Halet Çambel
![]() | |
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 27 Agustus 1916 Berlin |
| Kematian | 12 Januari 2014 Istanbul |
| Data pribadi | |
| Pendidikan | Kolese Robert Sorbonne Universitas Paris Universitas Istanbul |
| Kegiatan | |
| Spesialisasi | Arkeologi |
| Pekerjaan | antropolog, dosen, pemain anggar, arkeolog, Hittitologist (en) |
| Bekerja di | Saarland University (en) Universitas Istanbul |
| Tertarik dengan | Arkeologi prasejarah |
| Olahraga | Anggar |
| 1r Agustus 1936 | Olimpiade Musim Panas 1936 |
| Keluarga | |
| Pasangan nikah | Nail Çakırhan (en) |
| Ayah | Hasan Cemil Çambel (en) |
Penghargaan | |
Halet Çambel (27 Agustus 1916 – 12 Januari 2014) adalah seorang arkeolog terkemuka dan atlet anggar yang mewakili Turki dalam ajang Olimpiade. Ia dikenal sebagai perempuan Muslim pertama yang berkompetisi di Olimpiade, dan berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pelopor dalam dunia olahraga dan akademik.[1]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Halet Çambel lahir di Berlin, Kekaisaran Jerman, pada 27 Agustus 1916. Ia merupakan putri dari Hasan Cemil Bey (Çambel), seorang atase militer Turki yang memiliki hubungan dekat dengan Mustafa Kemal Atatürk, pendiri Republik Turki, serta Remziye Hanım, putri dari Ibrahim Hakki Pasha, mantan Wazir Agung (Perdana Menteri) Kesultanan Utsmaniyah sekaligus duta besar Utsmaniyah untuk Kekaisaran Jerman pada masa itu.[2]
Pendidikan menengahnya diselesaikan di Arnavutköy American High School for Girls, yang kini dikenal sebagai Robert College. Ketertarikannya terhadap arkeologi mulai berkembang saat ia terinspirasi oleh guru sejarah seni yang mengajaknya mengunjungi berbagai situs bersejarah di Istanbul. Pada periode ini pula, ia mulai menekuni olahraga anggar. Antara tahun 1933 hingga 1939, ia menempuh pendidikan arkeologi di Universitas Paris-Sorbonne, Prancis. Pada tahun 1940, ia bergabung sebagai asisten ilmiah di Universitas Istanbul, dan empat tahun kemudian meraih gelar doktor. Sejak tahun 1947, ia mengajar sebagai dosen, serta sempat menjadi peneliti tamu selama dua tahun di Universitas Saarbrücken, Jerman.[2] Pada tahun 1960, ia diangkat sebagai profesor dan mendirikan Institut Prasejarah.[3] Setelah mengabdi selama beberapa dekade, ia memperoleh status emeritus pada tahun 1984.
Sepulangnya dari Olimpiade Musim Panas 1936, tempat ia mewakili Turki dalam cabang olahraga anggar, Çambel menjalin hubungan dengan Nail Çakırhan, seorang penyair dan jurnalis berideologi komunis yang kemudian dikenal sebagai arsitek terkemuka.[2] Keduanya menikah dan menjalani kehidupan bersama selama tujuh puluh tahun hingga wafatnya Nail Çakırhan pada Oktober 2008.
Halet Çambel meninggal dunia pada usia 97 tahun di Istanbul pada 12 Januari 2014. Setelah upacara peringatan di Fakultas Sastra Universitas Istanbul, jenazahnya dibawa ke Akyaka, Muğla, dan dimakamkan di samping makam suaminya.[2]
Karier dalam Olahraga
[sunting | sunting sumber]Halet Çambel berpartisipasi dalam cabang anggar individu nomor foil putri pada Olimpiade Musim Panas 1936. Dalam kompetisi tersebut, ia mengalami kekalahan dalam lima pertandingan yang diikutinya. Meskipun demikian, ia mencatat sejarah sebagai perempuan Muslim pertama yang berlaga di ajang Olimpiade.[4] Pada kesempatan yang sama, ia menolak undangan dari seorang pejabat perempuan Jerman untuk bertemu dengan Adolf Hitler, sebagai bentuk sikap politiknya.[5]
Karier Profesional
[sunting | sunting sumber]Pasca Perang Dunia II, Çambel melanjutkan studinya di bawah bimbingan Helmuth Theodor Bossert, seorang arkeolog Jerman yang menjabat sebagai profesor arkeologi di Universitas Istanbul. Pada tahun 1947, Çambel dan Bossert memulai penggalian di Karatepe, sebuah kota bertembok peninggalan Raja Azatiwada dari Kerajaan Het Akhir abad ke-12 SM yang terletak di Pegunungan Taurus, Turki selatan. Temuan di situs tersebut memainkan peran penting dalam upaya dekripsi hieroglif Het dengan menggunakan alfabet Fenisia melalui penemuan Prasasti dwibahasa Karatepe.[6]
Selain aktif dalam penelitian arkeologi, Çambel juga berperan dalam upaya pelestarian warisan budaya Turki. Pada 1950-an, ia menentang kebijakan pemerintah yang berencana memindahkan artefak dari situs Karatepe ke museum, hingga akhirnya pemerintah menyetujui pendirian museum terbuka pada tahun 1960, yaitu Karatepe-Aslantaş Open-Air Museum. Dalam proyek tersebut, suaminya, Nail Çakırhan, turut mendesain beberapa bangunan. Ia juga terlibat dalam advokasi pelestarian situs arkeologi dengan menentang proyek bendungan di Sungai Ceyhan yang berisiko merendam banyak situs bersejarah. Berkat upayanya, permukaan air bendungan dapat diturunkan sehingga situs-situs arkeologi tetap terlindungi.[6]
Çambel memperoleh berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang arkeologi dan pelestarian budaya. Pada tahun 1979, ia terpilih sebagai anggota American Philosophical Society.[2] Pada tahun 2004, ia dianugerahi Penghargaan Prince Claus di Belanda atas dedikasinya dalam penyelamatan situs bersejarah yang terancam, pengenalan teknik restorasi batu, serta konservasi warisan budaya Turki. Penghargaan ini juga mengakui perannya dalam mendirikan kursi akademik untuk bidang arkeologi prasejarah di Universitas Istanbul dan usahanya dalam memperkuat hubungan masyarakat dengan warisan budaya mereka.[7]
Peringatan dan Penghormatan
[sunting | sunting sumber]Untuk memperingati seratus tahun berdirinya Republik Turki serta sembilan puluh tahun pemberian hak pilih bagi perempuan di Turki, Goethe-Institut Ankara menggelar pameran Cumhuriyet Kadınları Sahneye Çıkıyor: Cevval, Akılcı, Dirençli, Sabırlı ve İnançlı (Perempuan Republik Maju ke Panggung: Berani, Rasional, Tangguh, Sabar, dan Berkeyakinan). Pameran yang berlangsung dari 5 Desember 2023 hingga 4 Februari 2024 ini menampilkan perjalanan hidup enam perempuan yang memperoleh pendidikan di Republik Turki yang masih muda serta di Republik Weimar, Jerman, dan yang kemudian memberikan pengaruh besar dalam berbagai bidang. Selain Halet Çambel, pameran ini juga menampilkan tokoh-tokoh seperti ilmuwan komputer Marianne Laqueur, arsitek Mualla Eyüboğlu Anhegger, penyanyi opera Muslim pertama Turki Semiha Berksoy, dokter spesialis anak Erna Eckstein Schlossmann, serta arsitek Margarete Schütte-Lihotzky.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Halet Çambel - obituary". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). 2014-01-23. Diakses tanggal 2025-03-28.
- ^ a b c d e "Halet Çambel vefat etti Hitler'in elini sıkmamıştı". www.cumhuriyet.com.tr (dalam bahasa Turki). 2014-12-01. Diakses tanggal 2025-03-28.
- ^ Magazine, Minerva (2022-08-16). "Halet Çambel | The Past". the-past.com (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal 2025-03-28.
- ^ "New fields to conquer for Muslim sportswomen | Opinion , Commentary | THE DAILY STAR". web.archive.org. 2021-10-19. Diakses tanggal 2025-03-28.
- ^ "Pioneering Olympian Halet Cambel, who snubbed Hitler". BBC Sport (dalam bahasa Inggris (Britania)). 2012-08-11. Diakses tanggal 2025-03-28.
- ^ a b Dalton, Rex (2010-07-07). "An archaeologist digs through her life". Nature (dalam bahasa Inggris). doi:10.1038/news.2010.334. ISSN 1476-4687.
- ^ "Prince Claus Fund: Prince Claus Awards 2004 - Report from the jury". web.archive.org. 2007-05-17. Diakses tanggal 2025-03-28.
- ^ ""WOMEN OF THE REPUBLIC TAKE THE STAGE!" EXHIBITION MEETS VISITORS". Natura (dalam bahasa American English). 2024-01-30. Diakses tanggal 2025-03-28.
