Hisop

Hisop
Ilustrasi dari tahun 1885
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Plantae
(tanpa takson):	Angiosperms
(tanpa takson):	Eudicots
(tanpa takson):	Asterid
Ordo:	Lamiales
Famili:	Lamiaceae
Subfamili:	Nepetoideae
Tribus:	Mentheae
Genus:	Hyssopus
Spesies:	H. officials
Nama binomial
Hyssopus officinalis L.
Sinonim
Hyssopus alopecuroides Fisch. ex Benth. Hyssopus altissimus Mill. Hyssopus angustifolius M.Bieb. Hyssopus aristatus Godr. Hyssopus beugesiacus Jord. & Fourr. Hyssopus canescens (DC.) Nyman nom. inval. Hyssopus caucasicus Spreng. ex Steud. Hyssopus cinerascens Jord. & Fourr. Hyssopus cinereus Pau Hyssopus cretaceus Dubj. Hyssopus decumbens Jord. & Fourr. Hyssopus fischeri Steud. Hyssopus hirsutus Hill Hyssopus judaeorum Sennen Hyssopus montanus Jord. & Fourr. Hyssopus myrtifolius Desf. Hyssopus orientalis Adam ex Willd. Hyssopus passionis Sennen & Elias Hyssopus polycladus Jord. & Fourr. Hyssopus pubescens Jord. & Fourr. Hyssopus recticaulis Jord. & Fourr. Hyssopus ruber Mill. Hyssopus schleicheri G.Don ex Loudon Hyssopus torresii Sennen Hyssopus vulgaris Bubani Thymus hyssopus E.H.L.Krause

Hyssopus officinalis atau hisop adalah tumbuhan herbal dari genus Hyssopus yang berasal dari Eropa Selatan, Timur Tengah, dan wilayah di sekitaran Laut Kaspia. Tumbuhan ini sering dijadikan obat-obatan karena memiliki sifat antiseptik, pereda batuk, dan ekspektoran. Tumbuhan ini sudah dijadikan obat semenjak Era Klasik.

Hisop adalah perdu dengan warna cerah dengan tinggi yang berkisar antara 30 hingga 60 cm. Pada musim panas, tumbuhan ini menghasilkan bunga-bunga yang berwarna nila, biru, atau (lebih jarang) putih.

Dengan kondisi cuaca yang optimal, hisop dapat dipanen dua kali setahun: pada akhir musim semi dan pada permulaan musim gugur. Biasanya tumbuhan ini dipanen saat sedang berbunga.