Hari Kebalikan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hari Kebalikan merujuk kepada sebuah permainan yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Dirayakan tanggal 16 april. Seseorang dapat mendeklrasikan bahwa hari ini adalah Hari Kebalikan (terkadang secara garis kecil) untuk memajukan beberapa hal yang akan dikatakan atau dapat dikatakan harus menjadi pengertian berlawanan dari arti aslinya (mirip dengan praktik menyilangkan jari untuk secara otomatis membatalkan janji).

Tak ada tanggal resmi dari Hari Kebalikan, dan tidak diketahui adalh negara yang mengakuinya sebagai hari libur.

Permainan tersebut juga dibandingkan dengan "kursus filsafat" anak-anak.[1]

Paradoks referensial diri[sunting | sunting sumber]

Hari kebalikan menyebabkan sebuah paradoks rujukan diri. Di hari kebalikan, seseorang dapat berkata bahwa "Hari ini adalah hari kebalikan." Sehingga, hari tersebut bukanlah hari kebalikan, namun jika seseorang berkata bahwa hari ini adalah hari normal maka hari tersebut akan dianggap sebagai hari normal, yang berkontradiksi pada fakta bahwa hari tersebut sebelumnya dikatakan sebagai hari kebalikan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Shelton, Sandi Kahn (2001). Preschool Confidential. Macmillan. hlm. 232–234. ISBN 9780312254582. 

Templat:Paradoks