Jui Purwoto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
| caption =
| caption =
| birthdate = {{birth date and age|1987|07|14}}
| birthdate = {{birth date and age|1987|07|14}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kota Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| birthname = Jui Purwoto
| birthname = Jui Purwoto
| othername =
| othername =

Revisi per 4 November 2015 06.29

Templat:Infobox artis indonesia Jui Purwoto (lahir 14 Juli 1987) adalah pelawak tunggal (komika) asal Indonesia. Ia dikenal dalam dunia pelawak tunggal semenjak September 2011 saat dia mengikuti Stand Up Nite di O’lounge Cafe, Bogor yang diadakan oleh komunitas Stand Up Indo Bogor dan dimeriahkan oleh komika-komika senior, seperti Ernest Prakasa, Mosidik Zamzami, Muhadkly Acho, dan Arief Didu. Sejak saat itu ia rutin mengikuti open mic komunitas setiap minggunya dengan berbekal materi yang rutindibawakan setiap minggu. Ia lalu mengikuti ajang Street Comedy 1 dan meraih juara III.

Jui kemudian lebih dikenal secara nasional ketika dia mengikuti program acara Open Mic Stand Up Comedy Metro TV, seperti Battle of Comic dan Stand Up Show Metro TV.

Di balik pribadinya yang periang dan humoris, Jui memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam dunia stand-up comedy. Jui pun rutin memperhatikan perkembangan stand-up comedy di Indonesia. Menurutnya, perkembangannya saat ini sangatlah pesat karena hampir setiap kota-kota besar memiliki komunitas sendiri yang rutin mengadakan open mic setiap minggunya. Selain itu, dua stasiun televisi nasional memiliki acara stand-up comedy yang akhirnya menelurkan banyak komika profesional. Komika-komika pun banyak yang tur stand-up, mulai dari special show hingga mini show. “Harapan saya ke depannya adalah semoga stand-up comedy mampu memberikan angin segar bagi perkomedian Indonesia. Tetap tumbuh dan berkembang baik secara kuantitas maupun kualitas bagi pelaku maupun penikmatnya,” harapnya.

Referensi