Harjowinangun Timur, Tersono, Batang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Harjowinangun Timur
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBatang
KecamatanTersono
Kode pos
51272
Kode Kemendagri33.25.06.2022
Luas302ha
Jumlah penduduk1250jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Harjowinangun Timur adalah sebuah desa di Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Pakis, Dusun Bengkal, dan Dusun Bubakan Haji. Jarak dari desa ke pusat kecamatan sekitar 4 km. Desa Harjowinangun Timur terbentuk dari hasil pemekaran berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 14 tahun 2003, yang sebelumnya desa ini bernama Desa Harjowinangun yang wilayahnya masih satu kelurahan dengan Desa Harjowinangun Barat saat ini. Desa Harjowinangun Timur bertetangga dengan Desa Harjowinangun Barat di sebelah barat, dengan Desa Kebumen di sebelah utara, dengan Desa Tegalombo di sebelah timur, dan dengan Desa Pujut di sebelah selatan.

Desa Harjowinangun Timur terdiri dari tiga dusun dengan memiliki sembilan RT dan satu RW. Dusun yang terbesar adalah Dusun Pakis yang berada diwilayah utara dan barat daya di Harjowinangun Timur ini. Dusun Pakis adalah dusun terbesar di Desa Harjowinangun Timur, dan terdiri dari 6 RT didalamnya, diantaranya (RT.03"Sidomulyo",/RT.04,/RT.05,/RT.06,/RT.07,dan/RT.08). Pusat pemerintahan desa atau Balai Desa Harjowinangun Timur juga berada di wilayah Dusun Pakis ini.

Dusun terbesar kedua adalah Dusun Bubakan Haji yang didalamnya terdapat dua RT (RT.01 & RT.09). Dusun Bubakan Haji terletak di arah tenggara dari Dusun Pakis atau dari Balai Desa Harjowinangun Timur, jaraknya sekitar 800m sampai 1 km dari Balai Desa Harjowinangun Timur. Selain itu Dusun Bubakan Haji adalah dusun yang wilayahnya berada di paling timur di Desa Harjowinangun Timur.

Dan dusun selanjutnya adalah Dusun Bengkal, yang didalamnya terdapat satu RT (RT.02). Dusun Bengkal merupakan dusun yang memiliki wilayah terkecil di Desa Harjowinangun Timur. Dusun ini berada di sebelah selatan dari Dusun Pakis dan berjarak sekitar 300m - 500m dari Balai Desa Harjowinangun Timur.

Adapun dusun lain di Desa Harjowinangun Timur namun keberadaannya tidak dianggap resmi secara kepemerintahan karena tidak dibentuknya Kadus untuk dusun ini, namun orang yang tinggal di Harjowinangun Timur masih familiar dengan nama dan wilayah dusun ini, Dusun tersebut bernama Dusun Sidomulyo yang dulunya bernama Dusun Bakan Singkir yang didalamnya terdapat satu RT (RT.03). Dusun Sidomulyo memiliki wilayah yang bergandengan dengan Dusun Pakis. Letak dari dusun ini berada di arah timur laut di wilayah Harjowinangun Timur. keberadaan Dusun Sidomulyo ini mungkin bagi sebagian besar orang diluar Harjowinangun Timur tidak familiar dengan namanya, selain secara kepemerintahan tidak diakui keberadaannya, kebanyakan orang diluar Harjowinangun Timur menganggapnya masih bagian dari Dusun Pakis.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Secara geografis Harjowinangun Timur berada di ketinggian 250-270mdpl dan dengan dikelilingi dataran yang lebih tinggi di utara, selatan, dan timur, yang menjadikan desa ini berada di daerah lembah. Desa ini juga dekat dengan sungai besar yaitu Sungai Lampir yang berada di sebelah tenggara dari desa ini, sungai ini merupakan pembatas wilayah Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. Iklim di sini adalah tropis, terdapat curah hujan yang signifikan sepanjang tahun, bahkan bulan terkering masih banyak curah hujan. Iklim di sini diklasifikasikan sebagai Af berdasarkan sistem Köppen-Geiger. Suhu rata-rata tahunan di Harjowinangun Timur adalah 25.4 °C dengan curah hujan rata-rata 2873 mm. Bulan terkering adalah Agustus dengan 66 mm hujan, hampir semua presipitasi jatuh pada Januari dengan rata-rata 540 mm, Oktober adalah bulan terhangat sepanjang tahun suhu di Oktober rata-rata 26.3 °C, di Januari suhu rata-rata adalah 24.7 °C ini adalah suhu rata-rata terendah sepanjang tahun. Terdapat perbedaan dalam 474 mm dari presipitasi antara bulan terkering dan bulan terbasah, suhu rata-rata bervariasi sepanjang tahun. Karena faktor alam ini menjadikan Harjowinangun Timur memiliki tanah yang subur.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Sebagaian besar masyarakat Harjowinangun Timur berprofesi sebagai petani, hasil pertanian utama dari desa ini adalah Padi, Jagung, Umbi-umbian, dan Palawija. Ada juga yang berprofesi sebagai Buruh, Karyawan Swasta, PNS, Pedagang, dan sebagainya.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]