Hermann Rauschning
Hermann Rauschning | |
|---|---|
 | |
| Presiden senat Danzig ketiga. | |
| Masa jabatan June 20, 1933 – November 23, 1934 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | August 7, 1887 Thorn, Kingdom of Prussia, German Empire, now Toruń, Polandia |
| Meninggal | February 8, 1982 Portland, Oregon, Amerika Serikat |
| Partai politik | National Socialist German Workers Party (NSDAP) |
  | |
Hermann Rauschning (7 Agustus 1887 - 8 Februari 1982) adalah seorang Revolusioner Konservatif dari Jerman yang bergabung dengan Nazi dalam waktu singkat hingga akhirnya memutus hubungan dengan mereka.[1] Pada tahun 1934 ia meninggalkan keanggotaan partai Nazi dan pada tahun 1936 beremigrasi dari Jerman (akhirnya menetap di Amerika Serikat) dan mulai secara terbuka mencela Nazisme.[1] Rauschning dikenal karena bukunya Gespräche mit Hitler (Percakapan dengan Hitler) yang dalam penerbitan di Amerika berjudul Voice of Destruction, dan dalam penerbitan di Inggris berjudul Hitler Speaks, yang mana di dalam bukunya Ia mengklaim telah memiliki banyak pertemuan dan percakapan dengan Hitler.[2]
Rauschning lahir di Thorn (Toruń), yang saat itu merupakan negara bagian Kekaisaran Jerman, menjadi seorang perwira di Prusia di provinsi Prusia Barat.[3] Dia menjalani pendidikan di lembaga Prusia Cadet Corps di Potsdam dan pada tahun 1911 ia memperoleh gelar doktor dari Universitas Berlin.[3] Dia bertempur di Perang Dunia I sebagai seorang perwira dan terluka dalam aksinya di lapangan.[3] Setelah perang, ia menetap di daerah sekitar Danzig (sekarang Gdańsk, Polandia).[3]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Bosworth, R. J. B. Explaining Auschwitz and Hiroshima: History Writing and the Second World War Routledge (1994) p21
- ^ Shadily, Hassan.Ensiklopedia Indonesia. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.
- ^ a b c d Andrzejewski,Marek Hermann Rauschning. Biographische Skizze (Hermannn Rauschning biographical sketch) in Gornig Gilbert (ed.), German-Polish meeting on science and culture, Societas Physicae Experimentalis, Series of Gdansk Scientific Society, Volume 5, 2001, pp. 170–185