Ilegal Migran di Kamboja
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Ilegal migran di Kamboja merupakan satu fenomena yang sedang hangat di perbicangkan akhir-akhir ini. Dengan iming-iming gaji yang besar menjadi alasan terbesar mereka berniat untuk menjadi imigran ilegal di Kamboja.
Penanganan pencegahan ilegal migran
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 14 calon pekerja migran Indonesia yang berasal dari Tangerang non-prosedural yang hendak dipekerjakan ke Kamboja digagalkan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Dua pria yang memberangkatkan belasan pekerja ilegal tersebut ditangkap.[1] Langkah ini di ambil lantaran jumlah ilegal imigran di Kamboja kian meningkat. Bismo membeberkan, berdasarkan data perlintasan TPI Soekarno-Hatta, jumlah CPMI non-prosedural yang berhasil dicegah keberangkatannya cukup tinggi, rata-rata 100 hingga 300 orang lebih setiap bulan. Angka tertinggi pada Agustus 2024 mencapai 394 CPMI. "Pada September saat ini kami menggagalkan ratusan calon pekerja migran non prosedural," kata Bismo. [2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ TV, Metro, Keberangkatan 14 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja Digagalkan, diakses tanggal 2025-02-24
- ^ "2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal". Tempo. 2024-09-18. Diakses tanggal 2025-02-24.