Perekat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Blue tooth7 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Blue tooth7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Perekat''' adalah bahan yang mampu mengikat dua permukaan atau lebih dengan ikatan yang kuat dan permanen. Secara umum perekat adalah bahan yang memiliki [[kekuatan tarik]] dan [[kekuatan geser]] yang tinggi<ref>{{cite book |last=Petrie |first=Edward M. |editor-last= |editor-first= |title=Handook of Adhesives ans Sealants |publisher=McGraw-Hill |date= |pages=3 |chapter=An Introdcution to Adhesive and Sealant |isbn=0-07-049888-1}}</ref>. Perekat bekerja berdasarkan prinsip adesi, yaitu gaya tarik-menarik antara [[molekul]]-molekul dari jenis bahan yang berbeda.
'''Perekat''' adalah bahan yang mampu mengikat dua permukaan atau lebih dengan ikatan yang kuat dan permanen. Secara umum perekat adalah bahan yang memiliki [[kekuatan tarik]] dan [[kekuatan geser]] yang tinggi<ref>{{cite book |last=Petrie |first=Edward M. |editor-last= |editor-first= |title=Handook of Adhesives ans Sealants |publisher=McGraw-Hill |date= |pages=3 |chapter=An Introdcution to Adhesive and Sealant |isbn=0-07-049888-1}}</ref>. Perekat bekerja berdasarkan prinsip adesi, yaitu gaya tarik-menarik antara [[molekul]]-molekul dari jenis bahan yang berbeda.


== Jenis-jenis perekat ==
== Jenis-jenis Perekat ==
=== Perekat Struktural ===
=== Perekat Struktural ===
Perekat Struktural adalah perekat yang memiliki kekuatan di atas 1000 [[Tekanan|psi]] dan memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim (paparan sinar UV, kelembaban dan suhu tinggi). Contoh dari perekat struktural adalah [[epoksi]], [[akrilik]] termoseting, dan uretan.
Perekat Struktural adalah perekat yang memiliki kekuatan di atas 1000 [[Tekanan|psi]] dan memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim (paparan sinar UV, kelembaban dan suhu tinggi). Contoh dari perekat struktural adalah [[epoksi]], [[akrilik]] termoseting, dan uretan.
Baris 9: Baris 9:
=== Perekat Non-struktural ===
=== Perekat Non-struktural ===
Perekat non-struktural adalah perekat yang memiliki kekuatan rendah. Perekat jenis ini biasanya dipakai untuk aplikasi temporer ataupun di dalam ruangan yang tidak terkspos cuaca maupun kondisi lingkungan yang ekstrim. Contoh dari perekat jenis ini adalah [[selotip]], lem kayu, [[elastomer]] dan [[sealant]].
Perekat non-struktural adalah perekat yang memiliki kekuatan rendah. Perekat jenis ini biasanya dipakai untuk aplikasi temporer ataupun di dalam ruangan yang tidak terkspos cuaca maupun kondisi lingkungan yang ekstrim. Contoh dari perekat jenis ini adalah [[selotip]], lem kayu, [[elastomer]] dan [[sealant]].

== Kekuatan Perekat ==
Secara umum kekuatan perekat dipengaruhi oleh empat faktor yaitu: tekanan, [[suhu]], [[waktu]] dan permukaan bahan yang direkatkan. Beberapa jenis perekat seperti VHB memerlukan penekanan minimal 15 psi untuk mengaktifkan perekat. Perekat bekerja dengan baik di atas suhu 15 derajad Celsius. Waktu yang diperlukan untuk memperoleh kekuatan maksimal tergantung dari jenis perekat, mulai dari hitungan detik seperti pada perekat sianoakrilat, sampai dengan hitungan hari pada beberapa jenis epoksi. Permukaan bahan yang kasar biasanya memiliki kekuatan adesi yang bagus dibanding permukaan yang halus.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 4 Oktober 2015 13.39

Perekat adalah bahan yang mampu mengikat dua permukaan atau lebih dengan ikatan yang kuat dan permanen. Secara umum perekat adalah bahan yang memiliki kekuatan tarik dan kekuatan geser yang tinggi[1]. Perekat bekerja berdasarkan prinsip adesi, yaitu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul dari jenis bahan yang berbeda.

Jenis-jenis Perekat

Perekat Struktural

Perekat Struktural adalah perekat yang memiliki kekuatan di atas 1000 psi dan memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim (paparan sinar UV, kelembaban dan suhu tinggi). Contoh dari perekat struktural adalah epoksi, akrilik termoseting, dan uretan. Perekat struktural biasanya terdiri dari dua komponen yaitu perekat dan pengeras (hardener).

Contoh perekat struktural dari jenis epoksi dan akrilik

Perekat Non-struktural

Perekat non-struktural adalah perekat yang memiliki kekuatan rendah. Perekat jenis ini biasanya dipakai untuk aplikasi temporer ataupun di dalam ruangan yang tidak terkspos cuaca maupun kondisi lingkungan yang ekstrim. Contoh dari perekat jenis ini adalah selotip, lem kayu, elastomer dan sealant.

Kekuatan Perekat

Secara umum kekuatan perekat dipengaruhi oleh empat faktor yaitu: tekanan, suhu, waktu dan permukaan bahan yang direkatkan. Beberapa jenis perekat seperti VHB memerlukan penekanan minimal 15 psi untuk mengaktifkan perekat. Perekat bekerja dengan baik di atas suhu 15 derajad Celsius. Waktu yang diperlukan untuk memperoleh kekuatan maksimal tergantung dari jenis perekat, mulai dari hitungan detik seperti pada perekat sianoakrilat, sampai dengan hitungan hari pada beberapa jenis epoksi. Permukaan bahan yang kasar biasanya memiliki kekuatan adesi yang bagus dibanding permukaan yang halus.

Referensi

  1. ^ Petrie, Edward M. "An Introdcution to Adhesive and Sealant". Handook of Adhesives ans Sealants. McGraw-Hill. hlm. 3. ISBN 0-07-049888-1.