Hubungan Israel dengan Sudan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hubungan Israel-Sudan
Peta memperlihatkan lokasiIsrael and Sudan

Israel

Sudan

Hubungan Israel dan Sudan mengacu pada hubungan bilateral dari Israel dengan Sudan. Hubungan diplomatik Israel dan Sudan.Secara resmi, kedua negara hingga tahun 2020 memang tidak memiliki hubungan bilateral, tetapi menurut Wakil Menteri Kerja Sama Regional Israel Ayoob Kara, israel dan Sudan menjaga hubungan rahasia. Pada tanggal 23 Oktober 2020, Israel dan Sudan mengumumkan pembentukan hubungan bilateral formal untuk pertama kalinya, menjadikan Sudan sebagai negara Arab kelima, setelah Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Bahrain (keduanya terakhir pada tahun 2020), untuk sepenuhnya mengenali Negara Israel.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sudan berperang dengan Israel dalam Perang Arab-Israel 1948 dan Perang Enam Hari pada tahun 1967, meskipun Sudan tidak berpartisipasi dalam Krisis Suez. Pada awal 1950-an, Sudan yang saat itu masih belum merdeka, memiliki hubungan perdagangan aktif dengan Israel.[2]

Sudan tidak berpartisipasi aktif dalam Perang Yom Kippur, karena pasukan Sudan datang terlambat untuk berpartisipasi. Israel mendukung milisi Kristen yang memerangi pemerintah Sudan dalam Perang Sipil Sudan Pertama dan Kedua.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ i24News (25 January 2016). "01/24: Kara: Israel has ties with Saudi Arabia, Sudan, Oman, UAE, etc..." – via YouTube. 
  2. ^ Gabriel R. Warburg: The Sudan and Israel – An Episode in Bilateral Relations, in: Middle Eastern Studies, Vol. 28, No. 2 (April 1992), pp. 385–396.
  3. ^ "Will Israel revive its relationship with Khartoum?". 17 March 2016.