, Maureen Evans dan kekasihnya Phil Stevens dibunuh di bioskop oleh Ghostface yang bisa membaur karena di dalam bioskop banyak penonton yang memakai kostum Ghostface sebagai souvenir film. Keesokan harinya, kampus Windsor College dihebohkan dengan pers yang mencari informasi kematian dua mahasiswa seniornya tersebut termasuk reporter lokal Debbie Salt, dan pers sekaligus mencari komentar dari Sidney Prescott yang kini berkuliah di tempat tersebut bersama dengan Randy Meeks. Kini Sidney tinggal di asrama bersama temannya Hallie McDaniel dan berpacaran dengan Derek Feldman, juga berteman dengan teman sekelas Randy, Mickey Altieri. Debbie sering mendekati Gale untuk meminta saran-saran karena ia mengidolakan Gale.

Di pagi itu, setelah melihat berita kematian itu dan kabur dari kejaran pers, Sidney bertemu dengan Dewey Riley yang bermaksud menolongnya untuk melalui kejadian ini. Gale Weathers, yang sukses dengan bukunya berusaha mewawancarai Sidney dan mempertemukannya dengan Cotton Weary, tetapi ia dihajar oleh Sidney.

Malamnya, Cici Cooper dibunuh oleh Ghostface saat ia sendirian di rumah persaudaraan Omega Beta Zeta. Hal itu membuat pesta di rumah persaudaraan yang dihadiri Sidney dan teman-temannya bubar untuk melihat kejadian itu. Sidney yang sendirian di rumah itu diserang oleh Ghostface, namun berhasil dihadang Derek sehingga ia terluka. Ghostface berhasil kabur.

Esok harinya, Gale mendiskusikan hal itu bersama Dewey dan polisi. Ketika Gale tahu bahwa nama Cici adalah Casey, ia menyimpulkan pembunuh kali ini berusaha mengulangi kejadian di Woodsboro karena nama-nama korbannya sama. Mereka keluar dan berbicara dengan Randy. Mereka lalu ditelepon oleh Ghostface yang mengetahui gerak-gerik mereka. Dewey dan Gale mencari penelepon dan Randy yang masih mencari, diseret ke dalam van milik Gale dan dibunuh. Setelah mengetahui mayat Randy, jam malam kampus diberlakukan dan Sidney diberikan dua petugas untuk menjaganya. Sidney menjadi aktris utama sebuah pentas teater, di tengah latihan ia dikejar oleh Ghostface yang bersembunyi di tengah pemain lain. Saat malam tiba, Sidney dan Hallie bersama dua petugas berangkat menuju ke tempat yang lebih aman, namun diserang oleh Ghostface. Sidney dan Hallie berhasil kabur dari mobil, namun Hallie terbunuh. Setelah itu Gale dan Dewey mencari pemutar VHS untuk mencari pembunuhnya, karena yakin bila sang pembunuh berada di kampus dan selalu hadir tiap penemuan korban. Ghostface menghampiri mereka dan menyerang. Dewey kelihatannya dibunuh, namun Gale bersembunyi kemudian melarikan diri dan bertemu Cotton di lorong dan mengira kalau Cotton adalah pembunuhnya. Ia berlari keluar dan bertemu dengan Debbie meminta pertolongan.

Sidney masuk ke panggung teater dan mengetahui bahwa pembunuhnya adalah Mickey, seorang psikopat yang ingin ditangkap setelah membunuh untuk mendapatkan ketenarandi perisdangan. Mickey membunuh Derek, lalu juga mengungkapkan bahwa rekannya adalah Debbie Salt yang merupakan Mrs. Loomis, ibu Billy Loomis, pacar Sidney yang menjadi pembunuh di Scream. Mrs. Loomis ingin membalaskan kematian anaknya. Setelah mnembak Gale sampai pingsan, Mrs. Loomis membunuh Mickey, karena ingin menghilang setelah berhasil membunuh Sidney. Sidney berhasil mengecoh Mrs. Loomis dan kabur, mereka bertarung untuk memperebutkan pistol. Cotton datang, menembak Mrs. Loomis. Gale bangun dari pingsannya dan memungut sebuah pistol. Saat mereka mengerubungi mayat Mrs. Loomis, tiba-tiba Mickey bangun dan berusaha untuk menyerang namun Sidney dan Gale menembaknya hingga mati. Sidney pun menembak kepala Mrs. Loomis yang masih terbaring di lantai dan berkata "untuk jaga-jaga".

Keesokan paginya, Gale yang ingin memulai reportasenya melihat bahwa Dewey masih hidup dan dibawa ke rumah sakit. Sidney dikelilingi wartawan, sadar bahwa Cotton yang ingin ketenaran itu telah menolongnya, Sidney mengalihkan semua pers itu kepada Cotton. Film berakhir dengan Sidney berjalan melintasi lapangan, meninggalkan keriuhan pasca pembunuhan berantai kali ini.

Pemeran

Lihat pula

Pranala luar