Institut Agama Islam Al-Qolam Malang
Institut Agama Islam Al-Qolam Malang | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Perguruan Tinggi Riset Berbasis Pesantren |
Rektor | Dr. Muhammad Adib, M.Ag. |
Universitas Al-Qolam adalah Perguruan Tinggi Islam Swasta yang berdiri sejak tahun 1997 di Kabupaten Malang, Jawa Timur. IAI Al-Qolam adalah perguruan tinggi riset yang berbasis pesantren.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Periode Dependen
[sunting | sunting sumber]Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang, pada awalnya, adalah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Malang (UNISMA) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Gondanglegi—berjarak + 20 km ke arah selatan dari Kota Malang. Lembaga ini didirikan pada tahun 1985 melalui kesepakatan kerjasama antara UNISMA dengan beberapa ulama dan tokoh masyarakat di kawasan Kecamatan Gondanglegi dan sekitarnya.
Pada tahap awal, pelaksanaan perkuliahan dilakukan di gedung SMA Agus Salim Gondanglegi. Pada tahun 1988 dibangun gedung permanen Fakultas Syari’ah UNISMA Malang di atas tanah wakaf yang terletak di Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi—berjarak + 3 km ke arah utara dari lokasi semula. Jurusan yang terdaftar adalah Jurusan Peradilan agama (qadla’). Namun berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 268 Tahun 1996 Tanggal 19 Juni 1996, jurusan tersebut diubah menjadi Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah.
Periode Sekolah Tinggi Independen
[sunting | sunting sumber]Setahun berikutnya, tepatnya pada 13 Juli 1997, Fakultas Syari’ah UNISMA diubah menjadi sebuah lembaga pendidikan independen dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Qolam. Keputusan ini diambil dalam forum Rapat Bersama Pimpinan UNISMA Malang dan para tokoh masyarakat Gondanglegi.
Meski sudah menjadi perguruan tinggi independen bernama STAI Al-Qolam Malang, jurusan yang dipilih masih tetap meneruskan program sebelumnya, yaitu Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah. Pada tahun 2002, bertambah Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAI Al-Qolam.
Dua jurusan ini bertahan hingga tahun 2014, sebab setelah itu STAI Al-Qolam menambah prodi baru, yakni Prodi PGRA (Pendidikan Guru Raudlatul Athfal). Pada tahun yang sama, bertambah pula dua prodi baru, yaitu Prodi KPI (Komunikasi dan Penyiara Islam) dan Muamalah atau HES (Hukum Ekonomi Islam).
Periode Institut Agama Islam dan Pemantapan Visi
[sunting | sunting sumber]Seiring bertambahnya dua prodi di atas, STAI Al-Qolam lantas berkonversi menjadi Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 6266 Tahun 2014 tentang Persetujuan Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Agama Islam Menjadi Institut Agama Islam Al-Qolam Gondanglegi Malang. Kini, IAI Al-Qolam memiliki 3 fakultas, yakni Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Dakwah.
Pada periode ini, IAI Al-Qolam juga memantapkan visi institusinya dengan mencanangkan diri sebagai kampus riset berbasis pesantren. Dengan visi kampus riset dimaksudkan bahwa IAI Al-Qolam adalah kampus yang mengedepankan aktivitas riset di berbagai lini, dan dengan berbasis pesantren dimaksudkan bahwa pesantren sebagai suatu tradisi adalah basis aktivitas yang mendasarinya.
IAI Al-Qolam pada tahun 2015 telah menambah dua prodi baru, yaitu Prodi Tadris Bahasa Indonesia dan Tadris Bahasa Inggris. Dengan demikian, IAI Al-Qolam kini telah memiliki tujuh program studi.
Fakultas
[sunting | sunting sumber]- Fakultas Syariah
- Program Studi Ahwalus Syakhsiyah (AS)
- Program Studi Muamalah atau Hukum Ekonomi Syariah (HES)
- Fakultas Tarbiyah
- Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
- Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA)
- Program Studi Tadris Bahasa Inggris
- Program Studi Tadris Bahasa Indonesia
- Fakultas Dakwah
- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)