Inversi (listrik)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Dalam bidang kelistrikan, inversi adalah proses pengubahan jenis arus listrik dari arus searah menjadi arus bolak-balik. Tujuan inversi adalah menghasilkan arus bolak-balik dengan frekuensi tertentu yang dapat diatur sesuai keperluan. Proses inversi diterapkan pada saat mengontrol kecepatan motor arus bolak-balik. Inversi juga digunakan pada sistem kelistrikan dengan frekuensi yang bervariasi. Kekurangan dari proses inversi adalah bentuk gelombang arus bolak-balik yang tidak sinusoidal. Umumnya, proses inversi menghasilkan gelombang keluaran berbentuk persegi panjang. Bentuk gelombang ini masih dapat diterima oleh motor arus bolak-balik maupun tabung fluoresen pada kendaraan. Proses inversi dapat menggunakan suplai dari baterai. Sebelumnya suplai berasal dari arus bolak-balik yang diubah menjadi arus searah. Inversi memanfaatkan kerja dari transistor secara berpasangan. Satu transistor dalam keadaan bekerja dan satu transistor dalam keadaan tidak bekerja.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Hughes, Edward (2008). Hughes Electricity and Electronic Technology (PDF) (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-10). Harlow: Pearson Education Limited. hlm. 921–922. ISBN 978-0-13-206011-0.