Haleem

Di Hyderabad, kota bersejarah di India Selatan yang dikenal dengan arsitektur oriental dan warisan Nawab, berbuka puasa selama bulan Ramadan tidak akan lengkap tanpa menikmati bubur haleem. Hidangan ini merupakan salah satu kuliner paling populer dan menjadi menu wajib yang selalu hadir selama bulan suci.

Sejarah Haleem

Haleem berasal dari Timur Tengah, khususnya dari Arab dan Iran, sebelum akhirnya diperkenalkan ke India oleh para pedagang dan penguasa Muslim. Di Hyderabad, hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner Ramadan, memberikan warna dan aroma khas yang memperkaya suasana kota yang telah berusia lebih dari 400 tahun ini.

Bahan-bahan Haleem

Haleem merupakan sup pasta kental yang terbuat dari campuran daging, mentega, dan tepung gandum. Bahan-bahan tersebut dimasak dalam waktu yang lama hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan kaya rasa. Selain itu, rempah-rempah khas India, seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan jintan, juga ditambahkan untuk memberikan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Di Hyderabad, pembuatan haleem biasanya dilakukan dalam jumlah besar, terutama di restoran-restoran terkenal. Hidangan ini dimasak dalam kuali besar dengan proses yang memakan waktu berjam-jam agar menghasilkan tekstur yang sempurna dan rasa yang lezat.

Makanan Favorit Berbuka Puasa

Salah satu alasan mengapa haleem menjadi menu favorit saat berbuka puasa adalah kandungan gizinya yang tinggi. Hidangan ini ringan di perut, tetapi tetap memberikan energi yang cukup setelah seharian berpuasa. Kandungan protein dari daging, karbohidrat dari gandum, serta lemak sehat dari mentega membuat haleem menjadi santapan yang ideal untuk mengembalikan energi.

"Sangat ringan di perut dan mengenyangkan, sehingga banyak orang lebih memilih untuk memakannya saat berbuka puasa," kata Mohammad Rabbani, pemilik Hotel Shah Ghouse, salah satu restoran terkenal yang menjual haleem di Hyderabad.

Popularitas

Meski haleem memiliki akar dari Timur Tengah, Hyderabad telah mengembangkan versinya sendiri yang kini dikenal dengan nama Hyderabadi Haleem. Hidangan ini bahkan telah mendapatkan pengakuan sebagai Geographical Indication (GI) Tag, yang menjadikannya produk khas Hyderabad yang diakui secara resmi.

Selama Ramadan, hampir di setiap sudut Hyderabad, terutama di kawasan Charminar dan Banjara Hills, banyak pedagang dan restoran yang menyajikan haleem. Restoran-restoran besar seperti Pista House, Shah Ghouse, dan Sarvi dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati hidangan ini.

Warisan Kuliner

Haleem bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya Hyderabad. Setiap Ramadan, hidangan ini menjadi simbol kebersamaan, di mana keluarga dan teman berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan terus dipertahankan sebagai bagian dari identitas kuliner kota ini.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman kuliner Ramadan di Hyderabad, mencoba haleem adalah suatu keharusan. Selain menikmati rasanya yang kaya, pengalaman ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana makanan dapat menjadi bagian dari sejarah dan budaya suatu daerah.