Harjowinangun Timur, Tersono, Batang
Harjowinangun Timur | |
---|---|
Negara | ![]() |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Batang |
Kecamatan | Tersono |
Kodepos | 51272 |
Kode Kemendagri | 33.25.06.2022 ![]() |
Luas | 302ha |
Jumlah penduduk | 1250jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Harjowinangun Timur adalah sebuah desa di Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Pakis, Dusun Bengkal, Dusun Bubakan Haji, dan Dusun Bubakan Singkir. Jarak dari desa ke pusat kecamatan sekitar 4 km. Desa Harjowinangun Timur bertetangga dengan Desa Harjowinangun Barat di sebelah barat, dengan Desa Kebumen di sebelah utara, dengan Desa Tegalombo di sebelah timur, dan dengan Desa Pujut di sebelah selatan.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Desa Harjowinangun Timur terbentuk dari hasil pemekaran berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 14 Tahun 2003 menjadi dua desa, yaitu Desa Harjowinangun Barat dan Desa Harjowinangun Timur.
Geografi[sunting | sunting sumber]
Secara geografis Harjowinangun Timur berada di ketinggian 250-270mdpl dan dengan dikelilingi dataran yang lebih tinggi di utara, selatan, dan timur, yang menjadikan desa ini berada di daerah lembah. Desa ini juga dekat dengan sungai besar yaitu Sungai Lampir yang berada di sebelah tenggara dari desa ini, sungai ini merupakan pembatas wilayah Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. Iklim di sini adalah tropis, terdapat curah hujan yang signifikan sepanjang tahun, bahkan bulan terkering masih banyak curah hujan. Iklim di sini diklasifikasikan sebagai Af berdasarkan sistem Köppen-Geiger. Suhu rata-rata tahunan di Harjowinangun Timur adalah 25.4 °C dengan curah hujan rata-rata 2873 mm. Bulan terkering adalah Agustus dengan 66 mm hujan, hampir semua presipitasi jatuh pada Januari dengan rata-rata 540 mm, Oktober adalah bulan terhangat sepanjang tahun suhu di Oktober rata-rata 26.3 °C, di Januari suhu rata-rata adalah 24.7 °C ini adalah suhu rata-rata terendah sepanjang tahun. Terdapat perbedaan dalam 474 mm dari presipitasi antara bulan terkering dan bulan terbasah, suhu rata-rata bervariasi sepanjang tahun. Karena faktor alam ini menjadikan Harjowinangun Timur memiliki tanah yang subur.
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Sebagaian besar masyarakat Harjowinangun Timur berprofesi sebagai petani, hasil pertanian utama dari desa ini adalah Padi, Jagung, Umbi-umbian, dan Palawija. Ada juga yang berprofesi sebagai Buruh, Karyawan Swasta, PNS, Home Industri, dan sebagainya.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
![]() | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |