Heinrich Schliemann

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangHeinrich Schliemann
Nama dalam bahasa asli(de) Johann Ludwig Heinrich Julius Schliemann
Biografi
Kelahiran(de) Johan Ludwig Heinrich Julius Schliemann
6 Januari 1822
Neubukow (en)
Kematian26 Desember 1890 (68 tahun)
Naples
Penyebab kematianBacterial meningitis (en)
Tempat pemakamanFirst Cemetery of Athens (en)
Data pribadi
PendidikanUniversitas Paris (1866–1868)
Universitas Rostock
Kegiatan
SpesialisasiArkeologi dan Perdagangan
PekerjaanPebisnis, sejarawan seni, arkeolog, Poliglotisme, pedagang, traveler (en), pengusaha dan penulis
Periode aktif1870  –  1890
Keluarga
Pasangan nikahSofia Schliemann (en)
AnakAgamemnon Schliemann (en)
Andromache Schliemann (en)
Q125101440
IbuLuise Therese Sophie Schliemann (en)
KerabatVadim Andrusov (en) (grandson (en))
Dimitrij Andrusov (en) (grandson (en))
Alexandros Melas (en) (grandson (en))
Adolph Schliemann (en) (sepupu laki-laki)
Penghargaan
Tanda tangan

Find a Grave: 5531 Project Gutenberg: 43142
Heinrich Schliemann

Heinrich Schliemann (1822-1890); Arkeolog dari Jerman. Pada usia 7 tahun Heinrich Schliemann mendapat sebuah buku cerita bergambar yang mengisahkan sejarah dunia. Heinrich sangat tertarik pada gambar-gambar yang menceritakan tentang kota Troya kuno yang sedang terbakar. Heinrich mengenal kota Troya dari Ayahnya dan berkata bahwa ia ingin pergi ke tempat itu pada suatu hari nanti, tetapi Ayahnya mengatakan bahwa," Sekarang kota Troya tidak ada lagi, tak seorangpun tahu dengan pasti dimana kota itu berada."

Ketika ia bertambah dewasa, ia memutuskan untuk menemukan kota Troya. Keluarganya tidak kaya, oleh karena itu ia harus bekerja keras untuk membantu biaya hidup sehari-hari. Sementara itu ia tetap menuntut ilmu. Mula-mula ia belajar pembukuan, supaya ia mampu menjadi pengusaha. Kemudian ia belajar bahasa asing, supaya ia dapat berpergian dengan mudah. Pada usia 45 tahun ia menjadi pengusaha yang kaya raya. Ia mulai merencanakan untuk mencari kota Troya. Dibawah suatu tanah datar di Turki, ia menemukan setumpuk kota yang dibangun di atas yang lain. Lambat laun ia menemukan reruntuhan sembilan kota yang berbeda-beda. Ia yakin bahwa kota yang kesembilan adalah kota Troya yang disebut dalam buku Iliad karya Homeros. Di dalam kota kesembilan tersebut Heinrich menemukan harta pusaka yang diyakini milik Raja Priam. (Kini harta pusaka tersebut berada di Museum Berlin). Lalu Schielmann menemukan juga benda-benda arkeologis yang sangat penting di Mikene dan Tiryns di Yunani. Ketika ia meninggal, jenazahnya disemayamkan di Athena dengan penuh kebesaran, bahkan raja Yunani berkenan untuk memberi penghormatan terakhir pada Arkeolog Heinrich Schliemann.

Kemudia diketahui, bahwa Schliemann memang telah menemukan kota Troya seperti yang telah disebut dalam buku Iliad, tetapi ternyata para arkeolog menemukan bahwa kota Troya yang sesungguhnya adalah salah satu kota yang terdapat di atas kota yang kesembilan.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Marjorie Braymer . 1962. The Walls of Windy Troy. Penerbit: Gollancz